Kabar Tokoh

Beda Pandangan Politik, Prabowo Subianto dan Luhut Panjaitan Saling Perhatian dengan Cara Ini

Curahan hati tersebut disampaikan Prabowo Subianto via telepon, karena saat ini Ketua Umum Partai Gerindra berada di Austria

TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/11/2018). 

Prabowo Subianto curhat ke Luhut Panjaitan soal penyakitnya.

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto curhat soal kondisi kakinya kepada Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan.

Curahan hati tersebut disampaikan Prabowo Subianto via telepon, karena saat ini Ketua Umum Partai  Gerindra berada di Austria.

Luhut Binsar Panjaitan lantas membeberkan isi percakapannya dengan Prabowo Subianto.

Tak cuma itu ia juga mengaku memberikan beberapa saran kepada Prabowo Subianto.

Prabowo Berjalan Pincang, Luhut Sarankan Berobat ke Dokter Terbaik Dunia di Korsel dan Jerman

Kubu Prabowo-Sandi Bilang Publik Bakal Tercengang Lihat Bukti-bukti yang Diajukan di Sidang MK

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas TV Jumat (31/5/2019), Luhut Binsar Panjaitan awalnya menegaskan memang sudah menjalin komunikasi dengan Prabowo Subianto.

"Iya, telepon-teleponan lah (saling bertelepon)," ujar Luhut Binsar Pandjaitan .

Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Prabowo Subianto bercerita soal kakinya yang sakit.

Ia mengatakan kepergian Prabowo Subianto ke Eropa untuk melakukan pengobatan.

Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kaki Prabowo Subianto memang terlihat pincang saat berjalan.

"Pak Bowo hanya cerita, kakinya sakit, jadi dia mau berobat untuk mengobati sakit kakinya. Karena pincang kan," ucap Luhut Binsar Pandjaitan.

Mendengar curahan hati Prabowo Subianto, Luhut Binsar Pandjaitan pun lantas memberikan saran tentang pengobatan yang ampuh untuk mengobati penyakit kaki.

Luhut Binsar Pandjaitan merekomendasikan pengobatan yang digawangi oleh seorang Professor bernama Joe.

Luhut Tersenyum saat Ungkap Isi Pembicarannya dengan Prabowo Via Telepon
Luhut Tersenyum saat Ungkap Isi Pembicarannya dengan Prabowo Via Telepon ((Youtube channel Kompas tv))

"Saya terus sarankan, karena mungkin saya pernah cerita dulu, professor Joe dari Brisbane itu mungkin pilihan dan dia praktek juga di Seoul. Dan juga di RSPAD. Jadi saya bilang itu alternatif yang terbaik karena saya tahu itu yang terbaik di dunia," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.

"Tapi saya bilang di Jerman juga seingat saya ada dokter yang jago juga menangani itu. Ya sekadar itu lah kita bicara," sambungnya.

Pembicaraan singkat itu pun diakui Luhut Binsar Pandjaitan hanya berkutat pada penyakit Prabowo Subianto.

Beredar Meme Ustaz Yusuf Mansur dan Maruf Amin Terkait 22 Mei, Ditanggapi dengan Cara Ini

HEBOH Siswa SMP Juara Kompetisi DJ, Ini Sosok Bryan Yakuza Latihan DJ Sejak Umur 5 Tahun Bareng Ayah

Meski Cuma Ayah Sambung, Begini Akrabnya Irwan Mussry dengan Anak-anak Maia Estianty

Menurutnya pula, ketika berteleponan dengan Prabowo Subianto, tidak ada pembicaraan soal rencana pertemuan Jokowi dan Capres 02.

"Ya, enggak juga lah. Enggak ada (pembicaraan soal) pertemuan (Jokowi dan Prabowo Subianto) lah," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Menanggapi pertanyaan soal pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto, Luhut Binsar Panjaitan pun menyerahkan sepenuhnya pada kedua Capres.

Sebab menurutnya, hubungan Jokowi dan Prabowo Subianto itu sangatlah baik.

Citra negatif mengenai hubungan Jokowi  dan  Prabowo  Subianto  menurut  Luhut  Binsar  Panjaitan  berasal dari orang-orang di sekeliling mereka yang senang membuat suasana menjadi panas.

"Beliau ( Jokowi) sama Prabowo hubungannya baik kok. Kita-kita di kelilingnya aja yang enggak jelas yang suka kadang-kadang manas-manasin. Biarin lah dua tokoh itu ngatur kapan enaknya mau ketemu," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.

Karenanya, Luhut Binsar Pandjaitan pun yakin bahwa Jokowi dan Prabowo Subianto akan segera bertemu.

"Soal waktu, saya yakin sih bakal ketemu. Karena dua tokoh ini saya kira saling menghormati," ungkap Luhut Binsar Panjaitan.

Lebih lanjut, Luhut Binsar Pajaitan pun menitipkan pesan kepada semua pihak pasca Pilpres 2019.

Yakni agar pihak yang nantinya dinyatakan kalah jangan sampai membuat suasana menjadi panas.

"Saya titip, jangan kalau sudah kalah atau sudah selesai Pilpresnya terus jadi musuhan, itu kan tidak elok, tidak memberikan pelajaran pada generasi muda. Kalau istilah saya kampungan itu," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Dituding Tawarkan Sejumlah Posisi Politik ke Prabowo, Suara Luhut Panjaitan Meninggi 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dituding menawarkan sejumlah posisi politik kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Luhut Binsar Panjaitan lantas memberikan jawabannya terkait tudingan tersebut.

Pantauan TribunJakarta.com, suara Luhut Binsar Panjaitan sontak meninggi kala itu.

Luhut Binsar Panjaitan juga menyemprot atau menegur Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Peristiwa itu terjadi saat Luhut Binsar Panjaitan menjadi narasumber di acara Special Interview di Berita Satu, pada Jumat (24/5/2019).

Awalnya pembawa acara tersebut Claudius Boekan mempertanyakan kondisi hubungan  Prabowo  Subianto dan Jokowi.

"Kalau baik-baik saja kenapa sampai saai ini belum ketemu (Prabowo dan Jokowi re)?" tanya Claudius Boekan dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Berita Satu, pada Sabtu (25/5/2019).

Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan Jokowi di dalam pidatonya sudah menjelaskan siap bertemu kapan saja.

Sedangkan Prabowo Subianto, menurut Luhut Binsar Panjaitan mungkin saat ini tengah mencari waktu yang pas untuk bertemu Jokowi.

"Kalau Pak Jokowi kan sudah di dalam pidatonya, kapan saja siap ketemu siapa saja," jelas Luhut Binsar Panjaitan.

"Ya kalau Pak Prabowo mungkin sedang nyari waktu, saya kira tak ada masalah," tambahnya.

Claudius Boekan lantas mengatakan BPN Prabowo-Sandiaga berharap Jokowi yang terlebih dahulu menghubungi Prabowo Subianto, mengingat Ketua Umum Partai Gerindra itu lebih senior.

"Di Kubu Prabowo sebaiknya Pak Jokowi yang menghadap Pak Prabowo karena Pak Prabowo lebih senior," kata Claudius Boekan.

Luhut Binsar Panjaitan menganggap Prabowo Subianto bukan sosok yang berpikiran demikian.

Pasalnya menurut Luhut Binsar Panjaitan, Prabowo Subianto adalah TNI yang sangat menghormati strukur pemerintahan.

"Enggak juga saya kira Pak Prabowo tentara yang baik, saya kira yang ngomong aja itu asal," kata Luhut Binsar Panjaitan.

"Kalau Pak Prabowo enggak begitu dia sangat hormat, dia hormat dengan struktur,"

"Itu yang saya kenal, jadi jangan di bentrok-bentrokan lah," tambahnya.

Claudius Boekan lantas menanyakan soal isu yang menyebut Luhut Binsar Panjaitan menawarkan sejumlah posisi politik kepada Prabowo Subianto.

"Dan katanya Abang juga menawarkan sejumlah posisi politik kepada Prabowo?" tanya Claudius Boekan.

Suara Luhut Binsar Panjaitan sontak meninggi.

Ia mengaku tak pernah menawarkan posisi apa-apa kepada Prabowo Subianto.

"Enggak nawarin, apa posisi saya nawar-nawarin, emang saya siapa?" tutur Luhut Binsar Panjaitan.

"Ya presiden kalau mereka ketemu saya enggak tahu, tapi kalau saya enggak lah," tambahnya.

Claudius Boekan mengaku isu tersebut pertama kali dihembuskan oleh BPN Prabowo-Sandiaga.

Luhut Binsar Panjaitan lantas menyemprot BPN Prabowo-Sandiaga, ia menyebut mereka hanya asal bunyi saja.

"Itu pengakuan Kubu Prabowo itu Bang," kata Claudius Boekan.

"Asal ngomong dia bilang aja asal ngomong," imbuh Luhut Binsar Panjaitan.

"Asbun (asal bunyi re)," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Prabowo Subianto Curhat Via Telepon Terkait Kondisi Kakinya, Luhut Binsar Pandjaitan Beri Saran Ini

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved