Tol Cijago Seksi II Dibuka Fungsional Selama 8 Hari, Perhatikan Tanggal dan Waktunya

Untuk mengurai kepadatan dan memperlancar lalu lintas di kawasan Depok, akses Tol Cijago Seksi II dibuka fungsional selama 8 hari.

Dokumentasi PT Translingkar Kita Jaya
Selama delapan hari, mulai tanggal 3 Juni 2019 hingga 10 Juni 2019 atau H-2 hingga H+4, Tol Cijago Seksi II akan dibuka fungsional. 

Tujuan pembukaan fungsional ini untuk membantu mengurai kepadatan dan memperlancar lalu lintas di kawasan Depok selama libur Lebaran.

Tol Cijago Seksi I dan Seksi II tersambung semakin memudahkan mobilitas dari Jalan Margonda, Jalan Juanda, kawasan Kukusan, dan Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Untuk mengurai kepadatan dan memperlancar lalu lintas di kawasan Depok, akses Tol Cijago Seksi II dibuka fungsional selama  delapan hari.

PT Translingkar Kita Jaya selaku pengelola Tol Cijago sudah mendapat izin dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait fungsional Tol Cijago Seksi II.

Teddy Rosadi, Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya, kepada Warta Kota mengatakan, pembukaan fungsional Tol Cijago Seksi II mulai dari 3 Juni 2019 hingga 10 Juni 2019 atau H-2 hingga H+4.

“Fungsional Seksi II ini berlaku pada 3 Juni 2019 mulai pukul 14.00 WIB hingga 10 Juni 2019 pukul 14.00 WIB,” kata Teddy, Jumat (31/5/2019).

Teddy mengatakan, tujuan pembukaan fungsional ini untuk membantu mengurai kepadatan dan memperlancar lalu lintas di kawasan Depok selama libur Lebaran.

Melintas di Jalur Pantura saat Mudik Lebaran Sambil Berburu Batik

Selama Tol Cijago Seksi II dibuka fungsional ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

Pertama

Lalu lintas kendaraaan dari Tol Jagorawi menuju ke Margonda dan Kukusan transaksi dapat dilakukan di gerbang tol (GT) keluar (off ramp) di GT Cisalak 2 (eksiting), GT Margonda 2, dan GT Kukusan 2 dengan tarif yang berlaku pada Seksi I.

Kedua

Untuk arah sebaliknya dari arah Kukusan dan Margonda menuju arah Jagorawi transaksi dilakukan di GT masuk membayar (on ramp pay) di GT Kukusan 1, GT Cisalak 1, serta GT Cisalak 3 dengan tarif yang berlaku pada Seksi I.

Ketiga

Sedangkan GT Cisalak 4 dan GT Margonda 3 yang melayani lalu lintas dari arah Jalan Raya Bogor menuju Kukusan dan Margonda belum difungsikan.

Kondisi yang sama juga berlaku di GT Margonda 1 (off ramp) dan GT Cisalak 3 (off ramp) yang tidak difungsikan.

Teddy mengatakan, tarif yang berlaku adalah tarif dari Seksi I di mana tarif untuk golongan 1 adalah Rp 4.500.

Misalnya, Teddy memberikan contoh, pengendara dari arah Jagorawi menuju ke kawasan Kukusan keluar di GT Kukusan, akan tetapi bayarnya saat masuk Cijago Seksi I dengan tarif yang berlaku ikut tarif Seksi I.

“Karena Seksi II belum dibuat tarifnya,” kata Teddy.

Liburan Lebaran, Ada 5 Pantai di Gunung Kidul Jadi Tempat Berlibur

Begitu juga sebalik, pengendara mobil yang masuk dari GT Kukusan dan menuju ke Jagorawi membayar tarif tol Seksi I, yakni Rp 4.500.

Setelah 10 hari dibuka fungsional, Tol Cijago Seksi II kembali ditutup.

Teddy mengatakan, Seksi II ditutup lagi karena akan ada proses dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait dengan sertifikat laik operasi atau SLO.

“Setelah ditutup, kami melengkapi semua persyaratan agar bisa segera mendapatkan SLO dan dibuka secara operasional,” kata Teddy.

Sekadar informasi, tarif Tol Cijago Seksi I yang berlaku untuk golongan 1 adalah Rp 4.500, golongan 2 Rp 6.500, golongan 3 Rp 9.000, golongan 4 Rp 11.000, dan golongan 5 RP 13.000.

Sebelumnya diberitakan Tol Cijago Seksi I dan Seksi II bakal tersambung sehingga total panjang kedua seksi ini mencapai 9,2 kilometer.

Pembangunan Tol Cijago oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi.

Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III Kukusan ke Cinere.

Bila Seksi I dan II sudah tersambung dan sudah operasional membuat aksesbilitas dan mobilitas dari Jagorawi menuju ke Kota Depok menjadi mudah dan cepat.

Liburan di Gunung Kidul, Ada Lokasi Wisata yang Bisa Didatangi

Tol Cijago Seksi I dan Seksi II tersambung semakin memudahkan mobilitas dari Jalan Margonda, Jalan Juanda, kawasan Kukusan, dan Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.

Tol ini akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Bogor dan Jalan Margonda di Depok.

Adanya tol ini pengendara, angkutan logistik, hingga bus antarkota akan semakin cepat mendapatkan akses dari Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.

Termasuk mempermudah pergerakan dari kawasan Jalan Margonda dan Jalan Juanda di Depok.

Sehingga Tol Cijago ini menjadi interkoneksi dari kawasan Depok menuju ke Jagorawi.

Dengan selesainya pembangunan dan dilanjutkan beroperasinya Seksi II memudahkan akses dari Jakarta atau Bogor yang akan menuju ke Universitas Indonesia dan Universitas Gunardama.

Selama ini untuk menuju ke kedua kampus itu harus melalui Jalan Raya Pasar Minggu atau Jalan Raya Margonda.

Bahkan dengan beroperasinya Seksi II ini untuk menuju ke Universitas Indonesia bisa melalui GT Kukusan.

Dengan terbuka akses Tol Cijago ini semakin memudahkan orang yang akan melakukan wisata kuliner yang ada di kawasan Depok.

Jika Tol Cijago Seksi III rampung dibangun, mempercepat akses hingga ke kawasan Cinere.

5 Tahapan Mempersiapkan Implementasi Elektronifikasi di Jalan Tol

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved