Pasar Modal

Bagaimana Prospek IHSG Besok? Simak Penjelasan Analisis dan Rekomendasi Saham

Sejumlah analis memprediksi IHSG akan kembali melanjutkan koreksinya pada hari Senin (20/5/2019).

Editor:
thinkstockphotos
Ilustrasi. Pada hari Jumat (17/5/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hingga 1,17 persen ke level 5.826,87. Sejumlah analis memprediksi IHSG akan kembali melanjutkan koreksinya. 

Nafan merekomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

"TLKM memiliki peluang bagus di tahun ini, seperti periode pelaksanaan pemilihan umum kemarin meningkatkan trafik pemakaian dan konsumsi data," ujarnya.

Terjebak Utang Pinjaman Online? Berikut Tips Melepas Utang Pinjaman Online

Adapun proyek pembangunan base tranceiver station (BTS) sebanyak 8.405 unit dan seluruhnya berbasis 4G akan meningkatkan value TLKM sebagai penyedia jasa telekomunikasi.

TLKM juga mencatat kinerja dari pertumbuhan bisnis digital yang terdiri dari connectivy broadband dan layanan digital yang berkontribusi 68,4 persen dari total pendapatannya di kuartal I 2019.

Adapun saham BMRI yang diuntungkan dengan membaiknya prospek sektor ritel maupun korporasi.

BMRI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 14 persen-15 persen pada 2019.

Di kuartal I 2019, BMRI berhasil memperoleh kenaikan laba bersih sebesar 23,4 persen year on year menjadi Rp 7,2 triliun didorong pertumbuhan pendapatan bunga.

Kepala Riset Samuel Sekuritas, Suria Dharma, mengatakan, dalam keadaan IHSG yang terus terkoreksi ada baiknya mencermati saham defensif.

"Emiten yang menarik dicermati ada BBCA, UNVR, dan GGRM," jelasnya.

Sistem Satu Arah di Tol, Rest Area Disepanjang Tol Siap Digunakan

Suria rekomendasikan hold saham BBCA tapi bisa dicermati saat harga berada di Rp 27.800 per saham.

Ia menyarankan hold saham UNVR dengan target harga Rp 48.200 per saham.

Sedangkan untuk GGRM, ia merekomendasikan buy dengan target harga Rp 90.000 per saham.

Sementara Nafan merekomendasikan akumulasi beli saham TLKM dengan target harga jangka pendek hingga panjang secara bertahap di level Rp 3.880, Rp 4.200, dan Rp 4.510 per saham.

Ia juga menyarankan akumulasi beli saham BMRI dengan estimasi target harga jangka menengah dan panjang di level 8.050 dan Rp 8.650 per saham.

Bakal Ada Uji Coba Trayek Bus Trans Jawa, Akan Diresmikan 27 Mei 2019

Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Sejumlah analis masih proyeksikan IHSG kembali melemah esok hari, Senin (20/5) dan IHSG terus melemah, ini saham defensif yang layak dicermati versi analis

Sumber: Kontan
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved