Ani Yudhoyono Meninggal

Partai Demokrat Sebut SBY Maafkan Prabowo yang Ungkit Pilihan Politik Ani Yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pernyataan Prabowo Subianto soal pilihan Ani Yudhoyono di Pilpres 2019, tak diperpanjang.

Editor: Yaspen Martinus
Kompas Tv
Prabowo Subianto bertemu SBY 

KETUA DPP Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pernyataan Prabowo Subianto soal pilihan Ani Yudhoyono di Pilpres 2019, tak diperpanjang.

"Pak SBY menyampaikan arahan kepada kami, soal pernyataan Pak Prabowo ini jangan lagi diperpanjang, apalagi terus diributkan di luar," ucap Jansen Sitindaon kepada wartawan, Selasa (4/6/2019).

"Karena bisa saja Pak Prabowo memang keseleo lidah dan tidak sengaja ketika mengungkapkan itu," sambungnya.

Disebut Dapat Rp 70 Juta dari Kakanwil Kemenag Jatim, Menteri Agama: Saya Sungguh Sangat Terkejut

Jansen Sitindaon pun merespons sikap publik dan netizen soal pernyataan Prabowo Subianto itu memang sesuatu yang tidak pantas dan tidak tepat disampaikan dalam suasana duka.

Meski begitu, Jansen Sitindaon mengatakan, SBY dan keluarga telah memaafkan Prabowo Subianto terkait pernyataan itu.

"Di Bulan Ramadhan dan tanggal 5 besok kita sudah merayakan Idul Fitri, Pak SBY dan keluarga besar menyampaikan telah memaafkan pernyataan Pak Prabowo yang tidak pada tempatnya ini," ungkap Jansen Sitindaon.

Enam Fakta Aksi Usaha Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura, Kaki Pelaku Masih Bergerak Setelah Ledakan

Jansen Sitindaon pun meminta media tak membesar-besarkan dan membahas pernyataan Prabowo Subianto.

"Agar tidak mengganggu suasana keluarga Pak SBY dan Partai Demokrat yang sedang berduka. Terkait tepat tidaknya pernyataan Pak Prabowo itu, biarlah publik yang menilai," papar Jansen Sitindaon.

Jansen Sitindaon mengakui SBY dan keluarga tak nyaman dengan ucapan Prabowo Subianto yang menyinggung soal pilihan politik Ani Yudhoyono di Pemilu 2014 dan 2019.

Bomber Pospam Kartasura Sempat Masuk Daftar Orang Hilang

"Soal pilihan seseorang dalam pemilu itu kan sifatnya rahasia. Sebagaimana prinsip pemilu itu sendiri yang berlangsung bebas umum rahasia," ucapnya.

"Jadi, tidak elok dan tepatlah diungkapkan keluar, entah dengan tujuan dan motif apa pun, soal pilihan almarhum Ibu Ani di Pemilu ini oleh Pak Prabowo," tambahnya.

Jansen Sitindaon menambahkan, pertemuan dalam takziah ke Cikeas itu bukan dalam suasana forum pertemuan politik. Tapi, dalam forum suasana pertemuan dukacita dan belasungkawa.

Tak Ingin Ada Lagi Perbedaan Awal Ramadan dan Syawal, Pemerintah Dorong Penyatuan Kalender Hijriah

Di mana semua pihak, kata Jansen Sitindaon, harusnya menahan diri dan menjauhkan komentarnya dari hal-hal yang kaitannya dengan politik, apalagi yang sifatnya politik praktis.

Terlebih, kata Jansen Sitindaon, ratusan bahkan ribuan tokoh politik yang datang ke melayat ke Cikeas, termasuk yang datang ke pemakaman Ani Yudhoyono di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019), tidak ada yang bicara soal-soal politik praktis.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved