Prabowo Berjalan Pincang, Luhut Sarankan Berobat ke Dokter Terbaik Dunia di Korsel dan Jerman
Tapi saya bilang di Jerman juga seingat saya ada dokter yang jago juga menangani itu. Ya sekadar itu lah kita bicara
Citra negatif mengenai hubungan Jokowi dan Prabowo Subianto menurut Luhut Binsar Pandjaitan berasal dari orang-orang di sekeliling mereka yang senang membuat suasana menjadi panas.
"Beliau ( Jokowi) sama Prabowo hubungannya baik kok. Kita-kita di kelilingnya aja yang enggak jelas yang suka kadang-kadang manas-manasin. Biarin lah dua tokoh itu ngatur kapan enaknya mau ketemu," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.
Karenanya, Luhut Binsar Pandjaitan pun yakin bahwa Jokowi dan Prabowo Subianto akan segera bertemu.
"Soal waktu, saya yakin sih bakal ketemu. Karena dua tokoh ini saya kira saling menghormati," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan.
Lebih lanjut, Luhut Binsar Pandjaitan pun menitipkan pesan kepada semua pihak pasca Pilpres 2019.
Yakni agar pihak yang nantinya dinyatakan kalah jangan sampai membuat suasana menjadi panas.
"Saya titip, jangan kalau sudah kalah atau sudah selesai Pilpresnya terus jadi musuhan, itu kan tidak elok, tidak memberikan pelajaran pada generasi muda. Kalau istilah saya kampungan itu," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Cerita Ruhut Sitompul saat Prabowo Telepon Luhut
Ruhut Sitompul mengungkap isi perbincangan Prabowo dengan Luhut di telepon.
Kabar beredar, jika Prabowo menelepon Luhut saat di luar negeri.
Sebelumnya, kabar Prabowo Subianto kembali ke luar negeri ramai di publik.
Ada pengakuan dari influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Ruhut Sitompul.
Pada Rabu (29/5/2019) siang, Ruhut mendengar Prabowo Subianto menghubungi Luhut Binsar Pandjaitan.

Prabowo disebut menelepon Luhut dari luar negeri.
Telepon Prabowo ke Luhut itu berawal dari cerita Ruhut soal alasan Jokowi menugaskan Luhut untuk membuka jalur rekonsiliasi dengan Prabowo.