Pilpres
BPN Prabowo-Sandi Selasa Ini Gelar Acara Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019
Acara tersebut bakal digelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019) pukul 15.00 WIB.
Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi akan menggelar acara yang bertajuk Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019.
Acara tersebut bakal digelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019) pukul 15.00 WIB.
Melalui akun instagramnya sandiuno, pada Senin (13/5/2019) malam, calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa dirinya tengah berada di kediaman Prabowo Subianto untuk mempersiapkan acara tersebut.
"Selamat malam, masyarakat Indonesia. Saat ini saya sedang bersama Pak @prabowo di kediamannya. Kita sedang mempersiapkan acara esok sore yakni ‘Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019’ yang akan kita paparkan di Grand Sahid Jaya, Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, bersama seluruh anggota Badan Pemenangan Nasional," tulis Sandiaga Uno.
• Pria Pengancam Penggal Jokowi Dikirimi Surat Pemecatan dari Pekerjaannya
• Di Jakarta Video Penggal Jokowi, di Cirebon Video Adu Domba TNI-Polri. Pelaku Juga Sudah Ditangkap
• UPDATE Real Count Pilpres 2019 KPU, Jokowi Buat Rekor Baru Habisi Suara Prabowo di Kabupaten Ini
Sandiaga Uno juga berpesan kepada para pendukungnya, relawan dan simpatisan untuk terus semangat dan optimis.
"Kepada seluruh pendukung, relawan, dan simpatisan, kami berpesan untuk terus semangat, optimis, karena kami yakin kebenaran akan menang. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mengawal proses demokrasi ini. Kita pastikan keadilan hadir di negeri ini, untuk seluruh rakyatnya," tulisnya.
Sandiaga Uno Endus Dugaan Pelanggaran Penggunaan Uang Negara pada Pilpres 2019
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya menemukan dugaan pelanggaran penggunaan keuangan negara pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019.
“Temuan dugaan pelanggaran ini berdasarkan beberapa pengakuan dan beberapa bukti yang disampaikan, ada misuse of state resources,” kata Sandiaga di Gedung Pandan Sari, Jalan Pusdika, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/5/2019).
Menurut dia, untuk membuktikan Pemilu 2019 khususnya pilpres berlangsung jujur dan adil dapat diketahui dengan melakukan audit.
“Ini tentunya sangat mudah diaudit, kalau perlu ada forensik audit karena tidak boleh ada satu rupiah pun juga yang digunakan dana pemerintah untuk menguntungkan salah satu paslon, baik itu 01 maupun 02," ujar dia.
Ia menambahkan, audit bisa melibatkan kantor akuntaan. Sandiaga menyarankan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dilibatkan dalam audit itu.
"Ini sangat mudah sekali kita bisa lihat aliran dananya, kita bisa tunjuk kantor akuntan publik yang kredibel kalau perlu yang memiliki reputasi yang nasional maupun internasional," ujarnya.
Sandiaga, menyatakan dirinya mampu mengaudit hal tesebut.
“Ini saya mengerti sekali. Ini bisa kita taruh di mikroskop pasti akan terlihat," tambah Sandiaga.
Dia berharap, temuan yang sudah dilaporkan termasuk penyelenggara pemilu yang menggunakan anggaran negara itu bisa ditelusuri sehingga ada temuan yang konkret, yang bisa meyakinkan publik bahwa tidak ada anggaran negara yang disalahgunakan, dan itu harus melalui proses audit.
"Saya dukung itu bagian daripada evaluasi untuk mengungkap yang terjadi tanggal 17 April baik sebelum, pas pencoblosan dan setelah pencoblosan, sehingga Rp 25 triliun uang rakyat yang dipakai itu betul-betul menghasilkan pemilu yang berkualitas," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga melakukan evaluasi terhadap dugaan pelanggaran pemilu, khususnya Pilpres 2019.
BPN menemukan enam indikasi kecurangan, salah satunya dugaan pelanggaran terhadap penggunaan keuangan negara.