Konser Musik
Tetap Seru Saat Tulus Menyanyikan Adu Rayu Tanpa Glenn Fredly, Tompi dan Yovie Widianto
Seharusnya, single 'Adu Rayu' dinyanyikan Tulus bersama Glenn Fredly dan Yovie Widianto. Tapi di 'Prambanan Jazz Festival 2019', ia tampil sendiri.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
lihat foto
Setiap kali manggung, dimanapun tempatnya tampil, Tulus selalu mendapatkan energi tambahan dari para penonton dan penggemarnya.
Keriuhan penonton saat melihat Tulus bernyanyi kembali terlihat ketika tampil menutup Prambanan Jazz Festival #5 2019, Minggu (7/7/2019) malam.
Meskipun menutup penyelenggaraan festival musik tahunan garapan promotor Rajawali Indonesia dan PT Taman Wisata (TWC) Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, aksi panggung Tulus tetap ditunggu.
"Enerji bermusik di panggung selalu saya dapatkan dari teman-teman yang menonton. Enerji Prambanan Jazz juga semakin besar saya rasakan," kata Tulus.
"Secapek apapun, begitu naik panggung, saya selalu menikmati momen diatas panggung. Kuncinya tetap di tidur cukup," lanjutnya tersenyum.
Benar saja, penonton saling berebutan tempat untuk berdiri paling depan yang terdekat dengan penyanyi bernama panjang Muhammad Tulus Rusydi ini.
• Dirilis Hari Ini, Album Tulus Langsung dari Konser Monokrom Jakarta
• Kolaborasi Bersama Glenn Fredly dan Yovie Widianto, Tulus: Ini Kesempatan Luar Biasa!
Bagaikan paduan suara dadakan, ribuan Teman Tulus --sebutan para penggemarnya-- bernyanyi bersama Tulus, terutama single hits seperti Gajah, Ruang Sendiri, Labirin dan Monokrom.
Sayang, Tulus tampil sendiri saat melantunkan Adu Rayu.
Single kolaborasi tersebut dinyanyikan Tulus bersama Glenn Fredly dan Yovie Widianto.
Baik Glenn Fredly maupun Yovie Widianto sama-sama tampil di Prambanan Jazz Festival #5 2019 sebelum Tulus naik panggung. Begitu pula Tompi yang manggung bersama grup Bali Lounge.
"Sayangnya kami nggak bisa bertemu. Saya akhirnya membawakan Adu Rayu sendiri di panggung Prambanan Jazz Festival," kata Tulus yang bersiap menggelar tur.
Gerakan Sosial Tulus
Sambil menyiapkan tur dan sekali waktu 'mencuri' waktu supaya bisa masuk studio rekaman, Tulus juga terus mengkampanyekan beberapa gerakan sosial.
Tidak hanya pelestarian gajah Sumatera yang semakin terancam punah, di setiap kali manggung, Tulus juga mengkampanyekan gerakan 'Bantu Guru Belajar Lagi'.
"Gerakan Bantu Guru Belajar Lagi itu adalah kegiatan yang mencoba mengadakan pelatihan untuk guru-guru di kawasan Bekasi dan mudah-mudahan bertambah ke kawasan lain," ujar Tulus.
Tulus meyakini, dua gerakan sosial tersebut adalah titipan teman-temannya.
"Saya merasa ada tanggung-jawab membawa lebih dengan apa yang sudah saya dapatkan," ujar Tulus.
