Berenang di Pantai Ancol, Sandi Kritisi Air Laut yang Kotor

Cawapres Sandiaga Uno menghabiskan akhir pekan di pantai Ancol. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengkriti air pantai yang kotor.

Penulis: Desy Selviany |
Instagram @sandiuno
Cawapres Sandiaga Uno kritisi kondisi Pantai Ancol yang kotor 

Calon Wakil Presiden (Cawapres) 02 Sandiaga Uno mengkritisi Pantai Ancol, Jakarta Utara. Sandi menyayangkan kondisi pantai yang kotor.

Kritik ini dituangkan Sandi, usai ia mengunjungi Pantai Ancol pada Minggu (16/6/2019) pagi. Pria yang hobi berenang ini mencoba berenang di pantai tersohor di kawasan Jakarta itu.

“Pagi tadi saya mengajak tim dan juga kerabat untuk renang di Laut Ancol. Senang melihat banyaknya wisatawan mengunjungi tempat ini,” tulis Sandi di akun instagramnya @Sandiuno.

Namun, kata Sandi, sangat disayangkan, ketika berenang laut tersebut ternyata kotor.

“Namun disayangkan air lautnya sedikit kotor, dan ini menjadi tugas kita semua untuk sama-sama menjaga kebersihan apalagi di salah satu tempat destinasi wisata terfavorit yang ada di Ibu Kota,” ungkap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Dalam video yang diunggah Sandi tampak air pantai tersebut berwarna keruh dan kecokelatan. Dalam video Sandi pun mengkritisi kondisi pantai.

“Ya ini tugas kita bersihkan pantai, lihat aja baju saya putih sekarang berubah warna menjadi cokelat, lihat aja ini,” tandas Sandi.

Seperti diberitakan Wartakotalive sebelumnya sebanyak 478.140 pengunjung memadati kawasan Pantai Ancol selama pekan libur Lebaran 2019.

Jumlah itu mengalami peningkatan 15 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.

Wakil Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan selama pekan libur Lebaran 2019 pada tanggal 4-8 Juni tercatat 478.140 pengunjung memadati kawasan Pantai Ancol.

Kondisi pantai yang kotor ini ternyata bukan kali itu saja. Seperti diberitakan Tribunnews pada libur lebaran 8 Juli 2016 pantai Ancol berair keruh.

Hal tersebut rupanya menjadi keluhan utama dari sejumlah warga.

Ngatini (42), warga Tangerang yang berlibur bersama keluarga besarnya, mengeluhkan hal tersebut.

"Tadinya anak-anak sudah bawa baju salin mau berenang di pantai, eh sampai sini airnya kotor sekali padahal baru jam 9 pas saya datang," ujar ibu dua anak ini yang datang bersama dua rombongan keluarganya, Jumat (8/7/2016).

Hal serupa juga dialami Jono (38) warga asli Surabaya ini justru menunjukkan kekecewaannya saat datang berlibur ke Jakarta untuk merasakan tamasya di pinggir pantai Ancol.

"Ini penuh sekali ya, airnya jadi kotor. Wong ada yang sampai ke jalanan itu saya lihat ndak pakai sandal langsung masuk ke air, mana banyak orang ya malas renang juga," ujar Jono yang datang bersama saudaranya yang tinggal di Condet, Jakarta Timur.

Walau begitu, tak sedikit dari para pengunjung yang membiarkan anak-anaknya terjun ke pantai dengan didampingi orang tuanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved