Berita Jakarta
Ada Musala di Dalam Vihara Jakarta Barat Baru Saja Diresmikan Menteri Agama
Sebuah Musala terletak di halaman vihara di Kapuk, Jakarta Barat. Vihara tersebut baru diresmikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Ada sebuah musala di dalam lingkungan Vihara yang terletak di Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
Musala tersebut diperuntukkan bagi warga sekitar yang beragama muslim.
Vihara yang didominasi berwarna kuning keemasan itu diresmikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Minggu (30/6/2019).
“Siang tadi meresmikan Vihara Hemadhiro Mettavati, rumah ibadah umat Buddha di Kapuk, Jakarta Utara. Yang menarik, di lingkungan halaman vihara tsb juga dibangun musholla untuk warga muslim setempat,” cuit @lukmansaifuddin.
• KASUS IKAN ASIN, Hotman Bongkar Alasan Mati-matian Bela Fairuz, Ada Cerita Berkesan 5 Th Lalu
Seperti dikutip Kemenag.go.id Lukman mengingatkan semua umat Budhha untuk menjadikan Vihara tidak hanya sebagai tempat berkomunikasi dengan Tuhan.
Tetapi juga disertai dengan adanya daya upaya untuk memperbaiki dan meraih kebahagiaan dalam kehidupan.
• Inilah Kriteria Kabinet Jokowi 2019-2024, Termasuk Kemungkinan AHY dan Sandiaga Gabung
• Tidak Dibayar Fairuz A Rafiq, Ini Alasan Hotman Paris Bela Mati-matian Kasus Ikan Asin
Daya upaya itulah yang dikatakan Menag akan membangkitkan semangat dalam diri agar selalu berjuang dalam bekerja, belajar, dan akhirnya mencapai kesuksesan.
Hal ini dikaitkan Menag kepada teladan Buddha yang selalu berusaha mencari jalan menuju kebahagiaan selama bertahun-tahun hingga akhirnya menemukannya dan berbuah kedamaian sejati, pencerahan, atau Nirvana.
Menag Lukman Hakim juga mengingatkan agar fungsi rumah ibadah perlu diperluas dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia atau pun dengan penambahan fasilitas dan sarana fisik lainnya.
"Dengan begitu rumah ibadah semakin dapat bermanfaat bagi pembinaan masyarakat. Baik dalam aspek kegiatan Ibadah maupun bagi pembinaan aspek wawasan sosial, ekonomi, dan wawasan lainnya sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman," ucap Menag.
Peresmian Vihara yang bangunannya berdampingan dengan musholla tersebut, tampak meriah dengan tarian barongsai dan penampilan marching band pada acara pembukaan.
Bukan hanya di Jakarta, Musala yang berada di lingkungan tempat ibadat umat agama lainnya juga ada di Bogor.
Dikutip Tribunnewsbogor Musala tersebut terletak di Jalan Roda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, musala ini berada di dalam sebuah kelenteng tua di wilayah tersebut.
Keberadaan musala di tempat peribadatan warga Tionghoa ini bukan tanpa sebab.
Sudah sejak lama, warga di Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor menanamkan toleransi yang tinggi.
Mushola itu berada di dalam Vihara Mahabrahma, atau bisa disebut juga Kelenteng Pan Kho Bio, yang merupakan kelenteng tertua di Kota Bogor.
Di dalam kelenteng yang ukurannya tidak terlalu besar itu, terdapat berbagai petilasan hingga makam imam penyebar agama Islam di tanah sunda.
"Makanya di dalam kelenteng ini disediakan mushala bagi warga Muslim," kata pengurus Kelenteng Pan Kho Bio, Chandra.
Mushola ini berada persis di bagian belakang bangunan, dekat dengan altar dewa dan meja persembahan untuk ritual agama Buddha, dan Konghucu.
"Ukurannya memang tidak besar, tapi cukup untuk shalat, bahkan sering digunakan untuk shalawatan oleh warga setiap malam Jumat," katanya.
Di dalamnya, disediakan beragam perlengkapan shalat seperti sajadah, sarung, Alquran dan kitab-kitab lainnya.
Berbagai kegiatan perayaan agama pun kerap dilaksanakan di sini secara bergantian.
Umat Muslim juga biasa mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan buka bersama pada bulan Ramadhan di tempat ini.
"Ini sudah tahun ke-8 dilaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW dan buka bersama di dalam kelenteng," katanya.