Piala Afrika
PREVIEW Mesir vs RD Kongo. Mohamed Salah Menjadi Striker
Meski di Liverpool Mohamed Salah bermain di posisi sayap kanan, namun di Timnas Mesir dia didapuk menjadi striker. Link live streaming di akhir berita
"Kami sangat fokus karena kami tahu ini akan menjadi misi yang sulit. Salah juga paham tugasnya dalam misi ini, dan dia merupakan tidak merasakan tekanan," kata pemain bek kanan Mesir dan klub Aston Villa ini.
Meski melakukan perubahan di lini serang, Aguirre tampaknya tak akan mengubah lini belakang. Bahkan Ahmed Hegazi akan tetap dimainkannya.
Pemain bek tengah itu mendapat cedera di wajah waktu melawan Zimbabwe. Dini hari besok dia akan bermain menggunakan topeng silikon.
Sementara, mendorong Salah menjadi striker berarti menggeser Marwan Mohsen ke bangku pemain pengganti.
Lalu siapa yang akan menggantikan Salah? Dengan dipecatnya Amr Warda dari Timnas Mesir, maka Walid Soliman yang akan menjadi pemain penyerang sayap kanan
Kemenangan atas Kongo akan membawa Mesir lolos dari fase grup.

Skandal Warda
Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) mengumumkan pada Rabu (26/6) bahwa mereka memulangkan Warda dari Timnas Mesir, karena pemain penyerang sayap itu mengeluarkan kata-kata tidak senonoh kepada sejumlah perempuan di media sosial.
Para perempuan tersebut mempublikasikan perbuatan pemain sayap klub Atromitos itu, dalam bentuk foto layar (screen shot), yang membuat gerah para petinggi EFA. Karena itulah mereka memecat pemain berusia 25 tahun ini, dengan alasan sebagai tindakan disiplin.
Menurut Ehab Leheta, direktur tim, keputusan ini diambil agar para pemain fokus ke kejuaraan yang harus mereka menangkan, bukan dengan masalah di luar.
Sebagaimana dilansir laman France24, pada tahun 2017 Warda dipecat dari klub Portugal, CD Feriense, karena melakukan pelecehan seksual kepada dua istri rekan satu klubnya.
Ironisnya, Warda baru bergabung tiga hari dengan klub itu, karena dia langsung ditransfer ke klubnya saat ini.
Tekad Kongo
Sementara itu, kubu Timnas Kongo juga menyatakan akan tampil lebih baik dari sebelumnya.
"Kalah di laga pertama itu membuat perjalanan kami menjadi sulit. Tapi kami sudah melupakan itu, dan fokus ke laga selanjutnya. Kami sudah mengevaluasi kesalahan kami di laga kontra Uganda, sehingga akan tampil dengan strategi berbeda," kata Florent Ibenge, Pelatih Timnas Kongo.