Mudik Lebaran
Ingin Mudik Lebaran Via Jalur Darat, Pantau Dulu Kondisi Arus Mudik di Link Video Real Time CCTV Ini
Bagi Anda yang berencana mudik via jalur darat lewat tol di Lebaran 2019 ini, bisa memantau kondisi arus lalu lintas melalui CCTV.
Bagi Anda yang berencana mudik via jalur darat lewat tol di Lebaran 2019 ini, bisa memantau kondisi arus lalu lintas melalui CCTV.
Departemen Perhubungan memberikan layanan info mudik Lebaran melalui web resmi dephub.go.id.
Selain kondisi real time di sepanjang jalan tol di Jalur Utara, kondisi arus lalu lintas di Jalur Selatan juga bisa dipantau.
Tentu saja, tampilan dari CCTV di jalan tol se-Pulau Jawa ini terlihat secara real time atau langsung.
Jadi, tampilan CCTV di jalan tol se-Pulau Jawa ini akan bermanfaat bagi Anda yang berencana mudik via jalan yang disebut-sebut bebas hambatan tersebut.
Link atau tautan dari CCTV jalan tol se-Pulau Jawa ada di akhir tulisan ini.
Seperti diketahui, mulai hari ini, Kamis (30/5/2019), sejumlah ruas jalan sudah mulai dilintasi pemudik.
Di Jalan Raya Bandung-Cirebon di wilayah Kabupaten Sumedang misalnya, pemudik terlihat melintas jalan tersebut.
• Simak Tips Mengemudi Mobil saat Mudik Lebaran 2019
• Polisi Prediksi Lonjakan Pemudik Lebaran Pengendara Motor Lintasi Kalimalang Terjadi pada H-5
• Pertamina Klaim SPBU di Jalan Tol Trans Jawa Mampu Layani 600 Kendaraan Tiap Jam
Terlihat, ada pemudik yang menggunakan motor maupun mobil melintas di sepanjang jalur Jatinangor - Tanjungsari.
Seperti tradisi mudik di tahun lalu, tahun ini pun ada pula pengendara sepeda motor yang membawa banyak barang bawaan semisal kardus, tas besar, hingga kaleng-kaleng makanan.
Tak hanya kendaraan berplat wilayah Bandung Raya saja, ada pula kendaraan dengan plat nomor luar kota.
Berdasarkan pantauan wartawan TribunJabar.id di lokasi, tampak ada kendaraan dengan plat nomor B hingga F.
Selain di jalan tersebut, peningkatan volume arus lalu lintas kendaraan juga terlihat di wilayah Kabupaten Garut.
Tepatnya, peningkatan itu terjadi Jalan Limbangan, Kabupaten Garut.
Menurut pantauan TribunJabar.id di lokasi, kepadatan kendaraan terjadi sejak Garut Trade Center (GTC) hingga Pasar Limbangan.
"Sekarang kan tanggal merah, jadi sudah banyak yang libur bekerja. Banyak yang memilih mudik dari sekarang biar lebih lama di kampung halaman," ujar Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di Pos Terpadu Limbangan, Kamis (30/5/2019).
Tak hanya di Limbangan, peningkatan volume arus lalu lintas juga terjadi di Jalan Kadungora-Leles.
Agar tak terjadi kemacetan di tiap persimpangan, petugas sudah ditempatkan disiagakan.
"Meski mulai ramai, tapi masih lancar. Kami juga antisipasi persimpangan dengan menyimpan anggota agar tidak menyebabkan kemacetan," katanya.
Kondisi di Jalan Tol
Per Kamis (30/5/2019) pukul 08.00 WIB, diberlakukan sistem one way dari KM 70 Tol Cikampek.
Berdasarkan data Jaasa Marga, sudah ada 7.907 kendaraan yang melintas di gerbang tol atau GT Palimanan Tol Cipali.
Di exit gerbang tol itu, sudah ada 20 gardu yang dibuka.
"Situasi lalu lintas di Tol Cipali hingga Kanci-Pejagan sudah dilaksanakan sistem one way yang berjalan sejak pukul 08.00 WIB. Hingga saat ini masih terpantau lancar," ujar Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto, saat ditemui di GT Palimanan Tol Cipali, Kamis (30/5/2019).
"Setelah sampai perbatasan Jawa Tengah, rombongan pertama akan disambutan tim di sana dan meneruskan kembali perjalanan hingga KM 263," katanya.
Kondisi serupa terjadi di GT Cikampek Utama.
Direktur Operasi PT Jasa Marga, Subakti Syukur mengatakan, pihaknya membuka hampir seluruh gardu di GT Cikampek Utama (Cikatama) saat sistem one way diberlakukan.
"Dari total 30 gardu yang ada di sini, kami membuka 26 gardu untuk bertransaksi para pemudik," kata Subakti kepada Tribun Jabar.
Dari 26 gardu, ada 12 gardu yang seharusnya digunakan untuk kendaraan dari arah Cipali menuju Jakarta namun kini digunakan untuk arah sebaliknya saat one way diberlakukan.
Namun, Subakti menegaskan bahwa saat dimulainya sistem one way, ke-26 gardu tidak langsung dibuka seluruhnya.
Pihaknya membuka gardu yang seharusnya diperuntukkan kendaraan yang mengarah ke Barat secara bertahap.
"One way ini diskresi pihak kepolisian, kami harus berhati-hati dalam melaksanakannya. Jika ceroboh bisa terjadi sendatan atau malah terkunci arusnya di depan sana," ujar dia.
General Manager Tol Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman mengatakan, ada dua gardu yang mengarah ke Jakarta masih di aktifkan untuk satu jalur yang di bisa dilintasi.
Menurutnya, jalu ]r itu diperuntukkan bagi kendaraan bus dan sebagian mobil pribadi yang masuk dari GT Cikopo.
"Ada permintaan untuk kendaraan bus dibuka satu jalur dari arah Cikampek sehingga kami sediakan separator. Untuk bus dari Cikampek masih bisa kearah barat," ucapnya.
Jangan lupa, cek terlebih dahulu kondisi lalu lintas di jalan tol se-Pulau Jawa sebelum Anda memutuskan untuk mudik via jalur bebas hambatan tersebut.
Berikut adalah link real time CCTV info mudik jalan tol se-Pulau Jawa.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul INFO MUDIK 2019: Link Video Real Time CCTV di Jalan Tol se-Pulau Jawa, Cek Sebelum Berangkat Mudik!