Pemilu 2019
Koalisi Garuda Jakarta Utara Klaim Temukan 16 Ribu Suara Berpindah, Ini Tanggapan KPU
KPU Jakarta Utara akan menindaklanjuti sejumlah tuntutan yang dilayangkan Koalisi Garuda Jakarta Utara saat melakukan aksi demo di Jalan Danau Sunter
Penulis: Junianto Hamonangan |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan
TANJUNG PRIOK, WARTAKOTALIVE.COM -- Sejumlah tuntutan dilayangkan Koalisi Garuda Jakarta Utara yang melakukan aksi demo di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara di Jalan Danau Sunter Barat, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (15/5).
Koalisi yang terdiri dari gabungan enam partai politik yakni Gerindra, Hanura, Perindo, PPP, Golkar, dan Berkarya itu menemukan sejumlah kecurangan. Belasan ribu suara juga diklaim berpindah kepada pihak-pihak tertentu.
Koordinator Koalisi Garuda Jakarta Utara, S. Andyka mengklaim bahwa pihaknya telah menemukan adanya sejumlah kecurangan terjadi dalam penghitungan suara pileg tingkat Kecamatan Koja.
“Pada proses di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), kami menemukan adanya kecurangan suara mencapai 7 ribu suara di tingkat kecamatan Koja tetapi tidak diindahkan,” ucap Andyka.
Selanjutnya keluh kesah mereka diarahkan ke tingkat kota Jakarta Utara namun aduan tersebjut tidak diperhatikan.
Bahkan ketika temuan itu dilaporkan hingga ke tingkat provinsi DKI Jakarta, laporan mereka kembali tidak digubris.
Bahkan, pada perjalanannya di tingkat provinsi, Andyka mengungkapkan bahwa pihaknya telah malah menemukan adanya kecurangan dalam hal ini berupa pemindahan 16 ribu suara kepada salah satu partai maupun caleg.
“Kami menemukan hal yang luar biasa, mencapai 16 ribu suara dari partai koalisi kami yang berpindah ke salah satu partai, berpindah ke salah satu caleg,” klaim Ketua DPC Gerindra Jakarta Utara itu.
Koalisi Garuda Jakarta Utara pun menuntut diadakannya penghitungan suara ulang secara manual dan langsung dari kotak suara.
Apabila tuntutan itu tidak diindahkan, maka pihaknya akan kembali datang dengan kekuatan lebih besar.
“Sekali lagi kami tegaskan, 1x24 jam apabila KPU dan Bawaslu tidak respon secara positif, kami dengan cara-cara konstitusional akan turun kembali dengan kekuatan yang lebih besar agar hal ini bisa dibuka secara terang benderang,” tegasnya.
KPU Jakarta Utara akan Tindaklanjuti Tuntutan Koalisi Garuda
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara akan menindaklanjuti sejumlah tuntutan yang dilayangkan Koalisi Garuda Jakarta Utara saat melakukan aksi demo di Jalan Danau Sunter Barat, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (15/5).
Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi aksi unjuk rasa yang dilakukan koalisi gabungan enam partai politik yakni Gerindra, Hanura, Perindo, PPP, Golkar, dan Berkarya itu.