Liga 1
Tim Dokter PSS Sleman Sudah Merekomendasikan Batata Tampil Memperkuat Laskar Sembada
Setelah lebaran PSS Sleman akan menjalani laga lanjutan Liga 1 2019 melawan Bhayangkara FC pada Jumat 21 Juni 2019.
Gelandang bertahan asal Brasil, Guilherme Felipe de Castro, sudah bisa merumput kembali dengan skuat PSS Sleman di laga lanjutan Liga 1 2019.
Batata, sapaan akrab Guilherme Felipe de Castro, sudah tiga kali absen memperkuat PSS di Liga 1 2019.
Batata sudah mengalami cedera jelang pembukaan liga beberapa waktu lalu memaksanya harus menunda debutnya di kompetisi resmi bersama PSS.
Namun Dokter tim PSS Sleman, Hernawan Sukoco, mengungakpkan kabar baik terkait kondisi gelandang bertahan asal Brasil tersebut.
• Jadwal Pertandingan Bali United Vs PSIS Semarang di Lanjutan Liga 1 2019 Diundur Sehari
• Eduardo Perez Optimis Skuat Persija Jakarta Siap Tempur Menghadapi Persela Lamongan di Liga 1 2019
• Setelah Libur Lebaran Arema FC Sudah Siap-siap Hadapi Liga 1
Seperti dilansir dari pss-sleman.co.id, pemain berusia 27 tahun tersebut pada latihan reguler yang digelar di Lapangan Bercak pada hari Senin (11/06) sore kemarin.
"Batata setelah mengalami cedera sudah melakukan fisioterapi. Hari ini sudah kita turunkan latihan reguler. Boleh dibilang sudah mendekati 100%. Kalaupun ada keluhan tidak terlalu berarti, insyaallah dalam waktu dekat sudah bugar kondisinya," ulas Hernawan Sukoco, dokter tim PSS.
Menghadapi Bhayangkara FC sebelas hari ke depan, Hernawan berserta tim medis merekomendasikan Batata sudah bisa dimainkan.
"Saya berharap dia bisa berkontribusi di pertandingan PSS menjamu Bhayangkara FC. Semoga cederanya tidak menganggu sehingga bisa dimainkan full," tuturnya.
Optimisme tim medis tersebut tentunya menjadi kabar postif bagi PSS jelang menjamu Bhayangkara FC pada lanjutan Shopee Liga 1 2019. Dengan pulihnya Batata, diharapkan mampu menambah kekuatan lini tengah PSS yang dalam tiga pertandingan terakhir selalu gagal clean sheet.
Pantau kondisi fisik usai libur Lebaran
Pelatih fisik PSS Sleman Asep Ardiansyah terus memantau pertambahan index berat badan pemainnya setelah libur hari raya Lebaran agar tidak memengaruhi performa di lapangan.
Setelah lebaran PSS Sleman akan menjalani laga lanjutan Liga 1 2019 melawan Bhayangkara FC pada Jumat 21 Juni 2019.
Masalah kenaikan berat badan pemain setelah libur hari raya Idulfitri selalu menjadi problem di setiap klub di Indonesia, tak terkecuali bagi PS Sleman.
"Pertama kita lihat berat badan dan lingkar perut, jika tidak ada kenaikan signifikan, jadi kita fokus conditioning ke pemain," ujar pelatih fisik PSS, Asep Ardiansyah seperti dilansir dari pss-sleman.co.id.
Dalam persiapan menghadapi Bhayangkara FC, Ricky Kambuaya dan kawan-kawan diuntungkan dengan waktu persiapan yang panjang.
Namun di sisi lain jadwal padat di bulan berikutnya sudah menanti di depan mata.
Antisipasi pun sudah disiapkan pelatih fisik untuk menjalani pekan-pekan ketat di bulan Juli dan Agustus.
"Keuntungannya kita bisa fokus mempersiapkan tim dengan evaluasi kesalahan-kesalahan yang terjadi di beberapa pertandingan sebelumnya. Kerugiannya di pertandingan selanjutnya jadwal lebih mepet satu dengan lainnya. Antisipasinya, memberikan latihan fisik lebih ke maintenance saja, tidak ada latihan fisik yang berat. Secara teknis mengembalikan sentuhan bola dan secara fisik pada kelenturan serta kelincahan gerak badan," terangnya.