Akhir Pekan Tanah Abang Dipadati Pengunjung, Semrawut, Kacau, dan Lalu Lintas Macet
Pada akhir pekan Pasar Tanah Abang kini dipadati pembeli, situasinya semrawut, dan kemacetan lalu lintas terjadi di sekitarnya.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Max Agung Pribadi
Pada akhir pekan Pasar Tanah Abang kini dipadati pembeli, situasinya semrawut, dan kemacetan lalu lintas terjadi di sekitarnya.
Memasuki akhir pekan, Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat di padati pengujung yang akan berburu pakaian untuk lebaran mendatang, mereka banyak diantaranya mencari baju koko.
Kepadatan di Tanah Abang sendiri imbas dari membludakmya pengujung sudah terjadi sejak siang hari menjelang sore hari, bahkan beberapa ruas jalan menuju Blok A Tanah Abang Macet total.
• Benahi Kesemrawutan Tanah Abang, Pemprov DKI Bakal Bangun Kantor Bersama di Jatibaru
Ini tampak di beberapa jalan seperti ruas jalan Ks Tubun arah Blok A dan KH Mas Mansyur.

Padatnya arus lalu lintas sendiri tidak hanya meningkatkan volume kendaraan melainkan juga munculnya beberapa parkir liar yang memanfaatkan momentum membludaknya para pengujung Tanah Abang.
Mereka mematok harga parkir dengan harga Rp. 5000 sekali parkir untuk kendaraan roda dua, para pengujung yang tak ingin merasakan kemacetan panjang pun memberikan peluang kepada parkir liar ini.
• Pedagang Pasar Tanah Abang Keluhkan Pembangunan Skybridge
Meski begitu salah satu pengunjung Khoir (35) mengatakan tak memiliki pilihan untuk parkir yang tidak sesuai pada tempatnya. Meski pun dirinya menyadari hal itu melanggar.
"Yah mau gimana mas, macetnya bikin pusing, saya dari Kebon Jeruk paling lama pas mau sampai Tanah Abang nyari parkir, bisa sampai 2 jam saya tadi," kata Khoir, Sabtu (18/5/2019).
• Pemprov Belum Bisa Berikan Tempat Binaan untuk PKL Musiman yang Menjamur di Trotoar Tanah Abang
Lebih lanjut dirinya mengaku kedatangan ke Tanah Abang hanya menjemput orang tuanya yang tengah berbelanja di Tanah Abang.
"Saya kalo ngak buat jemput orang tua mah males mas puasa puasa begini ke Tanah Abang. Uji kesabaran namanya, udah macet panas lagi," katanya.

Sementara itu salah satu pengunjung, Hesti (24) mengatakan kedatangannya ke Tanah Abang untuk mencari baju lebaran untuk keluarganya.
• Tempat Penampungan Sementara Blok G Tanah Abang Mulai Dibangun, Bisa Menampung 500 Pedagang
Momentum hari libur dirasa waktu yang tepat baginya untuk berbelanja.
"Kebetulan kan libur emang niatnya mau belikan baju buat orang tua, ya paling nyari baju koko, buat ayah saya sama abang saya. Sama baju buat mama juga," ujarnya.