Kecelakaan Laut

Ini 4 Fakta Terbaliknya Perahu Sampan di Babel, Kelebihan Muatan, 1 Tewas, Terbalik dekat Laut Dalam

Sebuah perahu jenis sampan terbalik saat mengangkut puluhan wisatawan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu (8/6/2019) lalu.

Editor: Fred Mahatma TIS
Istimewa
ILUSTRASI Korban perahu terbalik 

Perahu sampan terbalik di Bangka Belitung. Satu orang tewas dalam insiden tersebut dan empat penumpang lainnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

KECELAKAAN laut atau di perairan tak hanya menimpa KM Lintas Timur yang hinggga saat ini bangkai dan belasan penumpangnya belum ditemukan.

Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu (8/6/2019) lalu sebuah perahu jenis sampan terbalik saat mengangkut puluhan wisatawan.

Kapolres Belitung AKBP Yuhdis Wibisana memaparkan, perahu tenggelam di laut Pulau Lengkuas karena kelebihan muatan.

Satu orang tewas dalam insiden tersebut dan empat penumpang lainnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

6 Fakta Tenggelamnya KM Lintas Timur, Bantuan TNI, Jasad dengan Life Jacket, hingga Kelaikan Kapal

Speedboad Berpenumpang 10 Orang Terbalik, Gara-gara Melaju Zig-zag dan Langsung Menikung Tajam

Berikut ini sejumlah fakta terkait terbaliknya perahu sampan yang menewaskan satu orang tersebut:

1. Kelebihan muatan penumpang

Yuhdis menjelaskan, perahu jenis sampan itu berukuran kecil dan diduga dipaksa untuk mengangkut 25 penumpang yang hendak pergi ke Pulau Lengkuas.

Ia menjelaskan, perahu itu berukuran sangat kecil dan biasanya itu jenis perahu nelayan.

Namun, diisi sebanyak 25 wisatawan yang hendak berkunjung ke Pulau Lengkuas.

"Hasil penyelidikan sementara, perahu itu terbalik karena kelebihan muatan, yaitu mencapai 25 orang. Sementara kapasitasnya tidak mencapai jumlah tersebut," katanya di Tanjungpandan, Minggu (9/6/2019), seperti dikutip Antara.

"Sampan itu terbalik saat lima menit melakukan pelayaran, sudah berada di antara laut dangkal dan laut dalam," ujarnya.

Setelah KM Lintas Timur, Longboat Tenggelam di Kepulauan Sula, 7 Selamat, 1 Tewas, 1 Hilang

Tenggelamnya KM Lintas Timur, Kondisi 1 Korban Selamat Makin Membaik, Sempat Tertidur di Laut

2. Satu orang tewas, empat lainnya luka-luka

Dalam insiden tersebut, sebanyak satu wisatawan dinyatakan meninggal dunia, empat orang dalam perawatan medis dan sisanya tidak mengalami gangguan kesehatan.

Korban meninggal dunia diketahui adalah Rozali, warga Desa Air Saga, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.

"Empat penumpang saat ini masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Marsidi Judono Belitung, sementara yang lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing," ujar Yuhdis.

Lalu penumpang yang mendapatkan perawatan medis adalah:

- Cici Herliyani (34) warga Desa Air Saga Tanjung Pandan

- Kienta (2,5) warga Desa Tanjung Binga, Tanjung Pandan

- Meris Yuniarti (16) warga Desa Air Saga, dan

- Dea (16) warga Desa Perawas, Tanjung Pandan.

Tenggelamnya KM Lintas Timur, 1 Korban Selamat Terapung di Laut Selama 4 Hari, Ini Nama-nama Korban

Tenggelamnya KM Lintas Timur, Keluarga Belum Mengetahui Nasib Sang Nakhoda dan 16 ABK Lainnya

3. Antara laut dangkal dan laut dalam

Yuhdis menjelaskan, perahu terbalik setelah lima menit berjalan dari dermaga atau sekitar pukul 15.00 WIB.

"Perahu tersebut terbalik dan tenggelam setelah sekitar lima menit melakukan pelayaran menuju Pulau Lengkuas," ujar Yuhdis memaparkan kronologi peristiwa tersebut.

"Posisi saat terbalik berada di antara laut dangkal dan laut dalam," imbuhnya.

Menurut Yuhdis, satu penumpang tersebut dinyatakan meninggal dunia karena terlambat mendapatkan pertolongan, sementara penumpang yang lain berhasil dievakuasi.

Korban meninggal dunia diketahui adalah Rozali, warga Desa Air Saga, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.

4. Wisatawan lokal

Salah satu daya tarik Pulau Lengkuas adalah sebuah mercusuar tua yang dibangun kolonial Belanda pada 1882.

Hingga saat ini, mercusuar itu masih berfungsi dengan baik sebagai penuntun lalu lintas kapal yang berlayar di sekitar Pulau Belitung.

Selain itu, Pulau Lengkuas memiliki daya tarik tersendiri dengan kondisi pantai yang cukup landai, lautnya cukup tenang dan pasir pantai yang berwarna kuning berkilau.

Hal ini membuat lokasi tersebut menjadi lokasi wisata favorit bagi para wisatawan lokal.

"Perahu terlalu kecil tidak layak jalan, ditambah pula muatannya sangat banyak yang semuanya adalah wisatawan lokal yang hendak menuju objek wisata Pulau Lengkuas," kata Yuhdis. (Michael Hangga Wismabrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Perahu Sampan Terbalik di Babel, Angkut 25 Wisatawan hingga Satu Orang Tewas"  

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved