Pilpres 2019
Tak Mau Akui Kekalahan, Ternyata Ini Niat & Isi Hati Prabowo Sebenarnya Maju Pilpres
Tak Mau Akui Kekalahan, Ternyata Ini Niat & Isi Hati Prabowo Sebenarnya Maju Pilpres. Simak selengkapnya.
PASANGAN calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi, belum juga mau mengakui kekalahannya sampai saat ini.
Padahal hasil real count Pilpres 2019 oleh KPU sudah amat jelas menunjukkan arah kemenangan ada pada kubu Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf.
Ya, hasil real count KPU memang tak jauh berbeda dengan hasil quick count berbagai lembaga survei kredibel yang terdaftara di KPU RI.
• Ikatan Dokter Indonesia Akhirnya Bicara Soal Kontroversi Ani Hasibuan Terkait Ratusan KPPS Meninggal
• Viral Jenazah Anak Kecil Ditinggal Terbang, Ini Klarifikasi Lengkap Pihak Lion Air
• Pengasuh Rafathar Kembalikan Barang Pemberian Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ada Apa?
• Hubungan Istimewa Antara Ratna Sarumpaet & Rocky Gerung Terungkap dalam Persidangan
• Ini Penjelasan Lengkap Kenapa THR PNS, Polri, TNI, dan Pensiunan Tidak Akan Cair 24 Mei Ini
Hingga detik ini, kubu Prabowo-Sandi masih yakin menang 54% dari Jokowi-Ma'ruf. Meski sebelumnya mengaku menang 62 %.
Bahkan kubu Prabowo-Sandi membuat acara khusus di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Selasa (14/5/2019) kemarin.
pada acara ini, Prabowo Subianto maupun Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan pidatonya terkait penyelenggaraan Pemilu 2019.
Di hadapan ratusan pendukungnya, Prabowo Subianto menyatakan sikap terkait perhitungan suara atau situng Pilpres 2019.
• Ikatan Dokter Indonesia Akhirnya Bicara Soal Kontroversi Ani Hasibuan Terkait Ratusan KPPS Meninggal
• Viral Jenazah Anak Kecil Ditinggal Terbang, Ini Klarifikasi Lengkap Pihak Lion Air
• Pengasuh Rafathar Kembalikan Barang Pemberian Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ada Apa?
• Hubungan Istimewa Antara Ratna Sarumpaet & Rocky Gerung Terungkap dalam Persidangan
• Ini Penjelasan Lengkap Kenapa THR PNS, Polri, TNI, dan Pensiunan Tidak Akan Cair 24 Mei Ini
Capres nomor urut 02 itu menyebut, akan menolak hasil perhitungan suara atau situng yang curang.
Hal itu disebabkan pihaknya tak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran dalam penyelenggaran Pilpres 2019.
Hal ini diutarakan Prabowo saat berpidato pada Selasa (14/5/2019).
Prabowo dan Sandiaga Uno hadir di tengah-tengan pendukungnya di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
Mereka menggelar acara untuk membongkar dugaan kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2019.
"Yang jelas sikap saya adalah saya akan menolak hasil perhitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran," kata Prabowo Subianto pada tayangan siaran langsung Kompas TV.
• Ikatan Dokter Indonesia Akhirnya Bicara Soal Kontroversi Ani Hasibuan Terkait Ratusan KPPS Meninggal
• Viral Jenazah Anak Kecil Ditinggal Terbang, Ini Klarifikasi Lengkap Pihak Lion Air
• Pengasuh Rafathar Kembalikan Barang Pemberian Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ada Apa?
• Hubungan Istimewa Antara Ratna Sarumpaet & Rocky Gerung Terungkap dalam Persidangan
• Ini Penjelasan Lengkap Kenapa THR PNS, Polri, TNI, dan Pensiunan Tidak Akan Cair 24 Mei Ini
Prabowo bahkan berani bersumpah bahwa sikap yang ditentukan itu bukan atas ambisi pribadinya dengan Sandiaga Uno.
"Saya dan saudara Sandi bukan atas ambisi kita jadi apa-apa, demi Allah tidak ada niat," ujarnya secara tegas.
Kemudian, Prabowo pun mengungkapkan isi hatinya di depan para pendukungnya itu.
Ia mengaku, jika isi hatinya ditanya, Prabowo akan memberikan jawaban yang tak terduga.
"Sesungguhnya kalau kau tanya isi hati saya, saya ingin istirahat," ujarnya.
• Ikatan Dokter Indonesia Akhirnya Bicara Soal Kontroversi Ani Hasibuan Terkait Ratusan KPPS Meninggal
• Viral Jenazah Anak Kecil Ditinggal Terbang, Ini Klarifikasi Lengkap Pihak Lion Air
• Pengasuh Rafathar Kembalikan Barang Pemberian Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ada Apa?
• Hubungan Istimewa Antara Ratna Sarumpaet & Rocky Gerung Terungkap dalam Persidangan
• Ini Penjelasan Lengkap Kenapa THR PNS, Polri, TNI, dan Pensiunan Tidak Akan Cair 24 Mei Ini
Namun, Prabowo Subianto mengaku, ia tengah menunaikan mandat dari rakyat untuk tetap maju di Pilpres 2019.
"Kita telah memenangkan mandat dari rakyat," ujarnya.
Terkait dugaan kecuringan Pilpres 2019, Prabowo dan Sandiaga Uno pun tak tinggal diam.
Jubir BPN Bicara
Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga Uno, Ahmad Riza menyebut, munculnya dugaan kecurangan itu sudah lama terendus.
Pihaknya membagi kecurangan itu dalam tiga bagian.
• Ikatan Dokter Indonesia Akhirnya Bicara Soal Kontroversi Ani Hasibuan Terkait Ratusan KPPS Meninggal
• Viral Jenazah Anak Kecil Ditinggal Terbang, Ini Klarifikasi Lengkap Pihak Lion Air
• Pengasuh Rafathar Kembalikan Barang Pemberian Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ada Apa?
• Hubungan Istimewa Antara Ratna Sarumpaet & Rocky Gerung Terungkap dalam Persidangan
• Ini Penjelasan Lengkap Kenapa THR PNS, Polri, TNI, dan Pensiunan Tidak Akan Cair 24 Mei Ini
Mulai dari sebelum pelaksaan Pemilu hingga pada hari pelaksanaan Pemilu pada 17 April dan setelah Pemilu.
"Dugaan kecurangan itu sudah lama. ada tiga , sebelum pencoblosan, saat pencobolsan, dan setelah pencoblosan. Kecurangan paling masif itu sebelum pencoblosan," kata Ahmad Riza.
Terkait hal itu, BPN Prabowo -Sandiaga pun melaporkannya ke Bawaslu RI.
Adanya laporan dari kubu paslon 02 pun dibenarkan anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar.
Ia mengaku, tengah melakukan kajian atas laporan yang diterimanya.
"Semua laporan masih dilakukan kajian apakah terpenuhi syarat formil dan materilnya," katanya.
Sebut Politik Uang
Sandiaga Uno menyatakan secara gamblang sejumlah temuan kecurangan itu.
Ia menyebut, satu di antara orang penting pendukung Jokowi - Maruf Amin, ada yang tertangkap basah terkait politik uang.
• Ikatan Dokter Indonesia Akhirnya Bicara Soal Kontroversi Ani Hasibuan Terkait Ratusan KPPS Meninggal
• Viral Jenazah Anak Kecil Ditinggal Terbang, Ini Klarifikasi Lengkap Pihak Lion Air
• Pengasuh Rafathar Kembalikan Barang Pemberian Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ada Apa?
• Hubungan Istimewa Antara Ratna Sarumpaet & Rocky Gerung Terungkap dalam Persidangan
• Ini Penjelasan Lengkap Kenapa THR PNS, Polri, TNI, dan Pensiunan Tidak Akan Cair 24 Mei Ini
Pendukung paslon 01 itu tertangkap akibat ratusan amplop berisi uang yang dibawanya.
"Kita juga mencium politik uang yang sangat tajam, salah satu orang penting 01 tertangkap," kata Sandiaga Uno dalam video siaran langsung di akun Facebook Prabowo Subianto, Selasa (14/5/2019).
Praktik politik uang ini disebut Sandiaga Uno tak hanya terjadi di satu tempat, di tempat lain pun banyak ditemukan.
"Praktik kotor ini terjadi bukan hanya di satu tempat tapi di banyak tempat," katanya.
Ia pun mencontohkan, temuan politik uang itu banyak dialami masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
• Ikatan Dokter Indonesia Akhirnya Bicara Soal Kontroversi Ani Hasibuan Terkait Ratusan KPPS Meninggal
• Viral Jenazah Anak Kecil Ditinggal Terbang, Ini Klarifikasi Lengkap Pihak Lion Air
• Pengasuh Rafathar Kembalikan Barang Pemberian Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ada Apa?
• Hubungan Istimewa Antara Ratna Sarumpaet & Rocky Gerung Terungkap dalam Persidangan
• Ini Penjelasan Lengkap Kenapa THR PNS, Polri, TNI, dan Pensiunan Tidak Akan Cair 24 Mei Ini
"Dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, masyarakat cerita bagaimana gelombang politik uang," kata Sandiaga Uno.
Tak hanya itu, ia pun menyebut banyak di antara aparat desa dan kepala pemerintahan yang dipaksa untuk memilih paslon tertentu saat perhelatan Pilpres 2019.
Selain itu, Sandiaga Uno menyebut, masih banyak masyarakat yang tak diundang untuk menggunakan hak pilihnya.
Tak hanya itu, ia pun mengaku, para saksi pendukungnya pun mendapatkan intimidasi di daerah tertentu.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ogah Ngaku Kalah Apalagi Disebut Ingin Berkuasa, Ini Niat & Isi Hati Prabowo Sebenarnya Maju Pilpres.