Film
Selama Syuting Dilakukan, Hanung Bramantyo Harus Sering 'Menyakiti' Para Bintang Film Bumi Manusia
Hanung Bramantyo harus melakukan berbagai upaya untuk memunculkan akting natural para bintang filmnya selama syuting 'Bumi Manusia'.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Sutradara film Hanung Bramantyo harus melakukan hal apapun untuk mendapatkan gambar terbaik selama menggarap film Bumi Manusia.
Tidak hanya menuntut untuk dapat menjiwai setiap karakter yang diperankan, Hanung Bramantyo bahkan tidak ragu 'menyakiti' para pemain film Bumi Manusia.
Hanung Bramantyo berharap, rasa sakit tersebut bisa disalurkan lewat akting mereka dalam film Bumi Manusia.

Mawar de Jongh (17) yang memainkan perannya sebagai Annelies adalah salah satu bintang film Bumi Manusia yang merasa sering mengalami kesulitan di lokasi syuting film.
Mawar de Jongh banyak beradu akting bersama Iqbaal Ramadhan (19) di film garapan rumah produksi Falcon Pictures tersebut.
Sebelum Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan dikenal kuat memainkan perannya sebagai Dilan di dua film laris Dilan 1990 (2018) dan Dilan 1991 (2019).
• Demi Mendapatkan Rasa Sedih Annelies, Mawar de Jongh Harus Didorong Hanung Bramantyo hingga Menangis
• Baru 2 Hari Diunggah, Trailer Film Bumi Manusia Berhasil Memuncaki Tranding di Youtube
Selama syuting dilakukan, Mawar de Jongh kerap harus mendalami kesedihan Annelies.
Menurut Hanung Bramantyo, Mawar de Jongh memiliki kesamaan seperti Annelies.
Menurut Hanung, dalam kehidupan nyata, apa yang dialami Mawar hampir serupa dengan Annelies, mulai ukuran tubuh, pikiran dan jiwa.

Mawar de Jongh bahkan disebut Hanung Bramantyo begitu mudah memasuki alam Annelies.
Apalagi didukung sosok ayah yang juga merupakan warga Belanda, sehingga bahasa Belanda bukan hal asing bagi Mawar de Jongh.
"Hanya saja, pengalaman batin yang semestinya diolah menjadi kekuatan bagi Mawar, justru dikubur dan dilupakannya," kata Hanung Bramantyo berbincang, Selasa (9/7/2019).
• Terungkap, Perankan Annelies di Bumi Manusia, Mawar De Jongh Tak Bisa Bahasa Belanda
• Mendalami Peran Minke di Film Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Banyak Membaca Novel Max Havelaar
Hanung Bramantyo sampai tega 'menyakiti' Mawar de Jongh supaya salah satu bintang filmnya tersebut bisa menumbuhkan imajinasi saat beradegan.
Tidak hanya mendorong tubuh sampai terjatuh, Hanung Bramantyo juga sering meminta Mawar de Jongh untuk memukulinya.
Sayang, Mawar de Jongh tidak sungguh-sungguh melakukannya karena sungkan dan takut pada Hanung Bramantyo.

"Suatu kali saya kemudian coba mendorong sampai Mawar terjatuh. Saya melakukannya bukan untuk menyakiti, tapi sebagai upaya menghadirkan ingatan emosi yang sudah sejak lama dia kubur," ujarnya.
Setelah 'disakiti' Hanung Bramantyo, permainan Mawar de Jongh muncul dan sangat natural ketika memekikkan kepedihan.
Film Bumi Manusia sekaligus Perburuan, dua film yang ceritanya diangkat dari karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer, akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 15 Agustus 2019.