Mesut Oezil dan Tunangan Tersenyum Duduk Satu Meja dengan Presiden Erdogan, Tak Peduli Kecaman?
Dalam sebuah foto yang lain, mantan pemain tim nasional Jerman itu bersama sang tunangan duduk di ruangan bersama Erdogan
Gelandang klub Premier League Arsenal Mesut Oezil dilaporkan duduk bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat buka puasa.
Dalam foto yang beredar, Oezil yang tersenyum bersama dengan tunangannya, Amine Gulse, duduk mengapit Erdogan dalam jamuan yang digelar di Istana Dolmabahce.
Dilaporkan AFP Minggu (19/5/2019), acara itu juga dihadiri oleh generasi muda Turki jelang perayaan Hari Pemuda dan Olahraga yang bertepatan dengan hari libur di sana.
• Unai Emery Tegaskan Arsenal Masih Butuh Mesut Oezil
• Mesut Oezil Kembali Liburan ke Turki Bareng Kekasih
• Kekasih Oezil Tak Mau Disebut WAGS
Dalam sebuah foto yang lain, mantan pemain tim nasional Jerman itu bersama sang tunangan duduk di ruangan bersama Erdogan dan Fahrettin Altun, Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki.
Oezil yang mempunyai darah Turki sebelumnya sudah menjadi kontroversi ketika pada Mei 2018 lalu, dia bertemu dengan Erdogan dan berfoto bersama.
Oezil pun menjadi sasaran xenofobia dengan loyalitasnya terhadap Jerman dipertanyakan.
• Gara-gara Ulah Penonton Bentrok, PSS Sleman dan Arema FC Didenda Hingga Ratusan Juta Rupiah
Kecaman makin deras menyusul performa mengecewakan timnas Jerman saat Piala Dunia 2018.
Berstatus sebagai kampiun Piala Dunia 2014, tim besutan Joachim Loew itu tampil buruk dengan menempati posisi juru kunci Grup F dengan raihan tiga poin.
Setelah foto itu menyebar dan dia menjadi sasaran kritik, Oezil lantas mengumumkan pensiun dari timnas seraya mengklaim terjadi rasisme di tubuh PSSI-nya Jerman (DFB) yang langsung mendapat bantahan.
Kemudian pada Maret lalu, dia juga menuai kritikan karena mengundang Erdogan ke pesta pernikahannya dengan Gulse yang bakal digelar musim panas ini.
• Dianggap Meresahkan, Penyebar Hoaks Anggota TNI Meninggal Dunia karena Cacar Monyet Dipolisikan
Dikecam di Jerman
Oezil dan Gulse menemui Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istanbul, dan memberikan undangan pesta pernikahan yang bakal digelar musim panas mendatang.
Kabar tersebut langsung menuai kritikan di Jerman di mana Ankara disorot atas isu Hak Asasi Manusia dalam beberapa tahun terakhir.
Politisi CDU sekaligus Kepala Staf Kanselir Angela Merkel, Helge Braun, mengaku "sedih" dengan pemberitaan undangan Oezil kepada Erdogan.
"Fakta bahwa dia terus melakukannya tidak saja membuat kecewa banyak penggemar sepak bola. Namun juga saya!" keluh Braun kepada Bild.

Braun merujuk kepada kritikan yang diterima Oezil ketika Oezil bersama pemain Manchester City Ilkay Guendogan pertama kali bertemu Erdogan Mei tahun lalu.
Braun menjelaskan dia menghormati keputusan pribadi Oezil.
Namun seharusnya, pemain dengan 92 caps di timnas Jerman itu bisa memikirkan ulang.
Apalagi, gelandang 30 tahun tersebut merupakan pemain bintang yang tentunya menjadi panutan bagi anak muda keturunan Turki yang ada di Jerman.
"Pemain sepak bola adalah simbol di masyarakat kami. Mereka bahkan lebih dikenal orang daripada seorang menteri," jelas Braun.
• Real Madrid Petik Hasil Pahit di Penutup Kompetisi, Zidane Ternyata Tak Lebih Baik dari Solari
Komentarnya mengikuti politisi Cem Ozdemir yang juga keturunan Turki mengecam undangan itu dengan menyebutnya sebagai "perbuatan tidak pantas".
Kemudian Alexander Graf Lambsdorff juga tidak terkesan dengan Oezil.
"Pernikahan itu adalah masalah pribadi. Namun tetap saja disayangkan dari kacamata politik." ucapnya.(Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Presiden Erdogan Buka Puasa Bersama dengan Oezil", dan "Oezil Dikabarkan Undang Erdogan ke Pesta Pernikahannya, Jerman Kecewa",