Pilpres 2019
Akses di Media Sosial Dibatasi Sementara oleh Pemerintah, Tompi: Itu Langkah Bijak Saat Ini
Penyanyi Tompi menganggap, langkah pemerintah untuk menonaktifkan sementara layanan di media sosial adalah langkah tepat untuk meredam hoaks.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Plis Deh Pak Amien Rais
Tompi terkejut ketika melihat dan membaca pemberitaan kericuhan peserta aksi unjuk rasa didepan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa-Rabu (21-22/5/2019).
Dugaan Tompi terkait kericuhan massa dengan petugas kepolisian yang menjaga ketat Gedung Bawaslu RI itu terjadi karena didalangi para provokator benar terbukti.
"Saya bisa memilah mana provokator yang memancing keributan," kata Tompi.
• YLKI Tuding Pembatasan Medsos Langgar Hak Publik, Menkominfo Bantah Bakal Berlaku 10 Hari
• Amien Rais Yakin Tak Akan Dipanggil Polisi Lagi Terkait Kasus Makar Eggi Sudjana
Tompi kaget juga saat melihat beberapa foto yang beredar di sosial media ada yang memperlihatkan para pelaku yang diduga provokator aksi unjuk rasa ditangkap polisi.
"Begitu bajunya dibuka bertato semua. Bukan berarti orang bertato itu jelek. Tapi dilihat dari penampilannya preman semua," kata Tompi.
Aksi massa yang ingin menyampaikan pendapatnya didepan Gedung Bawaslu RI terkait hasil rekapitulasi perhitungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI itu, dinilai Tompi, ternodai aksi para provokator.

"Kasihan yang memang mau berorasi untuk menyampaikan maksud baik, harus ternodai sekelompok orang yang sengaja menjadi penyusup keributan," jelas Tompi.
Salah satu penyusup itu, lanjut Tompi, terlihat ketika polisi mengamankan satu unit ambulan berlogo Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Mobil ambulan yang diamankan polisi di Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, yang tidak jauh dari Gedung Bawaslu RI itu diketahui sengaja disiapkan untuk membuat kericuhan.

Sebab, ambulan tadi dipakai untuk menyelundupkan batu-batu hingga bom molotov yang disiapkan untuk memancing keributan dengan polisi.
Meski ikut terdampak akibat kericuhan didepan Gedung Bawaslu RI yang merembet hingga tempat-tempat di sekitarnya, Tompi tetap praktik dan menemui para pasiennya.
"Saya tetap praktik seperti biasa. Cuma kasihan ada beberapa pasien yang harus berputar jauh untuk menghindari keributan," kata Tompi.
• BPN Prabowo-Sandi Ajukan Gugatan Pilpres 2019 ke MA, Bawa 51 Bukti
• Amien Rais: People Power Saya, People Power Enteng-Entengan
Terlepas dari masalah itu, lanjut salah satu personel grup Trio Lestari ini, paling penting adalah, masyarakat bisa menahan diri.
"Elit politik jangan manas-manasin. Saya lihat komentar di sosial media seperti Pak Amien Rais, plis deh pak, jadilah orangtua yang baik dan jangan terus menyebarkan fitnah. Kebanyakan hoaks nih Pak Amien Rais," kata Tompi.
Tompi
langkah bijak tompi
akses media sosial dibatasi sementara oleh pemerin
akses media sosial dibatasi sementara
politisi amien rais
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Tanggapan Denny JA Minta Jabatan Memenangkan Pilpres Diungkap LBP Tokoh Minta Jabatan Itu Sak Perahu |
![]() |
---|
Selama Tahun 2019, Gangguan Keamanan di Jakarta Barat Mayoritas Karena Pilpres, 600 Orang Ditahan |
![]() |
---|
Keluarga dan Kerabat Ahmad Dhani akan Menggelar Syukuran Sederhana di Saat Ahmad Dhani Dibebaskan |
![]() |
---|
PENGAKUAN Penyebar Video Ancam Bunuh Jokowi, Teman Sesama Pendukung Prabowo-Sandi Tak Datang Jenguk |
![]() |
---|
Ahok dan Moeldoko Diusulkan oleh Sejumlah Kalangan Relawan Menjadi Menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf |
![]() |
---|