Alasan Anies Baswedan Panggil Swasta Setelah Terungkap Layanan Air Bersih Terganggu di Musim Kemarau
Kalau ada masalah harus dikoreksi. Nanti, saya akan panggil, minta tenggat waktu mereka harus tuntas, sekaligus solusi sementara.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengaku, dia bakal mengevaluasi serta mengoreksi terkait masalah gangguan distribusi air bersih, yang terjadi di sejumlah wilayah Ibu Kota.
Anies Baswedan mendesak harus ada solusi karena diketahui Ibu Kota kini memasuki musim kemarau.
"Kalau ada masalah harus dikoreksi."
"Nanti, saya akan panggil, minta tenggat waktu mereka harus tuntas, sekaligus solusi sementara, supaya masyarakat dapat air," kata Anies Baswesan, seusai Rapat Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (1/7/2019).
Banyaknya pekerjaan rumah terkait penyediaan air bersih kepada masyarakat katanya menjadi pendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera mengambil alih pengelolaan air bersih.
• Tingkat Temperatur Udara di Jakarta akan Mencapai 35 Derajat Celcius pada Agustus Hingga September
• Wanita Bersepatu Injak Masjid Sambil Menenteng Anjing Dilaporkan Pernah Tes Gangguan Kejiwaan
Dirinya menargetkan cakupan distribusi air bersih mencapai lebih dari 80 persen di akhir masa kepemimpinannya, tepatnya pada 2023 mendatang.
Proses pengambilalihan tersebut katanya masih dalam pembicaraan antara PD PAM Jaya dengan PT Palyja.
Namun apabila kesepakatan berbuntut kebuntuan, pihaknya akan meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kejaksaan Republik Indonesia untuk mengkaji kesepakatan atau Head of Agreement (Hoa) antara PAM dengan Palyja.
"Pertama kita tentu fokusnya kepada peningkatan cakupan untuk tetap bisa mencapai angka lebih dari 80 persen atau 82 persen di tahun 2023. Kemudian saat ini PAM sedang menyiapkan opsi-opsi (pilihan) untuk dibicarakan dengan BPKP dan Kejaksaan bila HOA dengan Palyja tidak mencapai kesepakatan dan itu harus dibicarakan dengan BPKP dan Kejaksaan. itu fasenya di situ," jelas Anies.
"Ya kita harus konsultasi ke Kejaksaan sama BPKP supaya kita sesuai dengan hukum," katanya.
masalah gangguan distribusi air bersih
Anies Baswedan mendesak harus ada solusi
supaya masyarakat dapat air
Pencuri 14 Unit Iphone 11 Pro Max di Cengkareng Terkuak, Ternyata Pegawai Toko Sendiri |
![]() |
---|
Garuda Indonesia Kemungkinan akan Stop Penerbangan Internasional Akibat Kebijakan Larangan Mudik |
![]() |
---|
Dokter Boyke Jelaskan Penyimpangan Vicky Prasetyo Tak Bisa Disembuhkan Dengan Obat |
![]() |
---|
Pabrik PT Kahayan Karyacon Milik Istri Bos Kopi Kapal Api Terlantar, Modal Puluhan Miliar Menguap |
![]() |
---|
Sule Punya 37 Karyawan di Rumah Megahnya, Rogoh Kocek hingga Rp 150 Juta per Bulan Hanya Untuk Makan |
![]() |
---|