Berita Duka

Sutopo Purwo Nugroho Berjiwa Sosial Sejak Kecil, Sempat Ingin Berangkatkan Orang Tuanya Naik Haji

Sebelum wafat, Sutopo Purwo Nugroho menjalani pengobatan kanker paru-paru di Guangzhou, Tiongkok.

Editor: Yaspen Martinus
Kompas.com
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat (5/9/2018) siang.(KOMPAS.com/Ihsanuddin) 

"Sejak kecil belajarnya rajin baca buku apa pun hingga berprestasi dari SD sampai kampus dan dalam dunia kerjanya," ucap Suharsono.

Tak lupa, Suharsono pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Kepala BNPB Doni Monardo, para menteri, dan semua tokoh dan masyarakat yang memberi perhatian kepada anaknya.

Masa Pendaftaran Sudah Selesai, Ini Tahapan Seleksi Calon Pimpinan KPK Selanjutnya

"Terima kasih banyak atas perhatian dari pemerintah, kepada Pak Jokowi, Kepala BNPB, para menteri."

"Dan semua yang memperhatikan anak saya sejak sakit di Indonesia sampai dibawa ke Cina. Semoga Tuhan membalas amalnya setimpal," ucap Suharsono.

Meninggal di Guangzhou

"Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un.

Telah Berpulang ke Rahmatullah Bapak Sutopo Purwo Nugroho Purwo Nugroho, pada hari Minggu, 7 July 2019, sekitar pukul 02.20 waktu Guangzhou atau sekitar pukul 01.20 WIB."

Begitulah pembukaan tulisan yang beredar di grup WhatsApp Medkom Bencana-7 berisi staf Humas BNPB dan awak media yang dibagikan pada Minggu (7/7/2019) pukul 05.21 WIB.

PKB Sepakat Parpol Pendukung Prabowo-Sandi Gabung Pemerintah, tapi Tak Harus Dapat Kursi Menteri

Kepala Bidang Humas BNPB Rosita mengatakan kabar meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho ia terima dari pihak keluarga secara langsung dari istri beliau, maupun melalui akun twitter putranya.

"Pak Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia saat sedang menjalani pengobatan penyakit kanker yang dideritanya di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, sejak 15 Juni 2019 yang lalu."

"Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh," kata Rita dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com, Minggu (7/7/2019) pagi.

Gerindra Bilang Mustahil Sandiaga Uno Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta Lagi

Rita mengatakan, sejak divonis kanker Desember akhir 2017, Sutopo Purwo Nugroho masih terus gigih melakukan upaya pengobatan.

Juga, dalam menginformasikan berbagai kejadian bencana yang terjadi di Indonesia selama 2018 hingga pertengahan 2019.

Bahkan, Sutopo Purwo Nugroho masih sempat melakukan konferensi pers secara bersinambungan saat terjadi bencana gempa bumi Lombok dan gempa bumi Palu, di tengah rasa sakit yang menderanya.

Keluarga Menanti Penabrak Petugas PPSU Cantik Minta Maaf

"Kami, kita semua merasa kehilangan Pak Sutopo Purwo Nugroho. Sosok yang terdepan dan gigih dalam menyampaikan informasi bencana di Indonesia."

"Semoga amal ibadah almarhum selama hidupnya diterima di sisi Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan agar tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini," tutur Rita. (Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved