Nilai Neymar Terjun Bebas Dalam Satu Musim

Dari yang tadinya bernilai Rp 3,6 triliun, kini nilai neymar hanya ada di antara Rp 1,93 triliun sampai Rp 2,42 triliun

Market Watch
Neymar 

Nilai transfer Neymar terjun bebas pada musim panas ini. Kini, pesepak bola asal Brasil itu hanya bernilai antara Rp 1,93 triliun sampai Rp 2,42 triliun.

Padahal musim lalu, nilai Neymar masih berada di tataran Rp 3,6 triliun. Dengan kata lain, anjloknya nilai Neymar sampai Rp 1,67 tirliun hanya dalam satu musim.

Tak pernah ada pesepak bola lain yang mengalami penurunan nilai sedrastis itu, menurut CIES Football Obeservatory.

Cedera

Banyak hal yang bisa menjadi penyebab jatuhnya nilai Neymar tersebut. Harian Inggris Daily Mail menyebutkan cedera, performa buruk, dan skandal adalah penyebab kejatuhan itu.

Harian L'Equipe di Prancis, menyebut cedera sebagai masalah Neymar yang paling serius. Sejak bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2017, dia hanya terlibat dalam 51,8 persen pertandingan klub tersebut akibat keseringan cedera.

Masalah yang sama juga disebut harian olahraga yang terbit di Brasil, Globo Esporte.

Bahkan media itu juga berani memperkirakan, turunnya nilai Neymar masih akan berlanjut pada tahun ini, mengingat pemain sayap berusia 27 tahun ini absen dari turnamen Copa America 2019, akibat cedera engkel yang serius.

Sedangkan Globo Esporte melansir informasi, sejak hijrah ke Benua Eropa tahun 2013, sudah 18 kali Neymar cedera. Akibatnya dia melewatkan 71 pertandingan dalam kurun waktu enam tahun tersebut.

Di PSG saja dia absen dalam 45 laga. Belum tahu berapa laga yang akan dilewatkannya, dengan cedera engkelnya yang terbaru, yang diperolehnya pada 5 Juni lalu..

Sebuah kerugian besar bagi klub Ibu Kota Prancis itu, mengingat mereka membayar Rp 3,576 triliun saat membelinya dari Barcelona.

4 Pekan

Namun, menurut dokter Timnas Brasil, dr Rodrigo Lasmar, Neymar tak akan absen lama untuk cedera ini. Menurut Lasmar, cedera diengkel itu hanya karena ligamen di bagian itu koyak, dan bisa pulih dalam waktu empat pekan.

"Perkiraan kami, empat pekan lagi dia sudah bisa latihan di lapangan. Sayangnya, cedera ini tak bisa sembuh lebih cepat, sehingga dia tak bisa bermain di Copa America," kata Lasmar, yang dilansir laman Globo Esporte.

Dia sangat menyayangkan, cedera ini terjadi sebelum perhelatan untuk zona Conmebol itu dimulai pada 14 Juni 2019 waktu Brasil. Cedera Neymar itu diperolehnya di laga persahabatan kontra Qatar.

Dugaan dr Lasmar, cedera engkel itu terjadi karena Neymar berusaha melindungi bagian metatarsal kakinya. Maklum, sudah dua kali dia menderita retak di tulang metatarsal ke-lima di kaki kanan, dan setiap kali cedera dia tidak bermain dalam 18 pertandingan, sehingga saat ini dia trauma dengan cedera di bagian itu.

Rasa trauma itu membuat pemain berusia 27 tahun itu bermain canggung, dan akibatnya malah ligamen di engkelnya yang terpuntir dan koyak.

Gaya Neymar

"Sebenarnya, cedera yang sekarang bukan akibat dari cedera sebelumnya. Hanya saja, kedua bagian itu memiliki mekanisme sebab-akibat. Gaya permainan Neymar yang membuatnya berulang-kali memperoleh cedera di bagian itu," katanya.

Menurut Lasmar, Neymar seringkali memutar kakinya di bagian engkel yang memberi tekanan kepada bagian metatarsal. Masalah di kaki itu kemudian menyebabkan cedera di engkel.

Menurut data yang dilansir Globo Esporte, sudah lima kali Neymar mengalami cedera di kaki kanannya itu, bergantian antara engkel dan metatarsal.

Bahkan cedera pertama Neymar di Eropa adalah bagian tendon di bawah mata kaki, pada 17 Janiari 2014. cedera tersebut membuatnya absen 8 laga.

Cedera itu bukan hanya terjadi di kaki kanan, sebab kaki kirinya juga pernah mengalami masalah yang sama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved