MINTA PUTUS Diduga Jadi Sebab Utama Pembunuhan Kasir Indomaret oleh Prada DP, Tanya Sewa Speedboat

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terhadap pihak keluarga, Vera Oktaria meminta putus dari Prada DP. Namun sang kekasih, tak menerimanya.

kolase foto dok pribadi Deni Pradana
Vera Oktaria Kasir Indomaret dibunuh dan dimutilasi oleh Prada DP 

Kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Vera Oktaria, kasir Indomaret, diduga berlatar belakangi karena asmara.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terhadap pihak keluarga, Vera Oktaria meminta putus dari Prada DP. Namun, diduga Prada DP, sang kekasih, tak menerimanya. 

Dari situlah, pelaku langsung melakukan mengeksekusi korban di dalam kamar penginapan.

"Dari hasil otopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi.

Mutilasi Vera Oktaria: Hasil Autopsi Tak Ada Unsur Seksual, Polisi Pastikan Terduga Pelaku Prada DP

Jadi Buron Ini Foto Deri Pramana Terduga Pembunuh Vera Oktaria Kasir Indomaret, Ada Wanita Lain

Cerita Ibu Korban Mutilasi yang Kasir Minimarket, Kekasih Anaknya Posesif dan Suka Main Tangan

Vera minta putus membuat DP kesal dan dari itulah diduga ia merencanakan untuk melakukan hal tersebut.

Sehingga, ia menjemput korban dan membawanya ke Sungai Lilin untuk melancarkan rencananya.

"Sekarang pelakunya masih tunggal. Belum ada pelaku lain. Dari hasil olah tempat kejadian, sidik jari yang ditemukan banyak sidik jari pelaku dan juga korban ini mengalami luka di bagian kepala," ujarnya.

Terkait pengejaran, menurut Supriadi hingga saat ini Polda Sumsel bersama Pomdam II Sriwijaya terus berusaha mencari keberadaannya.

Ini Lima Alasan Mengapa Puan Maharani Paling Cocok Mengisi Kursi Ketua DPR RI Periode 2019-2024

Di sisi lain, langkah Pomdam II Sriwijaya untuk mengejar diduga pelaku pembunuhan terhadap Vera Oktaria ke seluruh jajaran Kodam II terus dilakukan.

"Dalam membantu pengungkapan kasus ini, Pomdam II/Swj telah menyebarkan foto terduga pelaku di wilayah jajaran Kodam II/Swj mulai dari Sumsel, Bengkulu, Jambi, Lampung hingga Bangka Belitung (Babel)," ujar Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan.

Kapendam juga menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, pihak Penyidik Pomdam II/Swj sudah menyiapkan administrasi.

Selain itu, juga menyiapkan segala sesuatunya untuk melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses penyelidikan dan pengembangan kasus pembunuhan dengan berkoordinasi secara terus-menerus dengan pihak Polda Sumsel.

"Kodam II/Swj tidak akan melindungi atau mentolerir oknum yang seperti itu," pungkas Kapendam.

Pacaran Sejak SMP

Terduga pelaku pembunuhan, Prada DP terhadap Vera Oktaria (20) kasir Indomaret di Palembang dikabarkan sudah menjalin cinta sejak duduk di bangku SMP.

Baik keluarga Prada DP maupun Vera Oktaria, sudah mengetahui keduanya dekat meskipun belum ke jenjang serius karena terbilang masih muda.

Prada DP pun dikenal nekat dalam hal percintaan atau tidak mau jauh dari Vera Oktaria.

Seorang teman Vera Oktaria menunjukkan foto Prada DP dan Vera Oktaria saat foto bersama.
Seorang teman Vera Oktaria menunjukkan foto Prada DP dan Vera Oktaria saat foto bersama. (Tribun Sumsel/Istimewa)

Bahkan Prada DP, diungkapkan oleh Kakak Ipar Vera Oktaria, Firdaus, bahwa DP sampai nekat menyusul ke Bengkulu demi bertemu Vera Oktaria.

"Setahun lalu, DP mencoba menemui Vera hingga ke Bengkulu, tetapi caranya yang tidak sopan, kami langsung mengusirnya," cerita Firdaus, Senin (13/5/2019).

"Sampai di Bengkulu, DP coba memaksa untuk ketemu Vera, tapi tidak saya izinkan," jelas dia.

Menurut Firdaus, Vera tinggal bersamanya selama 3 tahun atau sesudah tamat SMA PGRI.

"Selesai sekolah Vera ikut kami, jadi sangat dekat dengan ayuknya, di Bengkulu Vera membantu mengurus ponakan dia," katanya.

Firdaus yang sengaja memasukan Vera di Indomaret, dengan harapan bisa menemani ibunya dan melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah.

TIPIS, Artis Venna Melinda Ternyata Gagal Lolos ke Senayan dengan Selisih 83 Suara dari Rekannya

Firdaus meyakini, dugaan pembunuhan yang dilakukan terduga pelaku karena, Vera telah putus atau tidak melanjutkan hubungan percintaan.

"Kalo menurut saya sejauh ini alasan dibunuhnya Vera karena cintanya ditolak, semesti tidak harus dengan membunuh itu psikopat," ujar Firdaus.

Keluarga korban juga menyakini dasar dari ditolaknya Prada DP untuk menjalin hubungan serius dan cemburu membuat terduga pelaku membunuhnya.

 "Salah satu teman korban bercerita sebelum Vera meninggal pernah berkata 'Dari pada dia jatuh ke cowok lain lebih baik aku bunuh' itu yang dikatakan Vera kepada teman-temannya," tutup Firdaus

Sebelum Vera ditemukan meninggal dunia, Firdaus mengaku berkomunikasi pada tanggal 7 Mei malam hari, ketika itu dia sedang bekerja.

"Malam itu saya sempat bertanya dimana keberadaannya Vera jawab 'lagi kerja shift sore jadi pulang malam' setelah itu esok nya tidak aktif lagi nomernya hingga dikabarkan meninggal," katanya.

 Pengakuan Saksi Mata

Seperti diketahu, Vera Oktaria (20) perempuan cantik kasir minimarket di Palembang ditemukan tidak bernyawa di sebuah hotel di Sungai Lilin Musi Banyuasin, sekitar 132 kilometer dari Kota Palembang.

Penemuan mayat Vera berawal dari kecurigaan seorang pengurus penginapan yakni Nurdin bin Arsan.

Arsan pada Kamis (9/5/19), sekitar pukul 13.00 WIB sedang menyapu lantai penginapan.

Penginapan lokasi pembunuhan dengan cara mutilasi terhadap korban Vera Oktaria
Penginapan lokasi pembunuhan dengan cara mutilasi terhadap korban Vera Oktaria (ist/facebook)

Pada saat itu sesekali tercium aroma bau menyengat yang sumbernya dari kamar 06.

Nurdin yang merasa curiga langsung mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut tapi tidak ada respon dari penghuni kamar.

Karena dikira tidak terjadi apa-apa Nurdin langsung menghubungi orang tuanya.

Ia menanyakan keberadaan tamu di kamar tersebut yang tidak kembali setelah membawa kunci tersebut.

 "Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."

Ratna Sarumpaet Kirim Foto Wajah Lebam ke Enam Orang, Khusus Dua Tokoh Ini Ia Berikan Pesan Spesial

"Setelah pihak polsek Sungai Lilin datang, kamar tersebut baru dibuka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong, jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Nurdin.

Ia menjelaskan, tamu yang memesan kamar 06 tersebut terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP atas nama Doni yang beralamatkan Karang Agung (P13).

Korban mutilasi Vera Oktaria (kanan), dan saat jenazah dimakamkan di TPU Telaga Swidak (kiri), Sabtu (11/5/2019)
Korban mutilasi Vera Oktaria (kanan), dan saat jenazah dimakamkan di TPU Telaga Swidak (kiri), Sabtu (11/5/2019) (Tribun Pekanbaru)

 Tamu itu datang ke penginapan laki-laki dan perempuan tanpa identitas datang ke penginapan, Rabu (8/5/2019).

"Mereka itu membawa 1 koper warna hitam,"ungkap Nurdin.

Pada hari Kamis (9/5/19), sekitar pukul 09.00 WIB tamu laki-laki penghuni kamar 06 terlihat keluar sambil menelepon.

Laki-laki itu menelepon seseorang dan bertanya tentang masalah harga sewa speedboat.

"Pada sore harinya pukul 17.00 WIB terlihat oleh orang tua saya Murniati bahwa laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa masuk kembali 1 unit koper lagi dari luar."

"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi,"jelasnya.

"Dari hasil otopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (13/5/2019).

 Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Vera Oktaria Diduga Minta Putus dari Prada DP yang Membuat Sang Pacar Menganiaya Lalu Memutilasinya,

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved