500 Unit Mobil Klasik dan Sedikitnya 1.000 Motor Klasik Sabet Rekor MURI

Pameran mobil dan motor klasik dari klub di Bali memecahkan rekor Museum Rekor Internasional Indonesia (MURI).

PAMERAN mobil dan motor klasik dari klub di Bali itu diselenggarakan di Lapangan Margarana Renon, Kota Denpasar.

Pameran mobil dan motor klasik dari klub di Bali itu meraih Rekor MURI, karena dinilai sebagai kegiatan paling banyak diikuti oleh kendaraan dan motor.

Ketua Perhimpunan Penggemar Mobil Klasik Indonesia (PPMKI) Provinsi Bali Gede Agus Mahendra Pendit di Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2019), mengatakan, kegiatan pameran terbesar ini adalah yang pertama kali di Pulau Dewata dalam menyambut peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2019.

Gede Agus Mahendra Pendit mengatakan, untuk mendapatkan Rekor MURI tersebut ada beberapa kriteria dan jumlah dari penilaian oleh pihak MURI.

• Semua Pegawai Lapas Narkotika Langkat Dinonaktifkan, Yasonna: Mereka Berbahaya dan Penyakit

• KABAR GEMBIRA, Mendagri Tetapkan THR untuk PNS/Polri/TNI Pada 24 Mei, Gaji ke-13 Juni 2019

• Ani Hasibuan Dokter Bongkar Kematian Anggota KPPS Nilai Ada Kejanggalan Penanganan Laporan Kasusnya

• GEGER, KKB Papua Ancam Bantai Pekerja PT Freeport, Tantang Perang dengan Indonesia

Pada pameran kali ini mempunyai ciri khusus, sehingga mampu menyabet Rekor MURI, salah satunya kendaraan dan motor klasik dipamerkan dalam satu tempat.

"Untuk pameran ini melibatkan 500 unit mobil klasik dan sedikitnya 1.000 motor klasik. Dengan demikian pihak penilai menobatkan untuk mendapatkan Rekor MURI," ujar pria asal Kabupaten Tabanan itu.

Menurut Gede Agus Mahendra Pendit, kegiatan ini merupakan kerja sama PPMKI Bali dengan Polda serta Pemerintah Provinsi Bali.

Dalam kegiatan pameran tersebut, Ketua Pembina PPMKI Bali Jos Dharmawan menambahkan kegiatan ini mendapat simpati dari masyarakat dan penggemar mobil dan motor klasik.

"Sejumlah koleksi pribadinya dipamerkan dalam kegiatan ini. Ada juga mobil klasik buatan tahun 1928, begitu juga dipamerkan mobil yang pernah digunakan oleh istri Presiden RI pertama Ibu Padmawati Soekarno," ucap Gede Agus Mahendra Pendit.

Gede Agus Mahendra Pendit berharap ke depannya akan semakin banyak klub-klub di Bali dan luar Bali yang bisa ikut serta berpameran.

Sebab, dengan pameran ini sekaligus mendorong anak-anak mudah agar lebih kreatif dan mengenal mode transportasi sejak zaman dahulu.

"Pameran tersebut untuk memperkenalkan lebih luas perkembangan dunia otomotif, sehingga generasi muda semakin tertarik untuk mengkoleksi kendaraan klasik," kata Gede Agus Mahendra Pendit.

PPMKI Bali pamerkan mobil klasik