Delapan Gardu di Bekas Gerbang Tol Cikarang Utama Dibongkar karena Bisa Bahaya

Jasa Marga terus melakukan pembongkaran bekas gardu Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama di jalan tol Jakarta-Cikampek.

Pembongkaran itu menyusul dihapuskannya GT Cikarang Utama (Cikarut).

Transaksi pembayaran dipindahkan ke GT Cikampek Utama (KM 70) dan Kalihurip Utama (KM 67).

General Manager PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman, mengatakan bahwa untuk sementara ada delapan eks gardu di GT Cikarang Utama (Cikarut) yang dibongkar.

Pembongkaran itu dalam rangka upaya smoothing supaya tidak terjadi penumpukan.

"Pembongkaran bertahap. Untuk (arus) mudik ini kita bongkar 8 gardu, yaitu 4 gardu arah Cikampek dan 4 gardu arah Jakarta. Gardu yang kita bongkar posisinya ditengah-tengah. Kalau tidak dibongkar bahaya, bisa bootle neck," kata Raddy saat dihubungi Warta Kota, Jumat (24/5).

• Mulai Hari Ini, Transaksi Gerbang Tol Cikarut Pindah ke Cikampek Utama dan Kalihurip Utama

• SIMAK Jadwal Ganjil-Genap di Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Sistem One Way Cikarut-Brebes Barat

Kedepannya, 80 persen gardu bakal dibongkar.

"Kita hanya sisakan gardu di pinggir kanan-kiri, di eks gardu GT Cikarang Utama 3. Kita sisakan 3 gardu untuk bisa digunakan sebagai lokasi top up saldo e-toll," ujarnya.

Terkait banyaknya keluhan pengguna tol Japek tentang tetap terjadinya kemacetan di eks GT Cikarang Utama, Raddy mengungkapkan, hal itu masih batas wajar.

Pasalnya pembongkaran gardu belum rampung sepenuhnya.