Berita Artis

Terungkap, Perankan Annelies di 'Bumi Manusia', Mawar De Jongh Tak Bisa Bahasa Belanda

Mawar Eva De Jongh (17), ditilik dari namanya, jelas memiliki darah Belanda. Namun ternyata Mawar tidak menguasai bahasa Belanda sama sekali.

ANTARA/Dea N Zhafira
Mawar De Jongh usai peluncuran trailer dan konferensi pers "Bumi Manusia" dan "Perburuan" di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019). 

Mawar Eva De Jongh (17), ditilik dari namanya, jelas memiliki darah Belanda.

Ternyata, gadis cantik kelahiran Medan, 26 September 2001 itu mengaku tidak fasih berbahasa Belanda, negeri moyangnya selain Indonesia.

Nah, di film barunya, Bumi Manusia, perempuan yang di tubuhnya mengalir darah Batak Karo dari garis ibunya--Hartawati br Surbakti--itu ternyata tidak hanya dituntut untuk fasih berbagasa Belanda, melainkan juga bahasa Jawa.

Pendeknya, Mawar Eva De Jongh mengaku harus belajar bahasa Jawa dan bahasa Belanda demi mendalami peran sebagai tokoh Annelies di film "Bumi Manusia" yang diadaptasi dari novel best seller karya Pramoedya Ananta Toer.

"Ada latihan khusus untuk bahasa itu, seperti bahasa Jawa dan bahasa Belanda. Latihannya cukup lama, satu bulan lebih," kata Mawar usai peluncuran cuplikan dan konferensi pers "Bumi Manusia" di Jakarta Selatan, Kamis.

 MEMANAS! Minta KLB Dipercepat, Hengky Luntungan Sebut Partai Demokrat Hancur karena Kepemimpinan SBY

 Ditolak Nasdem Masuk Koalisi, Arief Poyouno: Jokowi Itu Awal PDIP dan Gerindra yang Usung

Dalam cuplikan film "Bumi Manusia", terdapat potongan dialog ketika Mawar berbicara dengan bahasa Jawa meskipun tidak memiliki latar belakang keluarga asal Jawa.

Sedangkan untuk bahasa Belanda, Mawar mengaku harus belajar karena tidak dapat berbahasa Belanda meskipun memiliki darah Belanda dari ayahnya.

"Aku nggak bisa bahasa Belanda sebenarnya, belum pernah belajar sebelumnya. Tapi khusus untuk ini, aku belajar berbahasa Belanda karena ada dialog pakai bahasa itu," ujarnya.

Iqbaal Ramadhan dan Mawar de Jongh, pemeran Minke dan Annelies di film Bumi Manusia, meluncurkan poster film Bumi Manusia bersama sutradara Hanung Bramantyo dan Produser Frederica, serta Angga, cucu Pramoedya Ananta Toer, di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019).
Iqbaal Ramadhan dan Mawar de Jongh, pemeran Minke dan Annelies di film Bumi Manusia, meluncurkan poster film Bumi Manusia bersama sutradara Hanung Bramantyo dan Produser Frederica, serta Angga, cucu Pramoedya Ananta Toer, di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019). (Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Selain berbahasa, Mawar mengaku kesulitan lain saat memerankan Annelies dapat terbantu oleh para pemeran lain dalam "Bumi Manusia" walau masa produksi film hingga satu tahun.

Film yang disutradari Hanung Bramantyo itu menceritakan tentang kehidupan Minke (Iqbaal Ramadhan) yang dekat dengan keluarga Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febrianti).

 Usai Galih Ginanjar Lecehkan Fairuz A Rafiq Ikan Asin, Simak 5 Kebohongan Terfatal Barbie Kumalasari

Dia jatuh cinta kepada anak perempuan keluarga itu yang bernama Annelies (Mawar Eva De Jongh).

Annelies merupakan perempuan dari ayah berkebangsaan Belanda.

"Bumi Manusia" akan tayang serentak secara nasional bersama dengan film lain yang juga diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer yaitu "Perburuan" pada 15 Agustus.

Mawar De Jongh perbaiki cara jalan

Aktris Mawar De Jongh harus memperbaiki cara berjalannya demi memerankan Annelies dalam film "Bumi Manusia" yang disutradarai Hanung Bramantyo.

Untuk membiasakan cara jalan yang lebih feminin, Mawar harus mengenakan rok panjang dan besar sejak tahap pembacaan naskah.

 UPDATE Hilangnya Pendaki di Gunung Piramid, Thoriq Rizki Diduga Tergelincir dan Masuk ke Jurang

"Waktu reading aku pakai rok panjang karena cara jalan aku kayak laki-laki," katanya di Jakarta, Rabu.

Tak hanya itu, untuk memerankan Annelies yang keturunan Belanda-Jawa, dia juga harus belajar bahasa Belanda dan Jawa

Ia pernah mengatakan, meski keturunan Belanda, dirinya masih harus mendalami bahasa Belanda lebih intensif karena logat Annelies yang hidup pada masa pemerintahan Hindia Belanda berbeda dengan logat yang dia tahu.

Menurut Mawar, logat Belanda zaman dulu lebih sopan ketimbang masa kini yang sudah bercampur dengan slang.

Sementara itu, Hanung memuji kemampuan berakting Mawar sebagai Annelies, salah satunya karena mampu menyelami tokoh yang menjadi lawan main Iqbaal Ramadhan, yang berpesan sebagai Minke.

 Ini Daftar Lengkap Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 atau Pemilu 2024

 

"Mawar lebih bisa masuk (ke peran Annelies) karena ibunya pribumi dan bapaknya Belanda. Ketika diceritain tentang Annelies, menangis dia," kata Hanung.

Cuplikan "Bumi Manusia"

Cuplikan dua film yang diadaptasi dari novel legendaris karya Pramoedya Ananta Toer, "Bumi Manusia" dan "Perburuan", dirilis secara serentak pada Kamis (4/7/2019).

"Deg-degan banget, kayak udah premiere filmnya sendiri. Jadi nggak sabar juga buat lihat filmnya nanti," ujar aktor Adipati Dolken sebagai pemeran tokoh Hardo dalam film "Perburuan" saat peluncuran cuplikan film itu di Jakarta Selatan, Kamis.

Meskipun diadaptasi dari karya sastrawan yang sama, gaya dan pendekatan dalam kedua film yang mengangkat tema sejarah itu secara teknis maupun emosional terlihat berbeda.

 Ketua RT Ceritakan Sosok Kakek Usia 71 Tahun yang Tega Cabuli Anak Angkatnya hingga Hamil dan Tewas

Film "Bumi Manusia" garapan sutradara Hanung Bramantyo berlatar belakang pada masa penjajahan kolonial Belanda.

Dalam cuplikan, film digambarkan secara intens dengan konflik yang disampaikan melalui dialog-dialog yang keras.

Peluncuran film Bumi Manusia oleh sejumlah kru dan sutradara di Yogyakarta.
Peluncuran film Bumi Manusia oleh sejumlah kru dan sutradara di Yogyakarta. (CGV Pictures)

Sedangkan "Perburuan" yang disutradarai Richard Oh mengangkat latar pada masa penjajahan Jepang dengan lakon Hardo sebagai salah satu tentara PETA.

Cuplikan film itu didominasi oleh aksi dan warna gambar yang lebih gelap.

"Bumi Manusia" menghadirkan pemeran seperti Iqbaal Ramadhan, Mawar De Jongh, Ine Febryanti, Ayu Laksmi, Donny Damara, hingga Christian Sugiono.

 Sampai Kasus Ikan Asin Mencuat, Wanita Ini Sebut Masih Istri Sah Pablo Benua Suami Rey Utami

Sementara, film "Perburuan" diperankan oleh Adipati Dolken, Ayushita, Ernest Samudra, Khiva Iskak, Michael Kho, Rizky Mocil, dan Egy Fedly.

Sebagaimana cuplikannya, kedua film produksi Falcon Pictures itu akan tayang secara serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 15 Agustus 2019. (Antara)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved