Konser Musik
Konser Anggun di Prambanan Jazz Festival #5 2019 dan Mitos Datang ke Prambanan Bersama Pacar
Anggun akhirnya tampil di kawasan wisata Candi Prambanan di 'Prambanan Jazz Festival #5 2019', Minggu(7/7/2019) malam.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Anggun kemudian melanjutkan aksi panggung dan menyanyikan Undress Me (2005) serta Still Reminds Me (2000).
Penonton belum panas walau Anggun mulai terlihat berkeringat hingga membawa kipas di panggung.
Ia berkisah, sebenarnya banyak lagu populernya yang tidak terlalu nge-jazz, seperti semangat yang diusung Prambanan Jazz Festival yang penyelenggaraan pertama mendatangkan Kenny G pada 2013.
• Anas Syahrul Alimi: Seperti Prambanan Dibangun Banyak Orang, Prambanan Jazz Adalah Hasil Kolaborasi
• Beraksi di Prambanan Jazz Festival 2019, Yanni Tidak Sabar Tampil Untuk Pertama Kalinya di Indonesia
"Nggak apa-apa ya. Rela kan (kalau tidak jazz)? Ngerti kan? Padahal saya bekas penyanyi rock. Dan sampai sekarang susah banget melupakan dulu itu gimana, jadi suka ada yang keluar sendiri (ngerocknya)," kata Anggun.
Bagi Anggun, musik tidak memiliki genre. Yang hanya adalah dua musik, yakni musik baik dan musik yang buruk. "Mudah-mudahan saya termasuk musik yang baik," ujar Anggun.
Ia lantas melantunkan The Good is Back (2017), salah satu lagu terbarunya.

Lagu itu menceritakan banyak orang yang usianya tidak terlalu jauh dari Anggun sudah mengalami banyak lika-liku kehidupan, termasuk kegagalan dalam bercinta.
Walau sering gagal, Anggun tetap merasa menjadi perempuan yang lebih kuat.
Lewat pengalaman pahit yang pernah dihadapinya, Anggun mencari motivasi untuk kembali tegar.
• Lagu-lagu Baru di Album Perdana Pusakata Segera Dilahirkan Istiqomah ke Industri Musik Indonesia
• Merasa Dibesarkan dari Musik, Tantri Kotak Kisahkan Perjuangan Orang Tua Hingga Rela Berutang
Lagu The Good is Back didedikasikan Anggun kepada para perempuan yang tetap tegar setelah ditinggalkan orang yang dicintainya.
"Dan semoga yang meninggalkan kita itu gigit jari setelah melihat kita sekarang, sama seperti yang meninggalkan saya. Semoga dia gigit 10 jari," katanya tertawa.
Nostalgia di Prambanan
Anggun lalu mengajak penonton bernostalgia dengan menyanyikan single hits dunianya, Snow on The Sahara (1997). Lagu itu membawa Anggun ke pentas musik internasional.
"Sebelumnya saya berkarir di Indonesia mendapatkan keberuntungan. Dengan lagu ini, saya membuka jalan hingga ke seluruh dunia, judulnya Snow on The Sahara," ujar Anggun.
Meski hanya bernyanyi satu jam, kerinduan Anggun pulang kampung seolah terbayar lunas.
