Virus Cacar Monyet
Antisipasi Penyebaran Virus Cacar Monyet, Penumpang dan Crew di Bandara Soetta Wajib Cek Suhu Badan
Pihak Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, melakukan pengetatan menyusul munculnya penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox di Singapura
Penulis: Andika Panduwinata | Editor:
Pihak Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, melakukan pengetatan menyusul munculnya penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox di Singapura beberapa waktu belakangan ini.
Pengawasan dilakukan khususnya terhadap penumpang dari luar negeri yang baru tiba di bandara. Pasalnya penyakit cacar monyet menyerang seorang warga negara asing (WNA) Afrika di Singapura beberapa waktu lalu.
“Kami memang selalu melakukan pemindaian suhu tubuh menggunakan Thermal Scanner,” ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Bandara Soekarno Hatta, Anas Ma’ruf, Rabu (15/5/2019) kepada Wartakotalive.com.
Menurutnya seluruh penumpang dan crew wajib dilakukan pemindaian suhu tubuh melalui thermal scanner.
“Kami tingkatkan pengawasannya,” ucapnya.
• Cegah Tertular Cacar Monyet Atau Monkeypox, Warga Depok Diimbau Jaga Kebersihan dan Gizi Seimbang
Anas menjelaskan cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus. Kemudian ditularkan pada manusia melalui hewan di Afrika.
Biasanya, penularan cacar monyet diakibatkan oleh kontak dengan hewan terinfeksi. Seperti primata, tupai, tikus, atau hewan pengerat lainnya.
“Kemudian yang kedua adalah dengan melakukan namanya surveillance sindromik. Itu kami melakukan pengamatan secara visual kepada orang yang datang terutama dari negara yang ada ditemukan kasus,” papar Anas.
Ia menyebut pihak KKP Kelas I Soekarno-Hatta telah menyediakan ruang perawatan khusus atau ruang isolasi bilamana ditemukan penumpang yang terjangkit cacar monyet.
“Kami turut menyosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat melalui media digital yang berada di Bandara Soetta. Sampai saat ini belum ditemukan penumpang yang terjangkit penyakit tersebut,” paparnya.