Tip Otomotif
Benar atau Keliru, Panaskan Mesin Mobil Transmisi Matik Tuas Harus di Posisi P, Simak ya
Memanaskan mobil di posisi P akan membuat pompa oli tidak bekerja dan tidak melumasi komponen yang ada. Ini bisa merusak transmisi. Benarkah?
Dalam proses kerja mobil bertransmisi otomatis, pompa oli transmisi akan langsung bekerja selaras dengan putaran mesin. Begitu mesin menyala, pompa oli bekerja, tekanan oli langsung bergerak melumasi kampas.
MOBIL bertranmisi otomatis makin ke sini makin banyak peminatnya. Apalagi bagi konsumen di perkotaan yang identik dengan kemacetan, transmisi otomotif jadi pilihan utama.
Nah, terkait transmisi otomatis ini berbagai informasi berkembang di masyarakat.
Tak terkecuali soal memanaskan transmisi matik dengan tuas transmisi di posisi P, yang belakangan tersebar di media sosial.
Dalam informasi tersebut dikatakan, memanaskan mobil di posisi P akan membuat pompa oli tidak bekerja dan tidak melumasi komponen yang ada.
• Ingat ya, Mobil Sekarang Ngga Perlu Dipanaskan, Jika Tetap Dipanaskan Justru Ngabisin Bensin
• Suzuki Burgman Street 125 Vs Yamaha Lexi 125, Mana Lebih Unggul? Ini Perbandingan Spesifikasinya
Akhirnya, lanjut info tersebut, situasi ini akan membuat transmisi aus dan umurnya lebih pendek.
Informasi tersebut juga menyebutkan, baiknya memanaskan mobil dalam posisi tuas di N.
Menanggapi informasi tersebut, berikut ini dipaparkan tip otomotif yang sebenarnya.
Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, seperti dikutip Wartakotalive.com dari KompasOtomotif, mengungkapkan bahwa informasi tersebut tidak benar dan mengarah pada kekeliruan.
“Informasi itu tidak benar. Antara posisi P dan N, oli transmisi tetap bekerja,” ucap Bambang yang dihubungi Jumat (14/6/2019).
• Dikabarkan Sold Out, Berapa Alokasi Suzuki Jimny untuk Indonesia? Ini Penjelasan Suzuki
• Suzuki Luncurkan Varian Ertiga untuk Taksi, Bakal Pakai Bahan Bakar Gas, Ini Fitur-fitur Andalannya
Bambang menjelaskan, pada saat posisi P, lock output shaft terkunci secara manual.
Saat tuas digerakkan ke posisi N, kunci terlepas dari shaft.
Dalam proses kerja mobil bertransmisi otomatis, pompa oli transmisi akan langsung bekerja selaras dengan putaran mesin.
Begitu mesin menyala, pompa oli bekerja, tekanan oli langsung bergerak melumasi kampas.
“Jadi tidak ada pengaruhnya mau di P atau di N. Lagipula sekarang memanaskan mobil itu tidak perlu lama-lama, teknologi material dan oli sudah lebih canggih," paparnya.
"Begitu mesin menyala, mau langsung dipakai juga tidak masalah,” imbuh Bambang.
Namun, untuk posisi tuas yang tepat saat mobil dinyalakan, Bambang menyarankan tetap di P.
Alasannya, untuk keamanan agar mobil tidak bergerak. (Setyo Adi Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Fakta Benar soal Panaskan Mesin Mobil Transmisi Matik"
