Kiper PS Tira Persikabo Waspadai Pergerakan Penyerang Arema FC Dedik Setiawan dan Ricky Kayame

Seperti diketahui, Arema FC sementara ini tak dapat menggunakan Stadion Kanjuruhan karena adanya Pilkades serentak di Kabupaten Malang. Sehingga mereka memilih boyongan ke Stadio Gajayana di Kota Malang.

Apabila Milomir Seslija Pelatih Arema FC masih lebih suka timnya bermain di Stadion Kanjuruhan di banding Stadion Gajayana, berbeda dengan Rahmad Darmawan.

Pelatih PS Tira Persikabo yang juga mantan pelatih Arema FC tahun 2012-2013 itu justru menilai bermain di Stadion Gajayana akan lebih menantang dibanding Stadion Kanjuruhan.

Menurut RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, ketika bermain di Stadion Gajayana penonton akan selangkah lebih dekat dengan pemain, hal ini tentu akan lebih menambah atmosfer pertandingan, terlepas dari kondisi lapangan yang dinilai Milo lebih lembab dan keras dibanding Stadion Kanjuruhan.

"Jarak Stadion Gajayana dari penonton ke lapangan lebih dekat dibanding di Stadion Kanjuruhan. Ini lebih menantang bagi kami. Selain itu, Gajayana stadion yang sangat bersejarah bagi Arema. Ketika menangani Persikota Tangerang beberapa waktu lalu pun saya sudah pernah merasakan atmosfer Stadion Gajayana," kata Rahmad Darmawan, Sabtu (29/6/2019).

Tak mau pikirkan soal kondisi lapangan Stadion Gajayana yang dianggap masih kurang baik dibanding Stadion Kanjuruhan, bagi RD yang terpenting ialah penampilan timnya nanti saat lawan tim tuan rumah.

"Para pemain harus langsung konsentrasi begitu pertandingan dimulai. Mereka juga harus terus menjaga semangat juang pada pertandingan ini. Semangat yang ada selama ini tak boleh turun sedikit pun," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kiper Tira Persikabo Waspadai Pergerakan Dedik Setiawan dan Ricky Kayame