Ani Yudhoyono Meninggal
Tahun Ini Lebaran Paling Berat Bagi Partai Demokrat, SBY Tak Gelar Open House
KEPERGIAN Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono, masih sangat terasa bagi Partai Demokrat.
Meski dalam keadaan berduka, SBY masih akan menerima beberapa kolega atau kerabat yang akan melayat ke kediamannya.
• KontraS Terima Tujuh Pengaduan Aksi Kerusuhan 21-22 Mei, Korban Mengaku Disiksa Aparat
"Tentu jika ada ada tamu datang, tidak mungkin ya tidak diterima, karena mungkin saja belum sempat karena masih di luar kota," paparnya.
"Semua tidak memungkinkan dan sekarang kami semua ada di sini. Karena kemarin ada di Singapura jadi belum sempat," sambung Hinca Panjaitan.
Sebelumnya, di tengah para pejabat, termasuk Presiden Joko Widodo, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan perjuangan Ani Yudhoyono melawan kanker darah.
• Ini Dua Keinginan Ani Yudhoyono yang Belum Terwujud, Meski Lahannya Sudah Tersedia
Saat dirawat di Singapura, SBY sempat bertemu beberapa perawat di sana. Para perawat itu memuji ketangguhan sang istri.
"Perawat dari rumah sakit di Singapura itu mengatakan 'Madam Ani is a strong woman.' Ini semestinya sudah kembali ke maha kuasa, karena begitu kerasnya hantaman itu," ungkap SBY di kediamannya di
Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019).
"Diserang di berbagai organ tubuh tapi masih tetap bertahan," sambung SBY.
• Ani Yudhoyono Penuhi Janji Pulang Bareng Besannya dari Singapura, tapi Naik Hercules
Selama 46 tahun menjalani hidup bersama, SBY tahu betul bahwa sang istri sangat keras berjuang melawan kanker darahnya tersebut.
"Sampai 1 jam sebelum dipanggil, kami menyampaikan kepada Bu Ani dengan kata-kata yang indah," ucap SBY.
"Saat itu beliau dibius total sehingga tidak mudah berkomunikasi, tapi saya melihat di pelupuk matanya ada titik-titik air mata," tuturnya.
• Ani Yudhoyono Selalu Catat Semua Treatment Medis dari Dokter Pakai Tangan Sendiri
"So she was listening to us, karena mungkin orang-orang yang disayangi itu masuk ke hati dan pikiran," lanjutnya.
"Memo, kami semua ada di sini" begitu SBY mengucapkan kalimat itu. Ada air mata yang jatuh, kata SBY, dan itu adalah air mata cinta Tanah Air.
"Dia orang yang tough dan tidak mau menyerah. Dia bilang sama saya, 'saya pasrah tapi tidak menyerah' sampai pada batas yang dia bisa mencapainya.
• Romahurmuziy Kembali Menginap di Rumah Sakit Polri Kramat Jati
"Semoga Bu Ani diterima oleh Allah SWT dan saya sampaikan seperti itu perjuangannya," ucap SBY.
Ani Yudhoyono tutup usia di National University Singapura (NUH) pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat.