Revitalisasi TIM

Taman Ismail Marzuki (TIM) Segera Direvitalisasi Rp 1,8 T, Ini Foto-Foto Desainnya yang Keren

Taman Ismail Marzuki (TIM) Segera Direvitalisasi Rp 1,8 T, Ini Foto-Foto Desainnya yang Keren. Simak selengkapnya

Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
Antara
Ilustrasi Taman Ismail Marzuki 

PUSAT Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) akan segera direvitalisasi mulai Juli 2019 ini. 

Kepala UP TIM, Imam Hadi, mengatakan, revitalisasi TIM akan mencakup sebagian besar gedung disana. 

"Sebagian besar kawasan TIM terkena revitalisasi," ujar Imam kepada Warta Kota melalui pesan singkatnya. 

Jasa Marga Buka Lowongan Kerja Gede-Gedean, Cara Daftarnya Unik, 7 Juli 2019 Ditutup

Para Penikam Pria di Ancol Penagih Utang, Selalu Bawa Pisau untuk Jaga-jaga

Kendaraan Bermotor Warga DKI Jakarta Wajib Diuji Emisi, Sanksi Pajak Parkir Dimahalin Jika Tak Lolos

Revitalisasi TIM rencananya akan dimulai pada Juli 2019, dan berakhir pada Juli 2021. 

Imam mengatakan, anggaran revitalisasi TIM senilai Rp 1,8 Triliun. 

Sementara itu, kata Imam, Pelaksana kegiatan revitalisasi TIM adalah PT. Jakarta Propertindo sesuai penugasan dari Pemprov DKI Jakarta. 

"Begitu perijinan terbit, akan langsung dikerjakan," ujar Imam. 

Sementara itu Gubernur Anies Baswedan sudah melakukan ground breaking revitalisasi TIM pada 3 Juli 2019 lalu. 

(ingat, saksikan foto-foto Desain TIM yang baru di halaman berikutnya dari berita ini)

Nantinya, pengelolaan Taman Ismail Marzuki (TIM) akan diserahkan kepada BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) jika telah selesai direvitalisasi.

Dilansir kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, pengelolaan akan diserahkan kepada Jakpro selama 30 tahun pascarevitalisasi.

Enam Tahun Menikah dan Dikaruniai Tiga Buah Hati, Ricky Harun Ingin Jadi Ayah yang Baik

Gara-gara Hal Sepele, Dua Pria Ini Tikam Temannya Setelah Pesta Ulang Tahun

Jodoh Tidak Mengenal Usia, Pernikahan Kakek-Nenek Berusia 100 Tahun dan 103 Tahun

"Dikelola dulu oleh Jakpro kalau enggak salah 30 tahun karena mereka baru selesai pengelolaan itu 23 tahun," kata Anies di Balairung Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).

Anies beralasan, pengelolaan diserahkan kepada Jakpro agar pengelolaan seimbang dengan bisnis.

Pengembalian dalam hitungan bisnis, kata Anies, akan membutuhkan waktu sekitar 23 tahun.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved