Film
Peran Annelies Membuat Mawar de Jongh 'Mengenal' Pramoedya Ananta Toer dan Novel Bumi Manusia
Mawar de Jongh begitu tertantang ketika dipercaya Hanung Bramantyo memainkan peran Annelies di film Bumi Manusia.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Mawar de Jongh (17) adalah salah satu generasi milenial masa kini.
Bintang film pendatang baru itu bahkan tidak pernah mengetahui sastrawan kondang bernama Pramoedya Ananta Toer.
Jangankan Pramoedya Ananta Toer, karya sastranya yang legendaris berjudul Bumi Manusia yang dicetak puluhan bahasa di dunia pun Mawar de Jongh juga belum pernah melihat dan membacanya.

Namun dara berparas cantik tersebut begitu beruntung bisa mengenal Pramoedya Ananta Toer dan novel Bumi Manusia lewat peran Annelies.
Sutradara kondang Hanung Bramantyo yang dipercaya rumah produksi Falcon Pictures menggarap film Bumi Manusia memilih Mawar de Jongh untuk memainkan peran Annelies di film Bumi Manusia.
Annelies adalah perempuan Belanda yang jatuh cinta pada Minke, kaum pribumi yang dikenal pandai, terutama menulis cerita.
• Memainkan Peran Utama di Film Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan: Dilan dan Minke itu Berbeda
• Setelah Dilan, Tantangan Iqbaal Ramadhan Adalah Memainkan Peran Minke di Film Bumi Manusia
Di film Bumi Manusia, Minke diperankan oleh bintang film remaja Iqbaal Ramadhan. Iqbaal sebelumnya dikenal lewat peran Dilan di film box office Indonesia, Dilan 1990 (2018) dan Dilan 1991 (2019).
"Saya dilahirkan 2001, jauh sebelum Eyang Pramoedya Ananta Toer, apalagi Annelies dan Minke," kata Mawar de Jongh disela berbincang di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019).
Ketika peran Annelies yang hidup di akhir abad ke-18 itu datang kepadanya, Mawar de Jongh merasa begitu tertantang.

Sebab tidak ada role model yang bisa menjadi contoh Mawar de Jongh untuk memainkan peran Annelies, remaja abad 18.
"Sudah pasti sulit banget memainkan tokoh Annelies ini," kata Mawar de Jongh sembari tersenyum malu.
Tak hanya harus mengenakan rok berukuran besar dan berat saat dipakai hingga susah saat dibawa, cara bicara Annelies juga diakui Mawar de Jongh sangat ribet.
• Mawar De Jongh Kesulitan Jadi Annelies dalam Film Bumi Manusia
• Mawar De Jongh Kagum dengan Bumi Manusia
"Gaya bicaranya juga campur aduk, Jawa dan Belanda. Banyak sekali tantangannya saat syuting menjadi Annelies," kata Mawar de Jongh.
Selain bicara, gaya berjalan Mawar de Jongh juga diminta Hanung Bramantyo supaya diubah.