Ngebut Penyebab Kecelakaan Yang Menewaskan Jose Antonio Reyes

Jose Antonio Reyes tewas secara tragis, dalam kecelakaan lalu lintas pulang dari latihan bersama klubnya.

AFP/Kompas.com
Kapten Sevilla, Jose Antonio Reyes. 

Dunia sepak bola tengah berduka dengan meninggalnya Jose Antonio Reyes pada Sabtu (1/6) pagi waktu Spanyol.

Mantan gelandang Sevilla, Arsenal, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Espanyol ini tewas di tempat, dalam kecelakaan lalu lintas yang tragis di Kilometer 18 jalan raya A-376, dekat kota Sevilla.

Bersama Reyes, tewas pula saudara sepupunya, Jonathan Reyes yang baru berusia 23 tahun.

Sementara, seorang bernama Juan Manuel Calderón berhasil dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan hidup.

Namun, pemuda berusia 22 tahun ini mengalami luka bakar serius, dengan tingkat keparahan 60 persen, sehingga sampai saat ini masih dalam penanganan serius.

Kecelakaan tunggal

Menurut laman Diario de Sevilla, kepolisian setempat menyatakan kecelakaan tragis ini adalah kecelakaan tunggal.

Artinya, mobil Mercedes Brabus S550 yang dikendarai Reyes tidak bertabrakan dengan kendaraan lain.

Seorang sumber harian Spanyol itu mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian pesepak bola berusia 35 tahun tersebut, yakni melarikan kendaraannya terlalu cepat. sehingga dia sendiri tak bisa mengendalikannya.

Dugaan para penyelidik, ketika itu kecepatan mobil buatan Jerman tersebut nyaris menyentuh angka 200 kilometer/jam.

Padahal, kecepatan maksimal di jalan itu hanya 70 mil/jam, atau sekitar 112,7 kilometer/jam.

Entah apa yang terjadi, mobil yang ditumpangi tiga orang itu langsung bablas ke arah kanan, melewati pagar pembatas jalan, menabrak bangunan bata, terguling-guling, lalu terbakar. Konon, asapnya begitu tebal sehingga terlihat dari kejauhan.

Tubuh terbakar

Reyes, yang berada di balik kemudi, diperkirakan tewas seketika sehingga tubuhnya ikut terbakar.

Begitu juga dengan sepupunya, yang duduk di bagian belakang, diperkirakan langsung tewas, sehingga tubuhnya juga dilumat api.

Sementara Calderón, yang duduk di depan, tetap hidup setelah mobil terguling-guling, sehingga dia berhasil keluar dari mobil meski api sudah menjilati tubuhnya.

Hanya saja, pihak berwenang belum membenarkan dugaan awal tersebut, meski tanda-tanda di tempat kejadian mendukungnya.

Lokasi kecelakaan adalah jalan raya berlajur dua di kedua arah. Situasi jalan lurus, tanpa ada tanda-tanda tikungan. Karena itu jarak pandangnya sangat terbuka.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.45 waktu setempat, dan situasi jalan tersebut tidak terlalu ramai.

Sisa mobil Mercedes Brabus E550 milik Jose Antonio Reyes yang terbakar habis pada Sabtu (1/6).
Sisa mobil Mercedes Brabus E550 milik Jose Antonio Reyes yang terbakar habis pada Sabtu (1/6). (Instagram)

Pulang latihan

Diperkirakan, mereka bertiga dalam perjalanan dari kota Almendralejo menuju kota Utrera, tempat tinggal para korban.

Pagi itu, Reyes diketahui berlatih bersama klubnya saat ini, Extremadura, yang bermarkas di Almendralejo. Karena itu, diperkirakan kecelakaan tersebut terjadi ketika Reyes pulang dari latihan

Kabarnya, jenazah Reyes dan sepupunya dibawa ke Instituto de Medicina Legal de Sevilla, untuk diotopsi.

Reyes meninggalkan seorang istri bernama Noelia López, yang dinikahi tahun 2017. Pasangan ini telah dikaruniai dua putri, Noelia dan Triana.

Selain itu, Reyes juga memiliki seorang putra dari pernikahan sebelumnya, José Antonio Jr.

Sejumlah klub yang pernah dibela Reyes, langsung menyatakan kesedihan mereka atas meninggalnya gelandang ini.

Arsenal langsung mengibarkan bendera setengah tiang, di pusat latihan mereka di London Colney.

Sementara Sevilla membuka Stadion Sánchez Pizjuán, untuk tempat persemayaman jasad Reyes pada Minggu (2/6), dari pukul 16.00 sampai pukul 21.00 waktu setempat.

Bahkan penghormatan kepada Reyes dilakukan di Stadion Wanda Metropolitano, menjelang kick-off laga final Liga Champions, antara Tottenham Hotspur kontra Liverpool.

Walikota Utrera, Jose Maria Villalobos, menetapkan dua hari berkabung untuk menghormati Reyes, yang membawa nama harum bagi kota kelahirannya itu.

Jenazah Reyes akan disemayamkan di balai kota, sampai waktunya dimakamkan pada Senin (3/6)

Hanya saja, mantan kiper Timnas Spanyol, Santiago Canizares, mengatakan bahwa Reyes tidak berhak memperoleh segala penghormatan itu, karena kecelakaan tersebut terjadi akibat tindakannya yang melanggar aturan lalu lintas.

"Reyes tidak layak mendapat penghormatan seperti pahlawan, karena negbut adalah tindakan tak bertanggung jawab. Apalagi jatuh korban lain akibat perbuatannya," tulisnya di Twitter.

Namun, mantan kiper klub Valencia ini menyatakan tetap sedih dengan kematian rekannya di Timnas Spanyol itu, dan mendoakan jiwa para korban.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved