Film
Demi Mendapatkan Rasa Sedih Annelies, Mawar de Jongh Harus Didorong Hanung Bramantyo hingga Menangis
Tidak mudah bagi Mawar de Jongh ketika memainkan peran Annelies di film 'Bumi Manusia'. Sutradara Hanung Bramantyo sampai harus 'menyakitinya'.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Para pemain film Bumi Manusia dituntut sutradara Hanung Bramantyo untuk dapat menjiwai setiap karakter yang mereka perankan.
Bahkan, Hanung Bramantyo tidak ragu 'menyakiti' para pemain filmnya agar rasa sakit tersebut bisa disalurkan lewat akting mereka.
Mawar De Jongh (17), yang terpilih memainkan peran sebagai Annelies, adalah salah satu bintang film yang mendapatkan kesulitan saat berakting sedih.

Kesedihan Annelies tidak mudah dilakoni Mawar de Jongh. Padahal, menurut Hanung Bramantyo, Mawar de Jongh memiliki kesamaan seperti Annelies.
Menurut Hanung Bramantyo, dalam kehidupan nyata, apa yang dialami Mawar de Jongh hampir serupa dengan Annelies.
"Secara tubuh, pikiran dan jiwa, Mawar de Jongh sudah cukup memasuki alam Annelies. Apalagi didukung dari ayah Mawar yang juga seorang Belanda," kata Hanung Bramantyo berbincang, Selasa (9/7/2019).
• Peran Annelies Membuat Mawar de Jongh Mengenal Pramoedya Ananta Toer dan Novel Bumi Manusia
• Mawar De Jongh Kesulitan Jadi Annelies dalam Film Bumi Manusia
Lantaran dukungan ayahnya tersebut, bahasa Belanda bukan bahasa asing bagi Mawar de Jongh.
Hanya saja, pengalaman batin yang mestinya diolah menjadi kekuatan bagi Mawar de Jongh, rupanya justru terkubur oleh dirinya.
"Mawar de Jongh melupakan. Hal itu sangat wajar dilakukan semua manusia, apalagi usianya seumur Mawar. Tapi bagi aktor, pengalaman batin semacam itu menjadi modal besar. Saya mencoba merangsang Mawar menumbuhkan pengalaman batin itu," ujar Hanung Bramantyo.

Begitu sulitnya Mawar de Jongh menumbuhkan imajinasi saat beradegan dalam film Bumi Manusia, Hanung Bramantyo sering memintanya untuk mendorong dan memukul dirinya.
Namun Mawar de Jongh tidak sungguh-sungguh melakukannya.
"Mungkin karena sungkan atau takut jika dia melakukan itu, akan memunculkan trauma. Maka saya kemudian mendorong dia sampai terjatuh," jelas Hanung Bramantyo.
• Baru 2 Hari Diunggah, Trailer Film Bumi Manusia Berhasil Memuncaki Tranding di Youtube
• Mendalami Peran Minke di Film Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Banyak Membaca Novel Max Havelaar
Apa yang dilakukannya itu tidak dalam rangka menyakiti Mawar de Jongh, tapi upaya menghadirkan ingatan emosi yang sudah sejak lama dia kubur.
"Setelah itu semua yang disimpan Mawar keluar dengan sendirinya. Permainannya sangat natural ketika memekikkan kepedihan," jelas Hanung Bramantyo.
Setelah semua proses syuting selesai, Hanung Bramantyo merasa puas melihat penampilan Iqbaal Ramadhan (19) dan Mawar de Jongh.

Sutradara asal Yogyakarta itu juga senang dengan respon positif yang diberikan para pemainnya ketika melihat trailer Bumi Manusia.
Film Bumi Manusia dan Perburuan karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 15 Agustus 2019.