Pembunuhan

Mutilasi Kasir Indomaret, Diduga Prada DP Pelakunya Pengakuan Sang Ibu: Dia Sering Main Tangan

Kasus mutilasi kasir Indomaret di Palembang masih belum menemukan titik terang. Dugaan kuat dilakukan mantan pacar

(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Suasana pemakaman Fera Oktaria (21) korban pembunuhan dengan cara di mutilasi di TPU Naga Swidak Plaju Palembang, Sumatera Selatan Sabtu (11/5/2019). 

Polda Sumatera Selatan masih selidiki pembunuhan kasir Indomaret Fera Oktaria (21). 

Oknum anggota TNI, Prada DP disebut sebagai mantan Fera Oktaria mendadak jadi perbincangan di media sosial.

Prada DP diduga pelaku dari kasus mutilasi tersebut. 

Hal itu terkuak berdasarkan keterangan dari Suhartini (50) yang merupakan ibu kandung Fera.

Menurutnya, anak bungsunya tersebut selalu ketakutan karena mendapatkan ancaman dari Prada DP.

BREAKING NEWS: Batasi Ruang Gerak, Pomdam Sebar Foto Prada DP Kaitan Kasus Mutilasi Kasir Indomaret

Perilaku Prada DP yang ringan tangan, menurut Suhartini membuat Fera akhirnya memutuskan hubungan mereka.

Namun Prada DP menolak dan terus mengejar korban.

Prada DP kabur dari pendidikan militer.

DP diketahui adalah seoarang anggota TNI yang sedang menjalani pendidikan di Sartaif Rindam II/Baturaja.

Pomdam II Sriwijaya menyebar foto Prada DP sekaligus nomor telepon yang bisa dihubungi bagi yang melihat orang yang kini sedang dicari tersebut.
Pomdam II Sriwijaya menyebar foto Prada DP sekaligus nomor telepon yang bisa dihubungi bagi yang melihat orang yang kini sedang dicari tersebut. (istimewa)

Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan saat dikonfirmasi mengatakan, mereka saat ini telah membentuk tim untuk mencari keberadaan Prada DP.

"Masih dugaan, Prada DP juga sudah merupakan siswa yang kabur dalam masa pendidikan, sekarang masih kami cari," kata Djohan, Minggu (12/5/2019).

Djohan menjelaskan,jika memang Prada DP terbukti menjadi pelaku atas pembunuhan Fera mereka tak akan segan melakukan proses hukum terhadapnya.

UPDATE Orangtua Prada DP Ingin Temui Keluarga Vera Korban Pembunuhan Mutilasi, Rumah Berdekatan

"Sekarang masih dilakukan penyelidikan, untuk memastikan keterlibatannya. Kami pastikan jika oknum TNI terbukti melakukan tindakan pidana akan diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Enam saksi diperiksa Polda Sumatera Selatan saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi terkait kasus pembunuhan Fera Oktaria (21).

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, mereka saat ini terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku pembunuhan Fera.

"Bukti sidik jari pelaku juga sudah kami dapatkan," kata Supriadi.

Jenazah Fera Oktaria (21) korban mutilasi saat dibawa pihak keluarga dari rumah sakit Bhayangkara Palembang, Sabtu (11/5/2019). Korban sebelumnya ditemukan tewas disalah satu penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Jenazah Fera Oktaria (21) korban mutilasi saat dibawa pihak keluarga dari rumah sakit Bhayangkara Palembang, Sabtu (11/5/2019). Korban sebelumnya ditemukan tewas disalah satu penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. (KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

Dari hasil visum, petugas tak menemukan adanya tanda kekerasan seksual di tubuh Fera.

Namun, Supriadi enggan berspekulasi terkait adanya dugaan keterlibatan oknum TNI yang disebut-sebut adalah mantan pacar dari Fera.

"Belum dipastikan, kami koordinasi dengan TNI agar tidak ada miscommunication,"ujarnya.

Sidik jari pelaku ditemukan di dinding penginapan Hasil penyelidikan, petugas mendapatkan sidik jari di dinding kamar yang diduga adalah milik pelaku.

Namun, polisi masih enggan menduga-duga jika sidik jari tersebut adalah milik Prada DP.

"Sidik jari itu dibawa ke Puslabfor dan akan diteliti dulu," kata Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (12/5/2019).

Fera tewas diduga mengalami benturan keras di kepala Supriadi melanjutkan, korban tewas setelah mengalami luka benturan keras di bagian kepala.

Di mana banyak luka memar ditemui di tubuh korban.

"Korban dieksekusi di kamar tersebut dengan kondisi tangannya terpotong, kami masih mencari keterangan untuk saksi sudah enam yang diperiksa,"ujarnya.

Terkait beredar kabar jika Prada DP sudah ditangkap di kawasan Bogor Jawa Barat, Supriadi membantah informasi tersebut, karena menurutnya polisi saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Belum, nanti kalau sudah tertangkap pasti aku kabarkan,"jelas Supriadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Keberadaan Mantan Pacar Fera Oktaria, Kabur dari Pendidikan Militer hingga Ditemukannya Sidik Jari"

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved