Ini 4 Masjid Unik di Jalur Pantura Jawa, Tak Sekadar Singgah untuk Salat tapi juga Berwisata Religi

Daya tarik masjid yang terletak di Jalan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Tuban ini memang terletak pada bangunannya yang ada di dalam sebuah gua.

TAHUN ini Anda mudik Lebaran melalui jalur Lintas Utara Jawa, Lintas Tengah Jawa, atau Lintas Selatan Jawa ?

Jika melalui jalur Lintas Utara Jawa, Anda juga bisa mampir seraya wisata religi di beberapa masjid unik yang ada di jalur tersebut.

Berikut ini beberapa masjid unik di jalur Pantura seperti dikutip Wartakotalive.com dari KompasTravel, tak hanya cocok untuk singgah salat tapi juga berwisata religi bersama keluarga:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Masjid Unik di Sekitar Pantura untuk Shalat dan Istirahat ", https://ramadhan.kompas.com/read/2019/05/29/090400527/4-masjid-unik-di-sekitar-pantura-untuk-shalat-dan-istirahat-#utm_source=insider&utm_medium=web_push&utm_campaign=ls_03062019_12:30_ramadan&webPushId=OTYxOA==.
Penulis : Rifqi Aufal Sutisna
Editor : Wahyu Adityo Prodjo

1. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)

Masjid seluas 10 hektar ini memiliki arsitektur dari berbagai gaya, mulai dari Jawa, Romawi, Yunani, dan islam dengan 6 payung eletronik dengan ukuran raksasa, serta tower dengan tinggi hampir mencapai 100 meter.

Di bagian depan masjid terdapat 25 pilar bergaya koloseum Athena di Romawi yang melambangkan 25 nabi dan rosul.

Sementara bangunan utama masjid dilengkapi atap berbentuk limas khas bangunan Jawa berhiaskan kaligrafi atau tulisan Arab.

Jika Anda ingin mampir untuk beribadah atau berwisata ke sini, silakan mencari lokasi Masjid Agung Jawa Tengah yang beralamat di Jalan Gajah Raya Semarang, Jawa Tengah.

2. Masjid Agung Demak

Ketika memasuki kawasan Masjid Agung Demak, tampak terlihat tiang-tiang ukiran yang memiliki bentuk menarik sebagai penyangganya.

Saat masuk, terdapat pula dua bedug besar berukuran 3,5 x 2,5 meter.

Masjid sendiri memiliki lima buah pintu yang bermakna lima rukun islam, yaitu syahadat, salat, puasa, zakat, dan haji.

Dalam lingkungan masjid terdapat komplek makam raja-raja Demak seperti Sultan Demak 1 Raden Fatah beserta istri dan putranya.

Masjid yang memiliki arsitektur khas Jawa ini terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Jawa Tengah.

3. Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus adalah rumah ibadah kuno yang dibangun oleh Sunan Kudus sejak tahun 1549 masehi atau sekitar 956 hijriah.

Lokasinya berada di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Jika melihat tampak depan, masjid ini sekilas kelihatan kecil, namun setelah masuk ke dalam ternyata cukup luas.

Pintu masuk makam terletak disebelah kanan masjid, kemudian setelah melalui jalan kecil pengunjung akan melalui pintu kedua memasuki komplek yang di dalamnya terdapat pondokan-pondokan.

4. Masjid Aschabul Kahfi

Masjid yang terletak di Jalan Gedungombo, Semanding, Tuban ini begitu populer di kalangan pemudik yang ingin berziarah di sekitar jalur Pantura.

Orang-orang menyebutnya dengan nama “Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi.”

Hal ini tak lain karena daya tarik masjid yang terletak di Jalan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Tuban ini memang terletak pada bangunannya yang ada di dalam sebuah gua.

Ya, di dalam perut bumi tepatnya.

Arsitektur masjid terlihat begitu mencolok dengan perpaduan beragam warna terang yang dipadukan dengan kombinasi antara ukuran kaligrafi Arab dan aksara Jawa.

Kubahnya sendiri dibuat dari unsur seni khas. (Rifqi Aufal Sutisna)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Masjid Unik di Sekitar Pantura untuk Shalat dan Istirahat"