Bulan Suci Ramadan
Seram! Remaja di Tangerang Ini Konvoi Bangunkan Sahur Sambil Tenteng Celurit dan Parang
Para muda-mudi di Kota Tangerang diamankan polisi pada Senin (13/5/2019) dini hari lantaran membawa senjata tajam saat hendak membangunkan sahur.
Para muda-mudi di Kota Tangerang berhasil diamankan polisi pada Senin (13/5/2019) dini hari.
MEREKA diamankan lantaran membawa senjata tajam saat hendak membangunkan sahur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tangerang, Iptu Prapto.
Ia menjelaskan, gerombolan remaja ini dicokok di depan Transmart Cikokol, Tangerang.
"Mereka kami tangkap karena membawa senjata tajam," ujar Iptu Prapto kepada Warta Kota, Senin (13/5/2019).
• Terkejut Dituduh Perekam Video Penggal Kepala Presiden, Guru Ini Khawatir Jadi Sasaran Kemarahan
• Andre Taulany Dirindukan Sule, Sempat Disumpah Serapah Jihan Fahira Hingga Diberi Nasihat
• VIRAL Kisah Naja Lumpuh Otak Sejak Lahir yang Sanggup Hafal 30 Juz Alquran Dalam 10 Bulan
• Perempuan yang Merekam Video Pemuda Ancam Penggal Kepala Jokowi Turut Dilaporkan ke Polisi
Iptu Prapto menyebut, kawanan pemuda tersebut menenteng celurit dan parang.
Pelaku diketahui berinisial GL (21) bersama delapan pemuda lainnya yang digelandang aparat ke Mapolsek Tangerang.
Mereka di antaranya yakni R (22), RA (20), AR (21), MS (22), AS (22), RM (19), MI (19), dan WD (20).
Rombongan remaja ini terancam dijerat Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat No. 12 tahun 1951 tentang sajam.
"Mereka konvoi menggunakan sepeda motor membawa senjata tajam saat membangunkan sahur. Rencananya mau tawuran, ini masih kami dalami," kata Prapto. (dik)
VIRAL TNI AU Bangunkan Warga Sahur Pakai Jet Tempur
KABAR beredar TNI AU bangunkan warga sahur pakai pesawat tempur, atau TNI AU bangunkan warga sahur pakai jet tempur, jadi viral di media sosial atau medsos.
Kabar TNI AU pakai jet tempur bangunkan warga sahur bertujuan agar TNI AU makin dekat dengat rakyat Indonesia.
Diketahui, jet tempur TNI AU bangunkan warga sahur akan melintas di beberapa daerah dan berikut daftar daerah dilintasi pesawat jet tempur TNI AU saat sahur
WartaKotaLive melansir TribunWow, beredar kabar TNI Angkatan Udara (AU) akan bangunkan warga sahur dengan pesawat tempur ramai diperbincangkan publik.
Dilansir oleh TribunWow.com, kabar ini bermula ketika akun Twitter resmi TNI AU menyatakan akan mengadakan kembali tradisi tersebut jika tidak ada halangan, Selasa (7/5/2019).
Dalam unggahannya, TNI AU menyatakan bahwa tradisi membangunkan sahur pakai pesawat tempur bertujuan untuk mendekatkan TNI AU pada rakyat.
Adapun daerah yang bakal dilewati pesawat tempur saat sahur di antaranya:
1. Surabaya
2. Solo
3. Sragen
4. Klaten
5. Yogyakarta
6. Papringan
7. Wirobrajan
8. Gejayan
9. Tungkangan
10. Maguwo
11. Kotagede
12. dan sekitarnya
"Jika tak ada aral melintang di runway, Insyaallah akan diadakan lagi "tradisi" membangunkan #sahur pakai pesawat tempur buat Airmen di Surabaya, Solo, Sragen, Klaten, Jogja, Papringan, Wirobrajan, Gejayan, Tukangan, Maguwo, Kotagede, dsk.
Postingan TNI AU soal bangunkan warga ketika sahur dengan pesawat tempur (capture/Twitter/@_TNIAU)
"Tradisi" ini sebenarnya bertujuan untuk lebih mendekatkan #TNIAU kepada rakyat.
Tagar #jauhdilangitdekatdihati akan kami buktikan dengan menyemarakkan #sahur di bulan penuh rahmat dan ampunan ini.
• Ini Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Kedelapan Ramadhan 1440 H pada Senin (13/5/2019)
Apakah afterburner atau sonicboom?
Entahlah. Asal jangan ada yang minta Mk-82," tulis TNI AU.
Postingan TNI AU soal bangunkan warga ketika sahur dengan pesawat tempur (capture/Twitter/@_TNIAU)
Postingan TNI AU soal bangunkan warga ketika sahur dengan pesawat tempur (capture/Twitter/@_TNIAU)
Lebih lanjut, TNI AU menyatakan bahwa akan segera mengumumkan informasi mengenai jadwal tradisi ini jika sudah siap.
"[PENTING] Membangunkan #sahur bukan misi utama tapi melatih profesionalisme pilot tempur #TNIAU agar mampu terbang di segala waktu karena musuh bisa menyerang kapan saja.
Di samping itu, jadwal masih dicari waktu yang tepat. #Airmin akan informasikan jika sudah siap. #Ramadan," tulis TNI AU.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Subdinas Penerbangan Umum AU Kolonel Sus M Yuris mengatakan, terbang saat subuh atau jam sahur selama Ramadan menjadi opsi paling mungkin untuk melatih kemampuan terbang malam TNI AU.
• TERBONGKAR Luna Maya Kini Tak Sendiri Lagi, Sudah Lupakan Kisah Cinta dengan Reino Barack
Hal tersebut lantaran para pilot pesawat tempur yang sedang berpuasa dilarang menerbangkan pesawat di atas pukul 10 pagi.
"Pukul 10.00 pagi adalah batas waktu yang diberikan oleh tim medis untuk terbang di saat puasa karena lebih dari waktu itu, kadar gula darah sudah menurun dan tidak fit untuk terbang kecuali membatalkan puasa jika diperlukan," ujar Yuris, Rabu (8/5/2019).
Yuris menerangkan, saat berpuasa, para penerbang diperkenankan untuk siap siaga operasi saja.
Mereka tidak diperkenankan menerbangkan pesawat kecuali keadaan darurat dan membatalkan puasanya.
• VIRAL Diduga Aniaya Siswi SMA, Sopir Taksi Ngamuk dan Ajak Duel Orangtua Siswi Sampai Lepas Seragam
"Bagi penerbang tempur Muslim, jika ingin tetap berpuasa, mereka hanya boleh standby operasi setelah pukul 10.00 pagi kecuali dalam keadaan darurat yang mengharuskan scramble," ujar Yuris.
Penerbangan saat subuh menjadi kombinasi yang tepat.
Selain melatih para TNI AU, juga bisa membangunkan warga ketika sahur.
Diketahui, suara bising pesawat tempur yang terbang rendah di atas permukiman warga kemungkinan bisa membuat masyarakat terbangun saat waktu sahur.
"Ada sequence training yang mengharuskan penggunaan afterburner, dan ini suaranya menggelegar pada ketinggian rendah," ungkap Yuris.