Film
Mendalami Peran Minke di Film Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Banyak Membaca Novel Max Havelaar
Tak hanya novel Bumi Manusia milik Pramoedya Ananta Toer, Iqbaal Ramadhan juga membaca buku Max Havelaar tulisan Multatuli saat mendalami peran Minke.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
lihat foto
Tidak hanya novel Bumi Manusia tulisan Pramoedya Ananta Toer, ketika mendalami sosok Minke yang diperankannya di film Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan (19) juga banyak membaca buku lainnya.
Salah satunya adalah buku Max Havelaar tulisan Multatuli.
Dari buku tersebut, Iqbaal Ramadhan setidaknya bisa menggambarkan Minke yang dimainkannya di film garapan sutradara Hanung Bramantyo (44) bersama rumah produksi Falcon Pictures itu.
Iqbaal Ramadhan merasa beruntung ketika ditawari Hanung Bramantyo dan rumah produksi Falcon Pictures untuk memainkan peran Minke di film Bumi Manusia.
Begitu selesai memainkan peran populer sebagai remaja bernama Dilan di film Dilan 1991, kemudian dilanjutkan syuting Milea, Iqbaal Ramadhan baru memainkan peran Minke tersebut.
Tidak mudah memang berganti peran begitu cepat. Namun Iqbaal Ramadhan mampu melakoninya.
• Memainkan Peran Utama di Film Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan: Dilan dan Minke itu Berbeda
• Setelah Dilan, Tantangan Iqbaal Ramadhan Adalah Memainkan Peran Minke di Film Bumi Manusia
Dari peran populer Dilan di Dilan 1990 (2018), lalu Dilan 1991 (2019) hingga Milea (yang sedang menunggu waktu pemutarannya di bioskop), Iqbaal Ramadhan menerima peran Minke di film Bumi Manusia.
"Sebelum syuting, Mas Hanung Bramantyo cuma bilang, saya ini adalah Minke yang belajar di negeri orang dan jadi kaum minoritas. Hanya itu. Saya harus bisa menjadi Minke," kata Iqbaal Ramadhan di Studio 1 Bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019).
Minke yang diperankannya itu, diakui Iqbaal Ramadhan, adalah peran berat dan tidak mudah dilakoni, terutama saat syuting film dilakukan di Yogyakarta, Jakarta sampai Amsterdam, Belanda.
Tidak hanya adegannya yang berat, Iqbaal Ramadhan juga tidak punya role model sosok Minke yang diperankannya itu.
Jaman hidup Minke juga tidak pernah dirasakan Iqbaal Ramadhan.
• Hanya 8 Hari Saja Nissa Sabyan dan Personel Band Sabyan Gambus Syuting Film Sabyan Menembus Mimpi
• Sepenggal Kisah Band Sabyan Gambus Diangkat ke Film, Nissa Sabyan: Kami Masih Receh
Dari Hanung Bramantyo dan novel Bumi Manusia tulisan mendiang Pramoedya Ananta Toer, Iqbaal Ramadhan mencoba memahami dan mempelajari karakter Minke.
"Tidak ada cara lain kecuali saya membaca buku Max Havelaar tulisan Multatuli. Itu yang disarankan Mas Hanung, seperti juga permintaan Eyang Pramoedya," kata Iqbaal Ramadhan.
Max Havelaar adalah novel karya Multatuli yang merupakan nama lain yang digunakan oleh penulis asal Belanda Eduard Douwes Dekker.
