Selain Kalah oleh Bhayangkara FC, Ternyata Persib Juga Kena Denda Gara-gara Ulah Bobotoh

Persib Bandung mendapatkan sanksi berupa denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulah dari suporternya saat menghadapi Bhayangkara FC.

Dilansir oleh laman resmi klub, sanksi tersebut merupakan yang pertama kali didapat di Liga 1 2019.

Persib Bandung mendapatkan dua sanksi sekaligus, yaitu berupa pelanggaran tingkah laku buruk suporter dan juga pelanggaran disiplin.

Pendukung Persib Bandung terlihat melakukan aksi pelemparan botol, baik kepada pendukung lawan maupun ke dalam lapangan.

Imbasnya, panitia pelaksana (panpel) Persib Bandung dinilai gagal menciptakan pertandingan yang aman dan nyaman kepada suporter.

• Robert Alberts Benahi Ketajaman Lini Serang Persib Bandung Sebelum Bertandang ke Persebaya Surabaya

• Mantan Pemain Persib Bandung Ini Jebol Gawang Maung Bandung, Berikut Ini Catatan Mereka

• Hasil Akhir Persib vs Bhayangkara 1-2, Tim Tamu ke Tiga Besar Klasemen, Persib Turun Satu Level

Untuk kasus perilaku buruk suporter, Persib Bandung harus membayar denda sebesar Rp 50 juta.

Sedangkan untuk kasus pelanggaran disiplin dikenai denda sebesar Rp 20 juta.

Berikut bunyi surat nomor 021/L1/SK/KD-PSSI/VI/2019 yang bertanda tangan ketua Komite Disiplin PSSI, Asep Edwin Firdaus, 28 Juni 2019.

"Bahwa pada tanggal 18 Juni 2019 bertempat di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung telah berlangsung pertandingan Liga 1 2019 antara PERSIB Bandung vs TIRA Persikabo, dimana suporter PERSIB Bandung terbukti melakukan pelemparan botol terhadap supporter TIRA Persikabo dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin."

"Panitia pelaksana pertandingan terbukti lalai dan gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap suporter."

• Inter Milan Sukses Datangkan Satu dari Empat Pemain Incaran, Setelah Lazaro Romelu Lukaku Menyusul?

Perilaku buruk dari para suporter Persib Bandung tidak terlepas dari hasil mengecewakan di Liga 1 2019.

Diketahui Persib Bandung takluk dari tamunya Bhayangkara FC dengan skor 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (30/6/2019).

Kekalahan dari Bhayangkara FC merupakan kekalahan perdana di Liga 1 2019 dan kekalahan tersebut didapat di kandang sendiri.

Hasil itu menambah panjang hasil buruk Persib Bandung di Liga 1 2019.

• Acha Septriasa Ungkapkan Kerinduannya Berakting Lagi, Kali Ini di Film 99 Nama Cinta

Anak asuh Robert Alberts belum pernah menang dalam empat pertandingan terakhirnya.

Supardi Nasir dkk meraih tiga hasil imbang dan sekali kalah.

Jalannya Pertandingan Persib Bandung Vs Bhayangkara FC

Persib Bandung harus menerima kekalahan dari Bhayangkara FC pada pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (30/6/2019).

Bhayangkara FC  berhasil mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-1. 

Sehingga, Persib Bandung sudah memutus rekornya sebagai tim yang belum terkalahkan pada Liga 1 2019. 

Sejak awal pertandingan, Persib Bandung maupun Bhayangkara FC bermain secara agresif.

Di menit-menit awal, kedua tim sempat menciptakan peluang.

Memasuki menit ke-10, bola mulai lebih sering bermain di lini pertahanan Bhayangkara FC.

Pada menit-menit awal itu, Rene Mihelic sudah tiga kali menciptakan set piece yang cukup bagus.

Tendangan pojok Rene Mihelic dua kali mampu diterima dengan Bojan Malisic.

Namun sayang, bola masih terpeleset di samping gawang.

Begitu pula saat Ezechiel yang berhasil menerima tendangan pojok Rene Mihelic.

Gol masih belum tercipta pada laga tersebut.

• Dituding Alergi Rekrut Penyidik dari Kepolisian dan Kejaksaan, Agus Rahardjo Ungkap Data Perekrutan

Persib Bandung sebenarnya sudah mendapat banyak peluang.

Namun sayang, lini pertahanan Bhayangkara FC, Jajang Mulyana dan Anderson Salles bermain bagus.

Mereka menggagalkan usaha Ezechiel dan Febri Hariyadi.

Di menit ke-30, Bhayangkara FC juga menyerang Persib Bandung.

• Satpel Dukcapil Cipedak Bikin Terobosan Pelayanan Kependudukan Bernama Si Mas Gesit

Mereka menyerang dengan counter attack melalui pemain depan mereka.

Setelah sejumlah serangan dilancarkan, bek Bhayangkara FC Jajang Mulyana justru yang mampu menjebol gawang I Made Wirawan.

Mantan pemain Persib Bandung itu berhasil menciptakan gol melalui sundulannya di menit ke-37.

Sehingga skor sementara 0-1.

Memasuki babak kedua, Persib Bandung berusaha menyamakan kedudukan.

Mereka secara agresif mencoba masuk ke pertahanan Bhayangkara FC.

Pada menit ke-58, akhirnya Ezechiel berhasil menciptakan gol balasan.

Melalui assist Ardi Idrus, Ezechiel lantas menyundul bola hingga masuk ke gawang Awan Setho.

Skor sementara satu sama.

• Sosok Mayat Bayi Ditemukan di Tempat Sampah

Pada menit ke-64, Ezechiel sempat terjatuh di kotak area penalti saat mengejar bola bersama Jajang Mulyana.

Para pemain Persib Bandung menuntut wasit agar memberikan penalti.

Namun, wasit justru memberikan tendangan bebas saja.

Selang beberapa menit, Rene Mihelic dijatuhi kartu kuning akibat menyleding kaki bek lawan, Nur Iskandar.

Pertandingan lantas semakin panas, kedua tim saling mennyerang.

Pada menit ke-78, pemain Bhayangkara FC Herman Dzumafo sempat membobol gawang Persib Bandung.

Namun, gol tersebut dianulir wasit.

Herman Dzumafo dianggap melakukan offside terlebih dahulu.

Di menit-menit akhir, Bhayangkara FC kembali menciptakan gol tambahan

Herman Dzumafo akhirnya berhasil menyundul bola hingga tak mampu diterima I Made Wirawan.

Skor 1-2 unggul  bagi Bhayangkara FC di menit ke-58

Hingga pertandingan berakhir, skor masih 1-2.

SUSUNAN PEMAIN:

Persib Bandung: I Made Wirawan; Ardi Idrus, Bojan Malisic, Indra Mustafa, Supardi; Dedi Kusnandar, Ghozali Siregar, Febri Hariyadi, Kim Kurniawan, Rene Mihelic; Ezechiel N’Douassel

Pelatih: Robert Rene Alberts

Bhayangkara FC: Awan Setho; Fatchu Rohman, Anderson Salles, Jajang Mulyana, Nurhidayat; Sani Rizky Fauzi, Lee Yu-jun, Nur Iskandar, Flavio Beck; Dendy Sulistyawan, Ramiro Fergonzi

Pelatih: Angel Alfredo Vera

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tak Hanya Kalah, Persib Bandung juga Dapat Denda Akibat Ulah Suporter saat Lawan Bhayangkara FC,
Penulis: Elfan Fajar Nugroho