Pilpres 2019
Faldo Maldini Tunjukkan Letak Kehebatan & Kenegarawanan Prabowo Subianto Walau Kalah di Pilpres 2019
Prabowo kalah lagi di Pilpres 2019. Jokowi kembali jadi Presiden. Usai hiruk pikuk ini, Faldo Maldini menunjukkan letak kehebatan Prabowo.
POLITISI muda dari Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini, menunjukkan letak kehebatan Prabowo Subianto usai kalah di Pilpres 2019.
Mahkamah Konstitusi sudah memutus menolak seluruh permohonan kubu Prabowo-Sandi dalam sengketa Pilpres 2019.
Artinya sudah tidak ada jalan hukum lain lagi, sebab keputusan MK bersifat mengikat dan terakhir.
• Malam Ini, Ada Jakarta Beat Society di Lapangan Banteng
• Idrus Marham Keliaran di Kuningan, Ombudsman Masih Periksa KPK Atas Dugaan Malaadministrasi
• Doa Yusuf Mansur untuk Jokowi Setelah Keputusan MK, Jangan Ada Oportunis di Pemerintahan Jokowi
Joko Widodo dan Maruf Amin (Jokowi-Maruf) pun resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Faldo Maldini mengucapkan selamat kepada Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf dalam konten youtuber terbarunya berjudul 'PRABOWO PEJUANG DEMOKRASI - Share&Talks Ep.16'.
Dalam video itu pula Faldo Maldini menerangkan betapa hebatnya Prabowo Subianto terlepas dari sederet kekalahannya dalam kontestasi Pilpres.
Tapi di awal video, Faldo Maldini memulai dengan menyinggung para elit politik.
"Gue pengen elit-elit itu bicara yang sebenernya. Nggak ada fakta yang perlu ditutup-tutupi," kata Faldo Maldini.
"Jika seandainya ada hal yang perlu menjadi pelajaran, refleksi ke depan, tentu ini akan menjadi ilmu yang sangat baik untuk generasi bangsa ke depan," ujar Faldo Maldini.
"Terutama perihal sidang MK ini, dan gua juga ingin menyampaikan bahwa perseteruan 02 dan 01 bukan perseteruan abadi," kata Faldo.
• 11 Tahun Menjanda, Yuni Shara Dilarang Menikah Lagi oleh Kedua Putranya, Ini Alasannya
• Kisah Pilu Mon yang Jadi Pengantin Pesanan di China, Diperbudak Suami yang Ternyata Buruh Bangunan
• NGERI! Zat Kandungan Ekstasi Jenis Baru Ditemukan, Efeknya 11 Kali Lipat dari Ekstasi Biasa
"Dan gua ingin kita semua menyadari hal ini dalam perspektif ke depan, sehingga kita bisa terus menerus belajar, bermetamorfosis, dan menjadi lebih dewasa karena demokrasi yang terjadi di indonesia. ," ucap Faldo.
"Kalau lo bilang gua cuman cari subscribers, berarti lo nggak ngerti algoritma youtube itu gimana," ujar Faldo
"Ada juga yang bilang Faldo nyari duit...Men, mungkin kursi kantor lu itu terlalu nyaman untuk lo tinggalin," ujar Faldo.
"Di usia 28 tahun, paru-paru gua itu udah bolong karena keluar malem terus, ketemu masyarakat," ujar Faldo.
Berikutnya barulah Faldo mulai bicara tentang kalahnya Prabowo dan sebagian celetukan orang yang mengganggunya.
"Bagi gua, kekalahan Pak Prabowo dan Pak Sandi itu bukan kekalahannya para ulama, karena menurut gua, mari kita tempatkan ulama di tempat sebenarnya," ujar Faldo Maldini.
• Polisi Gagalkan Pengiriman 3 Perempuan untuk Pengantin Pesanan, 1 Pria Penyalur Diamakan
• Anies dan Ahok Minum Kopi Bareng Bahas Reklamasi, Saran Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI
• VIDEO: Mobil Livina Ngebut Hantam Angkot dan Pemotor di Matraman
"Ini pertarungan politik yang menurut gua wajar terjadi di indonesia. Ulama ikut mendukung salah satu calon, dan calon itu kalah, bukan berarti ulama itu kalah," kata Faldo Maldini.
"Ini pertarungan demokrasi, dan menurut gua juga bagus ulama mulai sadar politik, mendorong agenda ke-Islaman ke depan. Bagus. Ini jalan demokrasi yang sama-sama kita yakini, dan melalui jalan ini yang sama-sama kita pertarungkan dan perjuangkan," beber Faldo.
"Kalau seandainya sekali lagi ini dianggap kekalahan umat Islam, terlalu jauh menurut gua. Karena setau gua semua yang bertarung agamanya Islamn kok. Sama-sama Islam," kata Faldo.
"Dan perjuangan-perjuangan menyangkut policy dengan umat Islam tidak akan berhenti dengan kalahnya Pak Prabowo. Kita akan tetap berjuang," ujar Faldo.
"Lo bayangin, Pak jokowi itu dipantengin ama ulama, dan aksi massa sebanyak 212 itu. Pasti siapapun Presiden yang terpilih berusaha untuk tidak ngawur ngeluarin kebijakan-kebijakan untuk umat yang mayoritas ada di indonesia," ujar Faldo.
• CPNS 2019 Segera Dimulai, Ini 4 Berkas Penting yang Mesti Disiapkan dari Sekarang
• Daftar Formasi CPNS dan PPPK 2019 yang Dibutuhkan Sejumlah Pemerintah Daerah di Sumatera
• CPNS 2019 Tahap Kedua yang akan Diseleksi Calon P3K , Begini Penjelasan Resmi dari BKN
Kehebatan Prabowo Subianto
Selanjutnya barulah Faldo Maldini memberikan hormat dan respectnya kepada Prabowo Subianto.
Bahkan Faldo Maldini menganggap Prabowo sebagai pejuang demokrasi
"Gua hrus menyatakan penghormatan dan respect kepada Pak Prabowo sebagai pejuang demokrasi," kata Faldo.
Menurut Faldo, sikap Prabowo di Pilpres 2019 sudah mematahkan tuduhan anti demokrasi.
"Men, tiga kali dia ikut pemilu, kalah semua. Dan dia bisa membawa massa yang sudah pasti ke dia selama proses kontestasi ini. Tiga kali guys, dan pak prabowo menunjukkan sikap ksatria," kata Faldo.
Menurut Faldo, Prabowo bisa saja membuat keributan dan kekacauan apabila tidak memiliki sikap ksatria tersebut.
• Soal TWK CPNS 2019 Akan Sangat Sulit, Ini Jenis Soal yang Akan Banyak Keluar, Lengkap Kisi-Kisinya
• Ini Daftar Aplikasi Latihan Soal CPNS 2019, Kunci Jawaban, & Pembahasan Terbaik di Playstore
• Persiapan CPNS 2019, Trik Pilih Instansi & Formasi Jabatan, & Daftar Aplikasi Latihan Soal Terbaik
"Kalau seandainya dia anti demokrasi, ya udah dibikin aja nih ribut semua. Lakukan proses-proses yang diluar demokrasi. Buktinya dia ikut pemilu, daftar, dan dia ke MK terus," ujar Faldo.
Makaya Faldo beranggapan Prabowo seseorang yang amat konsisten.
"Oleh karena itu Pak Prabowo bagi gua orang yang konsisten berjuang atas proses demokrasi yang ada di indonesia. Sebagai penantang terbaik yang pernah ada, selama ini mungkin," ujar Faldo.
Pada akhirnya Faldo merasa bangga pernah merasakan ada di dalam kubu Prabowo
"Sekali lagi, kalau lu tanya ke gua apakah menyesal pernah sebarisan dengan Pak Prabowo, nggak. Gua justru bersyukur. Terima kasih," ujar Faldo.
Faldo lalu mengucapkan terima kasih atas apa yang telah terjadi di Pilpres maupun Pemilu 2019
"Terima kasih pemilu 2019, mengajarkan gua banyak hal. Mungkin elu ga suka dengan cara ini. Tapi buat gua, tugas politisi itu bukan buat menyenangkan semua orang. tapi politisi harus selalu menyampaikan apa yang diyakini, apa yang dia rasa benar, dengan argumentasi-argumentasi yang dia buat," kata Faldo.
"Dan itu demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tujuan kita bernegara yang ada di konstitusi. Terima kasih untuk BPN Prabowo-Sandi. Mungki saya ada salah, saya minta maaf. Terima kasih untuk pembelajaran yang sudah didapat. Terima kasih pak prabowo. Makasih Bang Sandi, PAN tentunya, partai di koalisi BPN," ujar Faldo.(cc)
Simak selengkapnya di video di bawah ini :