Nadya Arina Bangga Bisa Berikan THR ke Saudara di Usia Muda

Kesibukannya untuk mempromosikan film Hit N Run membuat bintang film dan Film Televisi (FTV) Nadya Arina tidak bisa merayakan lebaran, di kampung halamannya di Yogyakarta.

Tetapi, Nadya Arina mengaku selama beberapa tahun belakangan ini  tidak berlebaran di kampung halaman bersama keluarga besarnya.

"Aku orang Jawa dan Jogja, aku lahir dan besar di Jakarta. Paling silaturahmi di Jakarta ke keluarga, karena semuanya pada di Ibu Kota," kata Nadya Arina eksklusif kepada Warta Kota, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.

• Demi Kafir, Nadya Arina 4 Hari Gunakan Sling untuk 100 Adegan

Dalam lebaran tiga tahun belakangan ini, Nadya mengaku mengalami sebuah proses perkembangan kehidupan mengenai Tunjangan Hari Raya (THR).

Dimana karir wanita 21 tahun di dunia akting terbilang sukses selama tiga tahun belakangan ini.

Ia kerap mendapatkan tawaran membintangi peran di FTV dan film layar lebar, di usianya yang masih sangat muda.

"Bagi-bagi THR pasti ya. Maksudnya dulu masih kecil namanya lebaran habis makan ngantri THR dari om, eyang, mama, dan papah. Tiga tahun terakhir sudah kerja, ya aku kasih thr ke keponakan. Jadi habis makan aku suruh 'yuk baris' buat bagiin THR," ucapnya.

Wanita kelahiran Jakarta, 15 Oktober 1997 itu mengaku tidak menyiapkan banyak uang untuk memberikan THR kepada sanak keluarganya.

• Syahrini Gelontorkan Rp 500 Juta untuk THR Anak Yatim

"Sewajarnya aja sih kasih THR. Kebetulan aku belum ada keponakan. Paling sepupu yang masih kecil. Paling enggak, minggu terakhir puasa undang anak yatim. Yang seperti normalnya lah," jelasnya.

Kendati demikian, lanjut Nadya, bintang film Magic Hour, Kafir, 'Siap Gan', dan 'Hit N Run' itu merasa bangga bisa memberikan THR kepada sanak keluarga.

"Ya kan selama ini aku dapet THR. Tapi selama tiga tahun belakangan ini, kebalik aku yang kasih THR. Senang dan sedikit bangga sih bisa memberikan THR, walaupun aku kepingin juga dapet THR," ujar Nadya Arina.