Warga Cibubur Rela Berangkat Pukul 04.00 Pagi Demi Bisa Halalbihalal dengan Jokowi

KESEMPATAN untuk halalbihalal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, disambut antusias warga.

Bahkan, mereka rela berangkat saat matahari belum terbit, demi bertemu orang nomor satu itu di Ri tersebut.

Mereka rela antre di bawah teriknya sinar matahari di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019).

• Lieus Sungkharisma: Bagi yang Susah Diet, Masuk ke Rumah Tahanan Minta Pasal Makar, Dijamin Kurus

Mereka berdiri dengan tertib, meski sesekali di antaranya ada yang berteriak mengeluhkan sistem antrean.

Salah satunya adalah Harianto (37), yang rela berangkat pagi-pagi buta dari rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, demi bertemu Jokowi.

Harianto berangkat bersama istri dan anak-anaknya.

• Menata Hati Setelah Ditinggalkan Istri Tercinta, Ini yang Bakal Dilakukan SBY Saat Lebaran

“Kita tadi berangkat jam 4 pagi dari Cibubur, sampai sini kira-kira jam 6 lah. Kita langsung antre biar kebagian duluan,” ucap Harianto sembari menggendong anaknya, Rabu (5/6/2019).

Harianto mengaku ini adalah kali pertama pengalamannya akan bertemu Jokowi.

Ia pun mengaku antusias meski harus rela berdiri di bawah terik sinar matahari yang begitu menyengat.

• Bomber Pospam Kartasura Gemar Lihat Video Pemenggalan Kepala dan Perang di Suriah

“Enggak apa-apa lah, demi ketemu Jokowi. Apalagi kan Pak Jokowi menang (pilpres) kemarin, mau ngucapin selamat,” katanya.

Warga lainya, Sunarto (41), tidak kalah antusiasnya. Ia tiba di lapangan Monas, Jakarta Pusat sejak pukul 07.00 WIB.

Warga Tanjung Priok itu sudah tidak sabar bertemu Jokowi.

• Bomber Pospam Kartasura Sehari-hari Bekerja Jualan Gorengan, Beraksi Pakai Bom Pinggang

“Iya nih, sengaja berangkat pagi biar dapat depan. Eh enggak tahunya udah panjang juga antrean,” katanya.

Sunarto berharap pertemuannya dengan Jokowi bisa diabadikan, agar menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan.

Menurutnya, momen seperti itu belum tentu akan terulang di kemudian hari.

• Bomber Pospam Kartasura Amatiran, Jejak Aksi Terorismenya Nihil

“Pengin foto juga sama Pak Jokowi, biar bisa dipajang nanti di rumah. Belum pernah lihat aslinya juga. Kayak gimana sih presiden kita,” tuturnya.

Sebelumnya, antusiasme warga untuk halalbihalal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, tampak begitu besar.

Mereka bahkan rela berpanas-panasan hingga berangkat dari rumah sejak pagi hari.

Antrean warga di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, sudah mengular sejak pagi.

• Disebut Dapat Rp 70 Juta dari Kakanwil Kemenag Jatim, Menteri Agama: Saya Sungguh Sangat Terkejut

Bahkan, saat hari menjelang siang, warga yang datang ke lokasi kumpul semakin bertambah banyak.

Mereka yang datang tidak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak dan lansia.

Mereka datang dan rela antre berdiri di bawah terik matahari yang begitu panas, demi bisa bertemu Jokowi.

• Enam Fakta Aksi Usaha Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura, Kaki Pelaku Masih Bergerak Setelah Ledakan

Beberapa di antara mereka telah menyiapkan diri dengan membawa payung agar terhindar dari terik matahari.

Sedangkan yang lainnya mengakali dengan kardus untuk menangkis sinar matahari.

Adapun warga lainnya memilih pasrah bertahan mengikuti antrean yang panjangnya sudah sekitar seratusan meter.

• Bomber Pospam Kartasura Sehari-hari Bekerja Jualan Gorengan, Beraksi Pakai Bom Pinggang

Keringat pun mulai bercucuran dari warga yang datang dengan pakaian rapi demi bertemu Jokowi.

Sesekali warga berteriak memaki warga lainnya yang terlihat ingin menerobos antrean.

Sebab, garis pembatas yang memisahkan antrean tidak terlihat sama sekali, sehingga sesekali suasana antrean memanas.

• Bomber Pospam Kartasura Sempat Masuk Daftar Orang Hilang

“Woii... antre dong. Ibu... antre dong. Jangan nyelak, jangan jadi penyusup,” teriak seorang warga.

Sementara, warga lainnya meminta agar petugas mempercepat proses antrean demi menghindar dari terik matahari yang begitu panas.

“Pak buruan dong, panas nih. Udah dari pagi, baru sampe sini. Jangan lama-lama dong pak,” keluh warga lainnya.

• Tak Ingin Ada Lagi Perbedaan Awal Ramadan dan Syawal, Pemerintah Dorong Penyatuan Kalender Hijriah

Hingga saat ini antrean warga yang ingin halalbihalal dengan Jokowi masih berlangsung.

Sementara, bus yang akan digunakan membawa rombongan telah siap berangkat.

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive, Presiden Jokowi pada Rabu (4/6/2019) besok akan menggelar open house di Istana Negara, Jakarta.

• Lieus Sungkharisma Ungkap Susahnya Berkomunikasi dengan Eggi Sudjana Meski Bersebelahan Sel

Hari Pertama Idul Fitri 1440 Hijriah bakal diisi Jokowi dengan menerima silaturahmi dari masyarakat umum.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menuturkan, acara silaturahmi khusus masyarakat umum dibuka sejak pagi hari.

• Disebut Dapat Rp 70 Juta dari Kakanwil Kemenag Jatim, Menteri Agama: Saya Sungguh Sangat Terkejut

"Open house dibuka untuk masyarakat pukul 10.00-12.00 WIB. Setelah itu Pak Presiden ada acara berikutnya," ucap Heru saat dihubungi wartawan, Selasa (4/6/2019).

"Jadi mungkin selesai paling lambat pukul 12.30 WIB acara sudah selesai," sambungnya.

Pihaknya memperkirakan setidaknya bakal ada 3 ribu masyarakat yang bisa memanfaatkan momen tersebut, untuk bersalaman langsung dengan orang nomor satu di republik ini.

• Enam Fakta Aksi Usaha Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura, Kaki Pelaku Masih Bergerak Setelah Ledakan

Sementara itu sejak Jumat 31 Mei 2019 lalu, Pantauan Tribunnews.com di halaman Kompleks Istana Kepresidenan sudah mulai didirikan tenda untuk open house.

Tenda tersebut berukuran besar dan bernuansa merah putih.

Selama lima tahun menjabat sebagai Presiden, Jokowi selalu merayakan Idul Fitri di tempat yang berbeda.

• Bomber Pospam Kartasura Sempat Masuk Daftar Orang Hilang

Pada 2015, mantan Wali Kota Solo itu memilih berlebaran di Nanggroe Aceh Darussalam. 2016 di Padang, lalu pada 2017 Jokowi merayakan Idul Fitri di Jakarta.

Tahun kemarin 2018‎, Jokowi berlebaran di Kota Bogor, Jawa Barat, dilanjutkan open house di Istana Bogor.

Pihak Istana akan mengumpulkan peserta open house melalui beberapa tahapan, di mana mereka bakal dikumpulkan di Monas terlebih dahulu.

• Tak Ingin Ada Lagi Perbedan Awal Ramadan dan Syawal, Pemerintah Dorong Penyatuan Kalender Hijriah

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, masyarakat yang ingin bersalaman bisa lebih dahulu berkumpul di Monas.

"Pertama masyarakat yang mau ikut open house, kami kumpulkan di Monas. ‎Di sana sterilisasi baru secara bertahap dibawa dengan kendaraan menuju Istana," terang Heru.

Guna memobilisasi masyarakat peserta open house, ungkap Heru‎, Sekretariat Presiden menyediakan 15 bus ukuran kecil yang siap hilir mudik dari Monas ke Istana.

• Lieus Sungkharisma Ungkap Susahnya Berkomunikasi dengan Eggi Sudjana Meski Bersebelahan Sel

"Nanti masuknya dari Sekretariat Negara, jadi di Istana sudah steril‎," tambahnya.

‎Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam open house dengan Presiden Jokowi di Istana Negara besok, juga diminta tidak membawa tas besar.

"Kami imbau untuk yang ikut open house ditempatkan sementara untuk sterilisasi di kawasan Monas. Kami sudah siapkan tenda ber-AC," papar Heru.

• Lieus Sungkharisma: Bagi yang Susah Diet, Masuk ke Rumah Tahanan Minta Pasal Makar, Dijamin Kurus

"Nah, diimbau tidak membawa barang yang besar, tidak bawa tas ransel," imbuhnya.

Heru melanjutkan, masyarakat diminta cukup membawa tas kecil.

Sedangkan kaum pria diharapkan tidak perlu membawa apa-apa. Ini demi memudahkan dan mempercepat proses sterilisasi.

• Menata Hati Setelah Ditinggalkan Istri Tercinta, Ini yang Bakal Dilakukan SBY Saat Lebaran

Selama di Istana, kata Heru, masyarakat akan dapat pelayanan yang baik. Diberikan suguhan snack hingga makanan ringan.

"Minuman dan makanan ringan kami siapkan. Jadi kalau bisa "bawa badan saja". Makin cepat sterilisasi, makin banyak masyarakat yang bisa diterima presiden," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive, Presiden Joko Widodo mengaku akan melaksanakan mudik bersama keluarga ke kampung halaman di Solo, Jawa Tengah.

• Bomber Pospam Kartasura Gemar Lihat Video Pemenggalan Kepala dan Perang di Suriah

Jokowi menyebut, kegiatan mudik itu akan dilaksanakan setelah menggelar acara open house di Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Lebaran di Jakarta. Setelah di Jakarta rampung baru ke Solo," ujar Jokowi di sela meninjau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).

Selain itu, Jokowi juga belum bisa memastikan saat ditanya warga mengenai lokasi di mana dirinya bersama keluarga akan melaksanakan Salat Id.

• Bomber Pospam Kartasura Sehari-hari Bekerja Jualan Gorengan, Beraksi Pakai Bom Pinggang

"Belum tahu, bisa (Salat Id) di Bogor bisa di Jakarta," kata Jokowi.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi rencananya akan melaksanakan Salat Id di Jakarta.

"Beliau (Jokowi) ada di sini nanti. Akan Salat Id di seputaran sini," kata Moeldoko ditemui di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Jumat (31/5/2019).

• Bomber Pospam Kartasura Amatiran, Jejak Aksi Terorismenya Nihil

Menurut Moeldoko, seusai melaksanakan Salat Id, Presiden akan membuka halal bihalal atau open house di kompleks Istana Kepresidenan.

Sebelumnya, calon wakil presiden Sandiaga Uno memilih merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Amerika Serikat.

Sandiaga Uno berlebaran di luar negeri karena anak-anaknya tidak bisa pulang ke Indonesia.

• Hari Ini Mustofa Nahrawardaya dan Lieus Sungkharisma Keluar dari Tahanan, Ini Sosok Penjaminnya

"Saya kebetulan berlebaran di Amerika Serikat, karena Amyra enggak libur, karena mengambil summer school, dan Atheera magang di sana sehingga tidak bisa pulang," ungkap Sandiaga Uno di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).

Sandiaga Uno mengaku akan berangkat ke AS pada Jumat (31/5/2019) besok. Ia akan kembali dua atau tiga hari setelah Lebaran.

"Di sana (Amerika) juga rencananya bertemu rekan-rekan Indonesia yang sudah janjian, serta sejumlah relawan," katanya.

• Pencuri dan Penghuni Rumah Saling Tikam di Tangerang, Dua Orang Tewas Satu Korban Terluka

Kepergiannya ke luar negeri, menurut Sandiaga Uno, bergantian dengan Prabowo Subianto.

Saat ini Prabowo Subianto sedang berada di luar negeri untuk keperluan pribadinya.

"Info dari beliau disampaikan seperti itu, karena saya bilang saya tidak akan berlebaran di sini (Indonesia), jadi nanti akan bergantian. Begitu saya pergi, Pak Prabowo akan kembali," jelanya.

• Kanit Reskrim Bripka Aprizal Gugur Ditembak Perampok, Begini Kronologinya

Sandiaga Uno juga memastikan Prabowo Subianto akan merayakan Idul Fitri di Indonesia.

Menurut Sandiaga Uno, informasi tersebut diketahui dari Prabowo Subianto langsung, sebelum bertolak ke luar negeri.

Namun, Sandiaga Uno mengaku tidak tahu apakah Prabowo Subianto akan menggelar open house atau tidak saat Lebaran nanti.

• Sore Ini Prabowo Melayat ke Puri Cikeas, Demokrat Sempat Sulit Hubungi Capres 02

"Nanti bisa dicek (tanyakan) sama Pak Prabowo," ucapnya.

Menurutnya, Prabowo Subianto saat ini sedang berada di luar negeri untuk keperluan pribadi.

Prabowo Subianto kemungkinan akan kembali ke Indonesia, pada Ahad mendatang.

"Dia bilang 3-4 hari, jdi mungkin Hari Minggu, mungkin dalam waktu tiga hari dari sekarang," terangnya. (*)