Pilpres 2019
Akses di Media Sosial Dibatasi Sementara oleh Pemerintah, Tompi: Itu Langkah Bijak Saat Ini
Penyanyi Tompi menganggap, langkah pemerintah untuk menonaktifkan sementara layanan di media sosial adalah langkah tepat untuk meredam hoaks.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI membatasi sementara akses masyarakat ke media sosial, seperti Facebook dan Instagram sejak Rabu (22/5/2019).
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan, Pemerintah melakukan upaya pembatasan sementara dan bertahap sebagian akses platform media sosial dan pesan instan untuk membatasi penyebaran informasi hoaks berkaitan aksi unjuk rasa damai yang berhubungan dengan pengumuman hasil pemilu serentak 2019.

Penyanyi Tompi (40) merasa, apa yang dilakukan pemerintah tersebut adalah langkah yang terbaik saat ini.
"Saya rasa smart move yang diambil pemerintah ini langkah terbaik," kata Tompi ketika berbincang di Cilandak Town Square, Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, kemarin.
Saat itu Tompi berbincang disela jumpa pers pementasan drama musikal garapan Yayasan Prima Unggul (YPU) berjudul 'Dian, the Musical Road to a Musical Film'.
• Merawat Kebangsaan, Tompi: Udah deh Pak Amien Rais, Jangan Kebanyakan Nyebar Hoaks!
• Lea Simanjuntak, Mario Ginanjar hingga Tompi Dilibatkan di Pementasan Drama Musikal Anak-anak
Menurut Tompi, orang Indonesia sangat emosional dan mudah disulut amarahnya.
"Emosi kita itu sangat gampang dimainin. Sering ditemui berita nggak benar, termasuk yang disampaikan oleh Pak Amien Rais," jelas Tompi.
Bagi Tompi --penyanyi, dokter kecantikan sekaligus fotografer profesional itu-- ucapan Amien Rais yang menjadi salah satu tokoh Reformasi 1998 itu tidak bijak menyikapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Orangtua yang seharusnya menjadi contoh buat semua orang, tetapi kok malah nggak ada remnya (saat berbicara didepan publik)," ucap Tompi.
Meski dinonaktifkan sementara untuk meredam urat-syaraf warganet di media sosial, Tompi merasa biasa saja.
"Kita masih bisa mengiriman message kan, cuma nggak bisa kirim foto dan video. Saya rasa itu langkah bijak untuk saat ini untuk saling menahan diri," jelas Tompi.

"Nggak bisa dibayangkan nanti orang yang menerima video ngaco yang hoaks dan nggak benar, kemudian menganggapnya benar, lalu akhirnya semua pada turun ke jalanan. Semua merasa membela agama, padahal yang dibela itu bukan agama," kata Tompi.
Walau pilihannya menang di Pilpres 2019, Tompi juga tetap biasa-biasa saja.
"Pilihan saya menang dan saya tetap begini saja. Saya juga nggak akan menjadi menteri kok. Jadi ya biasa saja," ujarnya.
Tompi
langkah bijak tompi
akses media sosial dibatasi sementara oleh pemerin
akses media sosial dibatasi sementara
politisi amien rais
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Tanggapan Denny JA Minta Jabatan Memenangkan Pilpres Diungkap LBP Tokoh Minta Jabatan Itu Sak Perahu |
![]() |
---|
Selama Tahun 2019, Gangguan Keamanan di Jakarta Barat Mayoritas Karena Pilpres, 600 Orang Ditahan |
![]() |
---|
Keluarga dan Kerabat Ahmad Dhani akan Menggelar Syukuran Sederhana di Saat Ahmad Dhani Dibebaskan |
![]() |
---|
PENGAKUAN Penyebar Video Ancam Bunuh Jokowi, Teman Sesama Pendukung Prabowo-Sandi Tak Datang Jenguk |
![]() |
---|
Ahok dan Moeldoko Diusulkan oleh Sejumlah Kalangan Relawan Menjadi Menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf |
![]() |
---|