Liga 1 2019
Persib Bandung dan Arema Malang Protes Keras Penundaan Pertandingan Minggu Keempat Liga 1 2019
Manajemen Persib Bandung dan Arema Malang sama-sama protes keras penundaan jadwal pertandingan tim pada pekan keempat Liga 1 2019.
Manajemen Persib Bandung dan Arema Malang sama-sama protes keras penundaan jadwal pertandingan tim pada pekan keempat Liga 1 2019.
Kabar laga Persib vs Arema lanjutan partai Liga 1 22019 resmi ditunda sebagai laga pekan keempat Liga 1 2019 disampaikan pengelola liga kemarin.
Kabar itu membuat dua manajemen tim, baik Persib Bandung dan Arema FC menyampaikan keberatannya.
Bahkan terbaru, manajemen Arema telah mengirim surat keberatan atas penundaan laga Persib vs Arema.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun mengaku geram.
• Diliburkan Seminggu Untuk Merayakan Lebaran, Pemain Persib Bandung Tetap Diberi PR Latihan di Rumah
• LIVE streaming Indosiar dan Head To Head Arema FC vs Persela Malam Ini Pukul 20.00 WIB
Diberitakan, laga pekan keempat Liga 1 2019 antara Persib vs Arema pada 14 Juni 2019 mendtaang ditunda.
Laga mengalami perubahan jadwal karena PT LIB mendapat intruksi PSSI agar menyesuaikan jadwal sehubungan dengan agenda Timnas menggelar uji coba melawan Jordan tanggal 11 Juni dan Vanuatu pada 15 Juni mendatang.
Lalu berikut kekompakan manajemen Persib maupun Arema yang mengaku keberatan atas penundaan laga pekan keempat Liga 1 2019.
Surat Arema
Dikutip dari Surya Malang, manajemen Arema FC langsung menyatakan keberatan setelah mendapatkan surat pemberitahuan terkait perubahan jadwal pekan keempat melawan Persib Bandung.
• Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Hadapi Kompetisi yang Panjang, Pemain Persib Divaksinasi Influenza
Keberatan yang disampaikan manajemen Arema FC karena jadwal yang seyogyanya digelar Jumat (14/6/2019) dan diubah menjadi 27-28 Agustus itu dinilai memberatkan Arema FC.
Sebab, pada bulan Agustus itu Arema FC sudah dihadapkan dengan enam laga yang jaraknya berdekatan. Untuk Arema FC kini telah melayangkan surat keberatan terkait hal ini.
"Kemarin kami sudah kirim surat keberatan jika pekan keempat dipindahkan ke tanggal 27-28 Agustus, karena di bulan tersebut Arema sudah bermain enam kali, tiga home dan tiga away," kata Sudarmaji Media Officer Arema FC, Sabtu (1/6/2019).
Kini Arema FC masih akan menggelar rapat bersama dengan tim pelatih, namun pada dasarnya tetap keberatan jika laga pekan keempat dihelat tanggal 27-28 Agustus.
"Solusi Arema menunggu rapat berikutnya bersama pelatih. Yang pasti jika ditempatkan pada bulan Agustus tetap menolak," jelasnya.
2. Persib geram
Seperti dikutip dari Tribun Jabar, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengatakan pertandingan menghadapi Arema FC yang sedianya digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (14/6/2019) ditunda.
Pembatalan ini membuat pelatih asal Robert Alberts ini cukup berang.
• PERSIB vs Semen Padang Live Indosiar: Dua Pemain Persib Artur dan Ezechiel Hantui Tuan Rumah
Bahkan Robert Alberts mengatakan pembatalan ini melanggar aturan FIFA.
"Sebelum itu saya harus mengekspresikan pikiran saya karena ini bukan urusan saya. Saya harus mengoreksi bahwa Ini melawan regulasi sepak bola karena harusnya tidak ada kompetisi lokal dalam agenda FIFA," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Arcamanik, Jumat (31/5/2019).
Kekesalan Robert Alberts semakin memuncak karena ini merupakan laga kedua Maung Bandung yang batal.
• Laga Persib Bandung Vs PS Tira Ditunda, Robert Rene Alberts Langsung Fokus ke Semen Padang
Sebelumnya Persib Bandung pun harus mengalami penundaan jadwal pada saat menghadapi Tira Persikabo.
"Untuk Persib kami dua kali pertandingan harus dibatalkan dan saya tidak pernah mengalami hal ini dalam karier saya," kata Robert Alberts.
Ia menambahkan, program yang sudah ia susun bersama tim pelatih harus diubah lagi dengan pembatalan ini.
"Karena kami mulai liga dengan rencana dan harusnya ikut rencana, bukan ganti pertandingan. Pemain main, pemain latihan, pemain main pemain latihan, itu membangun tim sambil memulai musim, tapi kami tidak bisa melakukan itu karena game ditunda dan kita harus ganti gim," katanya.
Dia pun menyinggung soal jadwal Timnas Indoensia yang selalu berbentorkan dengan pertandingan Liga 1.
Seharusnya, kata Robert Alberts, Liga 1 bisa menjadi tempat produksi pemain yang baik untuk Timnas Indonesia.
• Klasemen Sementara Liga 1 2019, Bali United Tempel Madura United di Puncak, Persija Terperosok
"Saya tahu posisi timnas, setiap pelatih harus memproduksi pemain terbaik untuk timnas. Tapi jika kita tidak bisa main gimana kita mau produksi pemain untuk timnas. Karena kita harus ikut liga, memproduksi pemain untuk ada di level terbaiknya dan timnas bisa memilihnya. Itu bukan jadi alasan untuk memakluminya," ucapnya.
• Performa Persija Jakarta di Liga 1 Memburuk, The Jakmania Temui Manajemen Pertanyakan Peran Pelatih
"Itu tidak terjadi di Eropa karena timnas main maka kompetisi berhenti. Kita harus mulai belajar untuk bisa berkembang dengan mulai dari mengikuti regulasi FIFA dan agenda FIFA. Jadi semua pertandingan bisa sesuai," ujarnya.