Liga 1
Tony Sucipto Sayangkan Persija Jakarta Tak Bisa Raih Poin Penuh di Laga Kontra Barito Putera
Persija Jakarta hanya mampu membawa satu poin dari laga tandang mereka ke markas Brito Putera di laga perdana Shopee Liga 1 2019 Senin (20/5/2019)
Persija Jakarta hanya mampu membawa satu poin dari laga tandang mereka ke markas Brito Putera di laga perdana Shopee Liga 1 2019 Senin (20/5/2019) malam.
Bermain di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Persija unggul lebih dulu di babak pertama melalui sundulan kepala Marko Simic di menit ke 38.
Barito Putera mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan Rafael da Silva di menit ke-82.
Seperti dilansir dari Persija.id, bek kiri Persija Jakarta, Tony Sucipto mensyukuri hasil laga perdana yang dijalani Persija Jakarta di Shopee Liga 1 2019 saat ditahan imbang Barito Putera 1-1 .
Apalagi ia menilai pada laga tersebut kedua tim saling jual beli serangan.
Dan Persija bermain baik di laga ini karena nyaris menang lewat gol Marko Simic pada babak pertama.
“Tapi sayang kita tidak bisa mendapatkan poin penuh,” ujar Toncip selepas laga.
Dalam laga ini Barito berhasil menyamakan kedudukan melalui Rafael Silva pada menit ke 82.
Namun pemain asal Jawa Timur ini puas karena seluruh pemain Persija bermain sesuai dengan intruksi pelatih Ivan Kolev.
“Tapi hasil ini tetap disyukuri apalagi ini laga pertama. Ditambah tadi apa yang sudah coach rencanakan sudah sesuai dengan skema kita,” ujarnya.
• Persija Ditahan Imbang Barito Putera 1-1, Ivan Kolev Soroti Finishing dan Kondisi Lapangan
• Ini Jadwal imsak dan buka puasa hari ke-16 Ramadhan 1440 H pada Selasa (21/5/2019)
• Pelatih Semen Padang Senang Bisa Mempersulit PSM Makassar Meski Akhirnya Kalah tipis 0-1
Hasil imbang 1-1 itu membuat kedua tim hanya mengantongi satu poin dari laga perdana mereka.
Bertanding di Stadion 17 Mei Banjarmasin, kedua tim menurunkan pemain terbaik mereka.
Dalam pertandingan kali ini, pelatih Jacksen Tiago menurunkan banyak menurunkan pemain yang baru bergabung.
Poaisi kiper dipercaya kepada pemain muda dan punggawa Timnas Indonesia U-23 M Riyandi.
Di belakang ada M Ibo, Artur Vieira, Dendi Maulana dan Dony Monim.
Di tengah ada Lucas da Silva, Bayu Pradana, Evan Dimas.
Sementara di depan ada Rizky Pora, Rafael da Silva, Yakob Sayuri.
• Djadjang Nurdjaman Tak Turunkan Otavio Dutra di Laga Persebaya Surabaya Vs Kalteng Putera
• Borneo FC Tak Terpengaruh Kabar Laga Kontra Arema Bakal Diundur, Tetap Fokus untuk Raih Kemenangan
Di kubu Persija, pelatih Ivan Kolev menurunkan skuat utama termasuk Marko Simic yang sempat lama absen karena kasus hukum di Australia.
Di posisi kiper ada Andritany Ardhiyasa.
Di belakang da Ismed Sofyan, Ryuji Utomo, Tony Sucipto, Paulie.
Di tengah ada Bruno Matos, Novri Setiawan dan Rohit Chand.
Di depan,ada Riko Simanjuntak, Sandi Sute dan Marko Simic.
Di awal babak pertama, kedua tim tampak bermain hati-hati dan pola permainan belum terlihat.
Barito Putera tampak banyak memainkan peran Rafael da Silva dan Evan Dimas di lini tengah. Keduanya tampak begitu sentral dalam permainan Barito Putera.
Terbukti, Rafael da Silva sendiri sudah dilanggar keras oleh Paulle di menit 3 yang menghasilkan kartu kuning untuk pemain Persija tersebut.
Sementara pola permainan Persija Jakarta yang biasanya banyak memainkan serangan sayap bisa diredam anak-anak Laskar Antasari.
Marko Simic di depan jarang menerima umpan matang dari rekan-rekannya.
Pertahanan Persija sendiri cukup kokoh untuk menghadapi serangan Barito yang mulai dominan di menit 10.
Beberapa kali Barito mencoba lewat cara lain dengan tendangan spekulasi dari jarak jauh.
Seperti upaya Evan Dimas di menit 12 yang tendangannya melenceng tipis di atas mistar gawang Andritany Ardhiyasa.
Barito kembali punya peluang lewat tandukan Rafael da Silva hasil dari tendangan pojok di menit 15.
Barito Putera yang dominan hampir sepanjang laga lengah.
Di menit 37, Marko Simic berhasil membuat Persija Jakarta unggul.
Umpan lambung dari Riko Simanjuntak di sisi kiri pertahanan Barito Putera bisa ditanduk dengan sempurna oleh Marko Simic.
Gol perdana Marko Simic di laga perdananya bersama Persija usai absen lama karena terlibat kasus hukum di Australia.
Jelang laga babak pertama berakhir, tepatnya di menit 44, pelatih Barito Jacksen Tiago melakukan perubahan di lini depan dengan memasukkan Samsul Arif Munif.
Dia menggantikan Yakob Sayuri yang memang kurang optimal di babak pertama.
Hingga babak pertama usai, skor 0-1 untuk keunggulan Persija Jakarta bertahan.
Di awal babak kedua, Barito Putera mencoba tampil menekan untuk mengejar ketertinggalannya.
Tapi mereka kesulitan menembus pertahanan Persija Jakarta yang dikawal Ryuji Utomo cs.
Umpan-umpan yang dialirkan sering bisa dipotong pertahanan Persija.
Memasuki menit 55 Persija mulai nyaman bermain, terutama lewat lini sayap yang jadi andalan mereka.
Riko Simanjuntak beberapa kali bisa menembus pertahanan Barito Putera lewat skema serangan balik cepat.
Bahkan Riko Simanjuntak punya peluang matang di menit 62 lewat tendangan keras setelah menusuk dari sisi kanan pertahanan Barito putera.
Untung kiper M Riyandi bermain cukup apik dengan beberapa kali mementahkan tendangan pemain Persija.
Barito kembali menata permainan.
Di menit 69, Barito Putera punya peluang matang lewat tendangan bebas di depan kotak penalti setelah Samsul Arif dijatuhkan.
Sayang tendangan bebas yang diambil Rizky Pora menyentuh kaki lawan dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Samsul Arif juga punya peluang matang di menit 72. Tendangan saltonya setekag menerima umpan panjang rekannya melenceng tipis di gawang Persija.
Barito terus menekan.
Di menit 74 lagi-lagi peluang matang didapat.
Tendangan spekulasi Bayu Pradana dari luar kotak pinalti mengarah ke pojok kanan Andritany Ardhiyasa.
Kiper Persija itu dengan sigap bisa menghalau tendangan terarah Bayu Pradana.
Di menit 81 Rafael da Silva akhirnya sukses menyamakan kedudukan 1-1 bagi Barito Putera.
Tendangan melengkung dari dalam kotak penalti bisa membobol gawang Persija Jakarta.
Barito Putera tambah semangat. Di menit 86 Evan Dimas bahkan sempat mencetak gol.
Sayang sebelum menerima umpan Samsul Arif, dia dinyatakan offside.
Hingga pertandingan berakhir, skor berakhir 1-1 untuk kedua tim.
Komentar Ivan Kolev
Pelatih Ivan Kolev menilai timnya bermain cukup baik.
Sayangnya beberapa peluang diciptakan oleh pasukan ibukota ini gagal dituntaskan dengan baik sehingga mereka gagal menambah pundi-pundi gol.
“Kami rasa kami bermain cukup bagus dan pintar di laga tadi. Terutama di babak kedua banyak serangan balik yang berbahaya sayangnya penyelesaian akhir finishing shooting tidak menjadi gol. Kalau kita bisa memasukan satu gol lagi kita finish dengan kemenangan,”ujar Kolev seperti dilansir dari Persija.id.
Tidak hanya itu, pelatih asal Bulgaria ini menyoroti kondisi lapangan Stadion 17 Mei Banjarmasin yang dinilai jelek. Akibatnya, permainan Persija sedikit terganggu.
“Kondisi lapangan jelek sekali dan mempengaruhi pertandingan kedua tim sehingga membuat kami kesulitan mengembangkan permainan. Tapi saya mau berterima kasih kepada pemain yang telah memberikan penampilan terbaik di lapangan,” katanya.