Terorisme

Pemuda Berinisial A Terduga Teroris di Kebalen Bekasi Bukan Warga tapi Menginap Rumah Iparnya

"Tapi pada saat penangkapan, Rusdan, istri dan anaknya ikut dibawa juga sama polisi," kata Rajiun saat ditemui awak media, Senin (1/7/2019).

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota
Susana rumah terduga teroris berinisal A yang ditangkap Densus 88 di perumahan Griya Syariah 2 Blok G Nomor 05, RT 01 RW 07, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. 

A (23) menjadi salah satu terduga teroris yang ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Antiteror Polri dalam serangkaian penangkapan terhadap lima terduga teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat dan Jawa Timur.

A ditangkap di perumahan Griya Syariah 2 Blok G Nomor 05, RT 01 RW 07, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (30/6/2019).

Rajiun Ketua RT setempat menyebut A bukan warga setempat. A ketika itu sedang menginap di rumah kakak iparnya.

A datang ke rumah kakak ipar pada Sabtu (29/6/2019) malam.

Dalam rumah itu tinggal kakak iparnya bernama Rusdan bersama istri dan anaknya.

Adapun penangkapan terjadi pada Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Rajiun Ketua RT RT 01 RW 07, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Rajiun Ketua RT RT 01 RW 07, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. (Warta Kota)

"Tapi pada saat penangkapan, Rusdan, istri dan anaknya ikut dibawa juga sama polisi," kata Rajiun saat ditemui awak media, Senin (1/7/2019).

Akan tetapi Rusdan berserta istri dan anaknya kembali dipulangkan pada Minggu (30/6/2019) sore.

"Sorenya suami istri sama anak pemilik rumah itu dikembalikan lagi. Jadi si pemilik rumah kakak iparnya ini cuman ketemoatan aja karena adik iparnya (A) nginep disana," ungkapnya.

Saat proses penangkapan, kata Rajiun, terdapat 6 mobil dengan sekitar 30 anggota kepolisian baik berpakaian preman maupun resmi.

VIDEO: Soal Ikan Asin, Galih Ginanjar Mengaku Hanya Bercandaan

VIDEO: Ketahui Tentang Diabetes Melitus Melalui Aplikasi DEEP

VIDEO: 73 Helm Dibagikan Bagi Pembuat SIM di Tangerang Selatan dalam Rangka HUT Bhayangkara

"Kalau saya sama A itu engga kenal, sama Rusdan juga engga terlalu kenal karena kan baru tinggal 40 hari. Perumahan itu juga kan baru bangat, masih sepi," paparnya.

Pantauan Wartakota, lokasi penangkapan sangat sepi. Rumah yang menjadi lokasi penangkapan juga tertutup rapat meskipun terliha ada dua sepeda motor yang terparkir.

Saat Wartakota mengetuk pintu rumah tidak ada yang menyahut.

Lokasi rumah yang menjadi penangkapan terduga teroris A merupakan perumahan baru. Masih banyak rumah yang belum selesai dibangun serta akses jalan ke rumah itu juga masih bebatuan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved