Sandiaga Temui Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia, Mereka Menolak Seruan Visum Prabowo

"Kami tahu ada berita itu dari televisi dan berita-berita. Kami tidak menginginkan itu (tes visum) kami sudah ikhlas,

KOMPAS.com/AJI YK PUTRA
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno saat mengunjungi kediaman ketua KPPS almarhum Selamat Riadi (66) yang terletak di Jalan Eka Bakti Nomor 22 Kelurahan Ilir D-1 Sekip, Palembang, Sumatera Selatan , Jumat (17/5/2019). 

"Saya kira kan dari sisi aspek hukum harus ada alasan-alasan yang kuat dan juga termasuk persetujuan keluarga dari sisi hukum untuk dilakukan," kata Titi saat ditemui wartawan di Cikini, Jakarta, Sabtu (11/5/2019).

DIREKTUR Eksekutif Perluden Titi Anggraini di sela-sela sebuah diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (12/5/2018).
DIREKTUR Eksekutif Perluden Titi Anggraini di sela-sela sebuah diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (12/5/2018). (Kompas.com/Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Titi mengatakan, yang harus dilakukan saat ini adalah menghormati keluarga korban dan mengapresiasi pengorbanan para petugas KPPS itu.

Ia mengimbau, peristiwa meninggalnya sejumlah anggota KPPS tidak dipolitisasi untuk kepentingan tertentu.

"Jangan mempolitisasi isu ini karena kepentingan atau bias politik. Lihatlah peristiwa atau kejadian ini dari multi dimensi, multidisiplin dari sisi beban pemilunya, dari sisi latar belakang kesehatan petugas," ujarnya.

 
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Serukan Visum Petugas KPPS yang Meninggal, Ini Kata Sandiaga" dan di Tribunnews.com dengan judul Analisis dr Ani Hasibuan soal Kematian 554 Petugas KPPS dan Permintaan Visum dari Prabowo,

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved