Aa Gym Ajarkan Doa yang Dipanjatkan Rasulullah SAW di 10 Malam Terakhir Ramadan

Abdullah Gymnastiar atau beken dikenal Aa Gym mengajarkan amalan doa yang diamalkan Rasulullah SAW di 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Doa tersebut diungkapkan oleh Aa Gym yang dikenal juga sebagai doa Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.

Doa yang sering dipanjatkan Rasulullah SAW di malam-malam terakhir Ramadhan adalah memohon ampunan.

Sungguh Alloh Maha Pemaaf dan Maha Pengampun.

Doa tersebut juga populer disebut sebagai doa Lailatul Qadar.

Doa tersebut sering dilantunkan di saat pelaksanaan salat Tarawih.

Pada 10 malam terakhir, umat Islam memohon ampun kepada Allah SWT.

Sebagian besar umat Islam melakukan itikaf atau mengikat diri di dalam masjid untuk melaksanakan salat malam, berdoa, dan mengaji Al Quran.

Ibadah pada 10 malam terakhir bulan Ramadan mengikuti contoh ibadah yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW.

Khususnya pada malam hari.

Dalam kesempatan terpisah, Aa Gym memanjatkan doa terkait pecahnya kerusuhan untuk memrotes jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019.

Banyaknya jatuh korban jiwa yang juga dibarengi korban luka-luka membuat Aa Gym menyampaikan keprihatinan yang mendalam.

Aa Gym menyampaikan agar semua pihak menghentikan kekerasan dari mana pun berasal mereka.

Aksi kekerasan yang menyebar lewat media sosial dalam bentuk video memang banyak disaksikan oleh masyarakat.

Aa Gym menyampaikan himbauan agar semua pihak menahan diri dari timbulnya aksi kekerasan.

"Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun."

"Sungguh memilukan, telah terjadi kerusuhan di antara kita," katanya dengan suara bergetar.

"Di negeri yang kita cintai, di bulan suci."

"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air."

"Aparat, rakyat, para tokoh adalah bersaudara."

"Sama, bersaudara, anak bangsa Indonesia."

"Indonesia ini adalah rumah kita yang harus kita jaga bersama."

"Amanah Allah."

"Stop, hentikan, mohon hentikan segala kekerasan dari pihak mana pun."

• Rizal Ramli Menulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi Ungkap Banyak Rakyat Ditembaki dan Dipukuli

"Kekerasan, kerusuhan hanya akan menimbulkan masalah yang lebih buruk."

"Kerusakan dan kehancuran bagi negeri ini, Nauzubillah."

"Dimohon semua pihak menahan diri."

"Sepanas apapun suasana dan hati."

"Tetap harus berpikir jernih."

"Jangan pernah terprovokasi dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang menginginkan negeri ini hancur-hancuran."

"Saudaraku, kita selesaikan bersama, Insya Allah."

"Dengan cara-cara yang benar."

"Maka mohon para tokoh, para pejabat."

"Dimohon untuk segera berembuk untuk meredakan ketegangan ini."

"Kita ajak masyarakat untuk menempuh jalan yang konstitusional."

• Ustadz Abdul Somad dan Aa Gym Jelaskan Hukum Orang yang Suka Melakukan Kecurangan

"Jangan sampai rakyat dan aparat yang jadi korban."

"Ingat, sekali lagi ini adalah ujian bersama dan kita adalah bersaudara."

"Ini adalah bulan suci."

"Insya Allah kita bisa melewati semua ini dengan baik."

"Jikalau niat kita benar, cara kita benar."

"Selalu mohon pertolongan Allah SWT."

"Aamiin ya Allah," kata Aa Gym mengakhiri doa yang disampaikannya secara terbuka di media sosial.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan 8 korban jiwa dan 737 orang mengalami luka-luka.

Sementara itu, kalangan lembaga kemanusiaan mengungkapkan 57 orang dilaporkan hilang.

Sejumlah pihak membuka posko pengaduan terkait korban yang hilang.

• Amien Rais Ungkap Makna People Power Sambil Pamerkan Buku People Power Jokowi