Ustadz Syahrul Syah Meninggal Usai Salat Tahajud Saat Posisi Ini, Padahal Sempat Mau Kutbah Salat Id

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Indonesia kembali kehilangan dai terbaik, Ustadz Syahrul Syah.

Pas saat hari Idul Fitri yang pertama tepat 1 Syawal 1440 H atau Rabu (5/6/2019) Ustadz Syahrul Syah meninggal dunia.

Hal ini Wartakotalive.com kutip dari instagram @sahabat surga pada Jumat (7/6/2019) dan channelmuslim.

Sebelumnya Ustadz Syahrul Syah ini sempat mengisi acara Syiar Akbar Ramadan di RCTI.

• Siapa Wanita Misterius yang Datang ke Makam Ani Yudhoyono dengan Pengawalan?

• Alvin Faiz Dapat Peninggalan Baju Ustaz Arifin Ilham, Tak Disangka Temukan Benda Kesayangan Ayah

Meninggalnya Ustadz Syahrul ini diceritakan sang putra sulung, Fikri.

Di hari 1 Syawal kemarin itu, almarhum sedang bersiap-siap untuk mengisi khutbah Idul Fitri 1440 Hijriyah  di kawasan Jakarta Barat.

Malam takbiran menjelang Subuh itu, beliau mengisi kesempatan hidupnya untuk berdekat-dekat dengan Yang Maha Mencintai.

Beliau sempat berujar kepada putera sulungnya, “Abi (ayah_red) ke atas dulu mau qiyamul lail.”

Setelah Salat Subuh, keduanya akan berangkat ke masjid tempat beliau berkhutbah.

Ustaz Syahrul sebagai khatib dan putera sulung , Fikri, mendapat tugas sebagai imam salat.

Perjalanan dari tempat tinggal beliau di Cibubur, Jawa Barat menuju lokasi masjid di Jakarta Barat dirasa cukup, tidak kepagian dan tidak kesiangan.

Tidak heran jika di saat Ustadz Syahrul Syah qiyamul lail, putera beliau menyiapkan segala sesuatunya di mobil untuk mereka berangkat ke masjid.

Setelah persiapan dirasa cukup, Fikri merasakan ada yang aneh dengan Abinya yang belum juga muncul.

Fikri pun beranjak ke lantai atas untuk mengecek kesiapan Abinya untuk berangkat.

Fikri bermaksud mengingatkan Abinya utk segera berangkat ke tempat salat ied di Joglo.

Fikri pun bergegas menuju tangga untuk menemui abinya di lantai atas.

Fikri pun curiga kalau sesuatu telah terjadi dengan Abinya. Ia memeriksa lebih teliti.

Betapa kagetnya Fikri saat didapatinya Abinya sedang duduk tahiyat akhir dengan posisi badan condong ke belakang.

Sementara tangan sedikit terangkat dan jari telunjuknya menyisakan posisi sedang menunjuk layaknya seorang yg sedang tahiyat.

Dan ternyata, Abinya telah bukan saja berakhir dalam salat tahajud (qiyamul lail), melainkan juga berakhir dalam hidupnya di dunia yang fana ini.

Pesan pada orang tuanya

Keluarga beliau sempat terkenang dengan sejumlah ucapan almarhum beberapa hari sebelum 1 Syawal kemarin itu.

Ustaz Syahrul sempat menelepon orang tuanya yang tinggal di Tangerang Selatan Banten kalau ia kemungkinan tidak bisa hadir kesana.

Ketika ditanya kenapa, almarhum sempat berujar ringan, “Mau berenang, mau berenang di lautan yang luas.”

Dua hari sebelum 1 Syawal, beliau sempat membeli kaus kaki dan tas.

Ketika isterinya bertanya kenapa membeli barang-barang itu begitu banyak.

• Penerimaan CPNS 2019 Buka Habis Lebaran, Ini Besaran Gaji PNS Lulusan SMA

• Beredar Video Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan di WhatsApp, Begini Penjelasan Polisi

• Ramalan Zodiak Jumat 7 Juni 2019 Leo Raup Untung, Gemini Nostalgia, Aries Loyo Nih

Ustaz Syahrul mengatakan, mau dibagikan ke orang banyak.

Sang istri heran, dan ketika ditanya mengapa beli semua barang ini banyak sekali? Sang Ustadz menjawab, "Mau dbagi-bagiin aja Mi..." 

Beliau juga sempat mengatakan kalau ia begitu kangen dengan teman-teman lamanya. Antara lain dengan Ustaz Ibnu Jarir. Ingin rasakan beliau bertemu.

Dan ketika pertemuan yang beliau inginkan itu belum terwujud, Allah swt telah lebih dulu memanggilnya untuk melakukan pertemuan yang lain.

Sebuah pertemuan sekaligus sebagai akhir yang teramat baik buat sosok Ustaz Syahrul Syah.

Selamat jalan, Ustaz. Semoga Allah swt. meridhai kita semua. Allahummagfirlahu warhamhu wa’afiihi wa’fu ‘anhu. Wagfirlana walahu.

simak video tausiyah: